Mereka memberikan penghormatan kepada Bung Karno, yang merupakan penggagas utama KAA yang pertama kali digelar di Bandung pada 18-24 April 1955.
Konferensi tersebut diikuti oleh 25 negara dari kawasan Asia dan Afrika yang mayoritas merupakan negara baru merdeka dan merepresentasikan 54 persen populasi dunia pada saat itu.
KAA bertujuan untuk menggalang kerja sama di bidang ekonomi dan juga menjadi semangat perlawanan terhadap kolonialisme serta gerakan non-blok.
Presiden Soekarno dan Perdana Menteri India, Jawaharlal Nehru, disebut sebagai penggagas KAA, meskipun Soekarno menyebut dirinya sebagai pemimpin gerakan "kekuatan baru" NEFOS (newly emerging forces), yang juga mendapatkan dukungan dari pemimpin China, Mao Zedong.
Sebagian artikel telah tayang di Kompas.com dengan judul: Megawati Kenang Soeharto Tolak Bung Karno Dimakamkan di Taman Makam Pahlawan dan Megawati Akan Sampaikan Keynote Speech pada Peringatan Konferensi Asia-Afrika di Blitar.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang