Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

15 Prompt Gemini AI Viral Edit Foto Berdua dengan Sosok Masa Kecil, Praktis Tinggal Pakai

Kompas.com - 23/09/2025, 17:05 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Tren edit foto Gemini AI belakangan ini tengah viral di media sosial, khususnya TikTok.

Banyak pengguna membagikan hasil edit foto dengan prompt Gemini AI berupa foto berdua dengan sosok masa kecil yang saling berhadapan, menimbulkan rasa haru sekaligus nostalgia.

Prompt edit foto Gemini AI ini memungkinkan seseorang mempertemukan dirinya yang sekarang dengan versi kecilnya dalam satu frame. Hasilnya tampak nyata, seolah-olah mereka sedang berhadapan dan berbicara lintas waktu.

Bukan sekadar editan biasa, tren ini menyimpan pesan emosional yang dalam. Ada warganet yang membuat foto untuk berterima kasih kepada diri kecilnya karena berhasil meraih cita-cita, ada pula yang menggunakannya sebagai bentuk permintaan maaf karena belum mampu memenuhi impian sederhana yang dulu pernah dimiliki.

Baca juga: 5 Prompt Gemini AI Foto Ibu dan Anak yang Lagi Viral, dari Adat Jawa sampai Piknik Estetik

Nuansa hangat, penuh makna, sekaligus menyentuh hati membuat tren edit foto Gemini AI begitu cepat viral.

Foto pertemuan simbolis antara masa kecil dan masa kini pun menjadi inspirasi banyak orang, mengingatkan kembali pada perjalanan hidup serta mimpi yang pernah dikejar.

Jika kamu ingin mencoba membuat foto berdua dengan diri kecil yang saling berhadapan, tersedia berbagai prompt edit foto Gemini AI yang bisa digunakan untuk menghasilkan potret dengan kesan emosional sekaligus artistik.

Baca juga: Cara Edit Foto Studio dengan Gemini AI, Ini 25 Prompt-nya

1. "Buat dua orang, satu wanita berbaju biru dan satu gadis kecil dengan baju seragam, tersebut seolah olah bertemu di sebuah gang perumahan jadul terdapat pohon bunga berwarna warni, buat viewnya dari samping yang menampilkan mereka berdua dari samping. Buat mereka berpegangan tangan melihat ke satu sama lain. Buat seperti nuansa sore hari golden hour, buat mereka berdiri sejajar berhadapan dan pandangan si anak sedikit keatas melihat orang itu."

2. "Buat dua orang tersebut seolah olah bertemu di sebuah gang perumahan jadul terdapat pohon mangga besar, buat viewnya dari samping yang menampilkan mereka berdua dari samping. Buat mereka berjarak berjauhan namun melihat ke satu sama lain. Buat seperti nuansa sore hari golden hour, buat mereka berdiri sejajar berhadapan dan pandangan si anak sedikit keatas melihat orang itu."

3. "Buat dua orang tersebut seolah olah bertemu di sebuah gang perumahan jadul terdapat pohon mangga besar, buat viewnya dari samping yang menampilkan mereka berdua dari samping. Buat mereka berjarak berjauhan namun melihat ke satu sama lain. Buat seperti nuansa sore hari golden hour, buat mereka berdiri sejajar berhadapan dan pandangan si anak sedikit keatas melihat orang itu.
dan si anak dewasa sedang senderan didinding sambil berdiri, tangannya dimasukan ke kantong celana."

4. "Buat dua orang tersebut seolah olah bertemu di sebuah gang perumahan jadul terdapat pohon mangga besar, buat viewnya dari samping yang menampilkan mereka berdua dari samping. buat mereka berjarak berjauhan namun melihat ke satu sama lain. buat seperti nuansa sore hari golden hour, buat mereka berdiri sejajar berhadapan dan pandangan si anak sedikit keatas melihat orang itu, dan tangan orang dewasa memegang kepala si anak itu.

5. "Buatlah gambar yang di ambil dengan kamera polaroid foto tersebut harus terlihat seperti foto biasa tanpa subjek atau properti yang jelas foto tersebut harus memiliki sedikit efek blur dan sumber cahaya yang konsisten, seperti lampu kilat dari ruangan gelap, yang tersebar di seluruh foto.jangan ubah wajah.ganti latar belakang di belakang kedua orang tersebut dengan tirai putih.dengan ekspresi keduanya saling berpelukan."

6. "A cinematic, photorealistic full-body shot of an adult meeting his childhood self in an old residential alley with a large mango tree, captured from the side view. The adult leans against the alley wall, gazing softly at the child, while the child stands at a distance looking up at him with admiration. Both figures are shown in full body, with realistic proportions and natural posture. Warm golden hour sunlight streams from the side, casting long shadows and creating a nostalgic mood over the worn alley walls and glowing mango leaves. Replace both faces with the ones from the uploaded photos, keeping every detail of their hair, outfits, and accessories exactly as in the reference images. Vertical 9:16 ratio, realistic skin texture, natural expressions, cinematic lighting, and warm tones."

7. "Buat dua orang tersebut seolah olah bertemu di sebuah gang perumahan jadul terdapat pohon mangga besar, buat viewnya dari samping yang menampilkan mereka berdua dari samping. Buat mereka berjarak berjauhan namun melihat ke satu sama lain. Buat seperti nuansa sore hari golden hour, buat mereka berdiri sejajar berhadapan dan pandangan si anak sedikit keatas melihat orang itu."

8. "Buat dua orang tersebut seolah olah bertemu di sebuah gang perumahan jadul terdapat pohon mangga besar, buat viewnya dari samping yang menampilkan mereka berdua dari samping. buat mereka berjarak berjauhan namun melihat ke satu sama lain. buat seperti nuansa sore hari golden hour, buat mereka berdiri sejajar berhadapan dan pandangan si anak sedikit keatas melihat orang itu, dan tangan orang dewasa memegang kepala si anak itu."

Halaman:


Terkini Lainnya
Menkeu Purbaya Sebut Pinjaman Pemerintah Pusat untuk Daerah Diberikan dengan Bunga 0,5 Persen
Menkeu Purbaya Sebut Pinjaman Pemerintah Pusat untuk Daerah Diberikan dengan Bunga 0,5 Persen
Sulawesi Selatan
Pemakaman Pakubuwono XIII Tidak Dilakukan pada Selasa Kliwon, Pegiat Budaya Ungkap Alasannya
Pemakaman Pakubuwono XIII Tidak Dilakukan pada Selasa Kliwon, Pegiat Budaya Ungkap Alasannya
Jawa Tengah
Apakah NIK KTP Anda Dipakai untuk Pinjol Ilegal? Begini Cara Mengeceknya!
Apakah NIK KTP Anda Dipakai untuk Pinjol Ilegal? Begini Cara Mengeceknya!
Jawa Timur
ASN Bolos Kerja Bisa Dipecat, Hak Tunjangan dan Pensiun Dicabut
ASN Bolos Kerja Bisa Dipecat, Hak Tunjangan dan Pensiun Dicabut
Lampung
AHY Menunggu Arahan Presiden untuk Penyelesaian Utang Kereta Cepat Whoosh
AHY Menunggu Arahan Presiden untuk Penyelesaian Utang Kereta Cepat Whoosh
Jawa Timur
Pemutihan Iuran BPJS Kesehatan 2025: Syarat Peserta dan Cara Cek Tunggakan
Pemutihan Iuran BPJS Kesehatan 2025: Syarat Peserta dan Cara Cek Tunggakan
Kalimantan Barat
Bukan Sekadar Indah, Ini Fakta Unik Pantai Kelingking Nusa Penida yang Mirip T-Rex
Bukan Sekadar Indah, Ini Fakta Unik Pantai Kelingking Nusa Penida yang Mirip T-Rex
Jawa Timur
Cara Cek NIK Terdaftar Pinjol atau Judol, Cuma Lewat Hp
Cara Cek NIK Terdaftar Pinjol atau Judol, Cuma Lewat Hp
Kalimantan Barat
Syarat Pemutihan BPJS Kesehatan 2025, Ini Peserta yang Bisa Mengajukan
Syarat Pemutihan BPJS Kesehatan 2025, Ini Peserta yang Bisa Mengajukan
Banten
Profil Gusti Purbaya: Kandidat Utama Pengganti Takhta Pakubuwono XIII
Profil Gusti Purbaya: Kandidat Utama Pengganti Takhta Pakubuwono XIII
Jawa Tengah
Apakah Onadio Leonardo Akan Direhabilitasi Setelah Asesmen BNNP?
Apakah Onadio Leonardo Akan Direhabilitasi Setelah Asesmen BNNP?
Jawa Timur
Pemkot Ungkap Penyebab Banjir Kaligawe Lama Surut, Kini Prioritaskan Penanganan Warga Terdampak
Pemkot Ungkap Penyebab Banjir Kaligawe Lama Surut, Kini Prioritaskan Penanganan Warga Terdampak
Jawa Tengah
7 Fakta Polemik Lift Kaca Pantai Kelingking Nusa Penida yang Tuai Protes Warga
7 Fakta Polemik Lift Kaca Pantai Kelingking Nusa Penida yang Tuai Protes Warga
Jawa Timur
Inflasi di Jateng Naik 0,40 Persen pada Oktober 2025, Dipicu Lonjakan Harga Emas, Telur, dan Cabai
Inflasi di Jateng Naik 0,40 Persen pada Oktober 2025, Dipicu Lonjakan Harga Emas, Telur, dan Cabai
Jawa Tengah
Gusti Purbaya, Kandidat Kuat Pengganti Mendiang Pakubuwono XIII
Gusti Purbaya, Kandidat Kuat Pengganti Mendiang Pakubuwono XIII
Jawa Tengah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau