JAKARTA, KOMPAS.com - Di tengah tekanan biaya hidup yang semakin tinggi dan perubahan fundamental perilaku konsumen, pasar ritel Indonesia baru saja kedatangan format yang diprediksi akan menjadi disruptor: Hard Discount.
Format yang mengedepankan efisiensi, kesederhanaan, dan harga yang sangat kompetitif ini dibawa oleh O!SAVE, jaringan ritel asal Filipina, melalui kolaborasi strategis dengan Pos Properti Indonesia (PosPro).
Konsep Hard Discount, yang dipelopori O!SAVE Trading Corporation di Filipina, fokus pada minimalisasi biaya operasional.
Baca juga: 8 Ritel Asing Ini Resmi Masuk Indonesia, Siap Ramaikan Mal di Jakarta
Sebut saja desain toko yang ringkas dan display sederhana, yang dapat menawarkan harga terendah kepada konsumen tanpa mengorbankan kualitas produk harian.
Kehadiran O!SAVE di Indonesia dinilai tepat waktu dan relevan dengan data ekonomi terkini.
Laporan NielsenIQ mencatat, sebanyak 38 persen konsumen kini beralih ke produk yang lebih murah, dan 36 persen aktif mencari diskon untuk menekan pengeluaran bulanan.
Meskipun Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan konsumsi rumah tangga 4,89 persen yoy pada Kuartal I-2025, tekanan terhadap daya beli masyarakat tetap terasa.
Baca juga: Raksasa Ritel China Resmi Buka Gerai di ITC Kuningan Jakarta
Konsep Hard Discount menawarkan solusi cerdas bagi keluarga muda dan generasi urbanyang semakin bijak dalam mengatur anggaran.
Format ini melengkapi pilihan ritel yang sudah ada, mengisi segmen pasar yang memprioritaskan efisiensi waktu, kemudahan, dan penghematan biaya.
Aspek paling menarik dari kolaborasi ini adalah peran yang dimainkan oleh Pos Properti Indonesia.
Sebagai anak usaha PT Pos Indonesia (Persero), Pos Properti memiliki mandat mengelola lebih dari 2.900 aset properti yang tersebar strategis di seluruh Indonesia, mulai dari gedung perkantoran, lahan komersial, hingga aset bersejarah.
Baca juga: Ritel Merugi saat Aksi Demo, Pengusaha Desak Pemerintah Jamin 3 Hal
Kolaborasi dengan O!SAVE menjadi penanda penting dalam strategi transformasi aset perusahaan.
Chief Commercial Officer PT Pos Properti Indonesia, Aldhita Prayudhiputra, menjelaskan, transformasi aset bukan hanya soal nilai ekonomi semata, tetapi juga tentang bagaimana menciptakan ruang yang inklusif, relevan, dan bermanfaat bagi masyarakat urban masa kini.
"Dengan menawarkan aset yang lokasinya strategis dan mudah diakses, Pos Properti bertransformasi menjadi enabler (pendukung) bagi mitra bisnis yang menghadirkan inovasi dan nilai tambah langsung kepada masyarakat," ujar Aldhita, dikutip Kompas.com, Minggu (2/11/2025).
Baca juga: Pakuwon Mall Semarang Punya Fasilitas Segudang, Ada Ritel 13,4 Hektar
Gerai perdana O!SAVE berlokasi di Jl. Teratai Putih, Duren Sawit, Jakarta Timur. Ini diklaim sebagai ruang komersial yang produktif dan adaptif terhadap perubahan gaya hidup.
Sinergi antara Pos Properti dan O!SAVE ini menegaskan komitmen untuk menciptakan ekosistem usaha yang tanggap terhadap dinamika sosial-ekonomi.
O!SAVE membawa model bisnis yang teruji efektif untuk penghematan, sementara Pos Properti menyediakan lokasi premium yang dekat dengan pusat aktivitas masyarakat.
Baca juga: Toko Minuman Aneka Rasa dari China dan Thailand Dominasi Ritel Jakarta
Kolaborasi ini adalah upaya untuk memberikan alternatif belanja yang hemat dan efisien bagi masyarakat yang berjuang dengan tekanan inflasi, dan mengubah aset statis menjadi pusat kegiatan ekonomi baru di tengah kawasan urban.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang