Gedung Pusat Bank Jakarta Bakal Sulap Wajah SCBD, Desainnya Modern

JAKARTA, KOMPAS.com - Kawasan elite Sudirman Central Business District (SCBD)  Jakarta Selatan, bersiap menyambut ikon arsitektur baru.

Bukan sekadar penambahan gedung pencakar langit, tetapi sebuah monumen representatif yang merefleksikan lompatan besar Bank Jakarta (Bank BUMD DKI) menuju bank modern, kuat, dan berdaya saing nasional.

Direktur Utama Bank Jakarta, Agus Haryoto Widodo, memastikan hal itu kepada Kompas.com, Selasa (7/10/2025).

Agus mengungkapkan, gedung ini menempati area Lot 1 SCBD, lokasi yang diproyeksikan bakal menjadi denyut baru distrik finansial Jakarta.

Baca juga: Profil Autograph Tower, Pencakar Langit yang Bikin Jakarta Mendunia

Oleh karena itu, Agus sangat menghargai dukungan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa yang memberikan restu, lahan yang merupakan aset negara tersebut dipinjamkan kepada Bank Jakarta.

"Kami sangat menghargai dukungan Bapak Menteri Keuangan. Gedung baru Bank Jakarta akan menjadi salah satu skyscraper yang representatif di Jakarta, yang merepresentasikan semangat transformasi Bank Jakarta menuju bank modern, kuat, dan berdaya saing nasional," tegas Agus.

Semangat Transformasi Baru

Pernyataan Agus memperjelas bahwa proyek ini memiliki fokus yang lebih dalam daripada sekadar kemegahan fisik.

Gedung baru ini adalah simbol, wujud nyata dari upaya rebranding dan peningkatan kapabilitas Bank Jakarta.

Baca juga: Purbaya Restui Pembangunan Gedung Bank Jakarta di SCBD Tanpa APBN

"Fokus yang lebih penting bagi kami adalah menghadirkan gedung yang menjadi simbol transformasi dan kebanggaan Bank Jakarta dengan desain arsitektur ikonik, efisiensi energi, dan konsep keberlanjutan," jelas Agus, memastikan bahwa desain gedung tidak hanya menawan secara visual, tetapi juga memenuhi standar modern dalam hal green building.

Meskipun detail teknis pembangunan akan diumumkan seiring berjalannya proyek, komitmen pada desain arsitektur ikonik dan konsep keberlanjutan menunjukkan bahwa Bank Jakarta tidak main-main dalam menempatkan diri sebagai pemain utama di jantung finansial ibu kota.

Skema 'Win-Win Solution' 

Proyek ambisius di SCBD ini tidak lepas dari peran penting Gubernur Jakarta, Pramono Anung, dan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa.

Keduanya baru saja merancang skema win-win solution untuk pembangunan infrastruktur keuangan Ibu Kota.

Baca juga: Thamrin Nine, Gedung Tertinggi di Indonesia Direncanakan Satu Dekade

Pertemuan di Balai Kota pada Selasa (7/10/2025) menghasilkan restu Menkeu Purbaya atas proyek ini, sekaligus memecahkan masalah defisit anggaran DKI Jakarta.

Pembangunan Gedung Bank Jakarta ini hadir sebagai model creative financing di tengah situasi genting.

Provinsi DKI Jakarta baru saja menghadapi pemangkasan Dana Bagi Hasil (DBH) sebesar Rp 15 triliun, yang membuat APBD turun drastis dari Rp 95 triliun menjadi Rp 79 triliun.