Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Dihentikan, Film "G30S/PKI" Tayang Lagi, Apa Alasannya?

Kompas.com - 30/09/2025, 17:12 WIB
Tri Indriawati

Editor

KOMPAS.com - Film Penumpasan Pengkhianatan G30S/PKI kembali menghiasi layar kaca pada akhir September 2025.

Beberapa stasiun televisi nasional, mulai dari Trans TV, Trans7, hingga iNews TV, sudah merilis jadwal tayangnya yang berlangsung antara 27 hingga 30 September 2025.

Tidak hanya lewat televisi, film ini juga bisa disaksikan melalui platform live streaming.

Baca juga: 7 Fakta Kondisi Jenazah Jenderal Korban G30S, Terungkap Hasil Otopsi Asli

Kembalinya film G30S/PKI tentu mengingatkan publik pada salah satu tragedi kelam dalam sejarah Indonesia, yakni peristiwa 30 September 1965.

Namun, tahukah Anda bahwa film ini pernah dihentikan penayangannya selama lebih dari dua dekade?

Mengapa Film G30S/PKI Pernah Dihentikan?

Film garapan Arifin C. Noer yang dirilis tahun 1984 ini awalnya menjadi tontonan wajib setiap 30 September di era Presiden Soeharto.

Pada masa itu, penayangan film digunakan sebagai pengingat tragedi sekaligus alat propaganda Orde Baru untuk menegaskan narasi bahwa PKI adalah dalang utama G30S.

Namun, situasi berubah setelah tumbangnya Soeharto pada 1998.

Departemen Penerangan saat itu memutuskan menghentikan penayangan rutin film G30S/PKI.

Ada beberapa alasan:

  • Kejenuhan publik karena film diputar berulang selama 13 tahun.
  • Ketidakcocokan dengan semangat reformasi yang menuntut narasi sejarah lebih berimbang.
  • Keberatan tokoh militer, salah satunya Marsekal Udara Saleh Basarah, karena film dianggap terlalu menyorot keterlibatan perwira AURI.
  • Isi film dianggap tidak sesuai fakta sejarah dan lebih merepresentasikan versi resmi Orde Baru.

Menteri Penerangan saat itu, Letjen TNI (Purn) Muhammad Yunus Yosfiah, menilai film tersebut sarat kekerasan, provokasi, dan propaganda.

Ia juga menekankan bahwa cerita dalam film tidak mencerminkan kebenaran utuh peristiwa 1965.

7 Pahlawan Revolusi yang Dibuang di Lubang Buaya dalam peristiwa G30S. Dokter Forensik Sebut Tidak Ada Luka Penyiksaan pada Jenderal Korban G30STribun Wiki 7 Pahlawan Revolusi yang Dibuang di Lubang Buaya dalam peristiwa G30S. Dokter Forensik Sebut Tidak Ada Luka Penyiksaan pada Jenderal Korban G30S

Alasan Film G30S/PKI Diputar Lagi

Meski sempat dilarang, film G30S/PKI kini tayang kembali di televisi. Ada beberapa alasan mengapa film ini kembali dihadirkan kepada publik:

Sarana edukasi sejarah

Penayangan film dianggap sebagai pengingat generasi muda terhadap salah satu peristiwa penting bangsa, meski tetap perlu dikritisi secara akademis.

Tingginya rasa penasaran publik

Setiap menjelang akhir September, peristiwa G30S selalu menjadi perbincangan hangat. Kehadiran film ini menjawab rasa ingin tahu masyarakat tentang tragedi 1965.

Halaman:


Terkini Lainnya
Menkeu Purbaya Sebut Pinjaman Pemerintah Pusat untuk Daerah Diberikan dengan Bunga 0,5 Persen
Menkeu Purbaya Sebut Pinjaman Pemerintah Pusat untuk Daerah Diberikan dengan Bunga 0,5 Persen
Sulawesi Selatan
Pemakaman Pakubuwono XIII Tidak Dilakukan pada Selasa Kliwon, Pegiat Budaya Ungkap Alasannya
Pemakaman Pakubuwono XIII Tidak Dilakukan pada Selasa Kliwon, Pegiat Budaya Ungkap Alasannya
Jawa Tengah
Apakah NIK KTP Anda Dipakai untuk Pinjol Ilegal? Begini Cara Mengeceknya!
Apakah NIK KTP Anda Dipakai untuk Pinjol Ilegal? Begini Cara Mengeceknya!
Jawa Timur
ASN Bolos Kerja Bisa Dipecat, Hak Tunjangan dan Pensiun Dicabut
ASN Bolos Kerja Bisa Dipecat, Hak Tunjangan dan Pensiun Dicabut
Lampung
AHY Menunggu Arahan Presiden untuk Penyelesaian Utang Kereta Cepat Whoosh
AHY Menunggu Arahan Presiden untuk Penyelesaian Utang Kereta Cepat Whoosh
Jawa Timur
Pemutihan Iuran BPJS Kesehatan 2025: Syarat Peserta dan Cara Cek Tunggakan
Pemutihan Iuran BPJS Kesehatan 2025: Syarat Peserta dan Cara Cek Tunggakan
Kalimantan Barat
Bukan Sekadar Indah, Ini Fakta Unik Pantai Kelingking Nusa Penida yang Mirip T-Rex
Bukan Sekadar Indah, Ini Fakta Unik Pantai Kelingking Nusa Penida yang Mirip T-Rex
Jawa Timur
Cara Cek NIK Terdaftar Pinjol atau Judol, Cuma Lewat Hp
Cara Cek NIK Terdaftar Pinjol atau Judol, Cuma Lewat Hp
Kalimantan Barat
Syarat Pemutihan BPJS Kesehatan 2025, Ini Peserta yang Bisa Mengajukan
Syarat Pemutihan BPJS Kesehatan 2025, Ini Peserta yang Bisa Mengajukan
Banten
Profil Gusti Purbaya: Kandidat Utama Pengganti Takhta Pakubuwono XIII
Profil Gusti Purbaya: Kandidat Utama Pengganti Takhta Pakubuwono XIII
Jawa Tengah
Apakah Onadio Leonardo Akan Direhabilitasi Setelah Asesmen BNNP?
Apakah Onadio Leonardo Akan Direhabilitasi Setelah Asesmen BNNP?
Jawa Timur
Pemkot Ungkap Penyebab Banjir Kaligawe Lama Surut, Kini Prioritaskan Penanganan Warga Terdampak
Pemkot Ungkap Penyebab Banjir Kaligawe Lama Surut, Kini Prioritaskan Penanganan Warga Terdampak
Jawa Tengah
7 Fakta Polemik Lift Kaca Pantai Kelingking Nusa Penida yang Tuai Protes Warga
7 Fakta Polemik Lift Kaca Pantai Kelingking Nusa Penida yang Tuai Protes Warga
Jawa Timur
Inflasi di Jateng Naik 0,40 Persen pada Oktober 2025, Dipicu Lonjakan Harga Emas, Telur, dan Cabai
Inflasi di Jateng Naik 0,40 Persen pada Oktober 2025, Dipicu Lonjakan Harga Emas, Telur, dan Cabai
Jawa Tengah
Gusti Purbaya, Kandidat Kuat Pengganti Mendiang Pakubuwono XIII
Gusti Purbaya, Kandidat Kuat Pengganti Mendiang Pakubuwono XIII
Jawa Tengah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau