Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

20 Persen Pasokan Minyak Dunia Terancam, Akankah Iran Tutup Selat Hormuz?

Kompas.com - 23/06/2025, 19:15 WIB
Wahyu Wachid Anshory

Editor

KOMPAS.com - Pemerintah Iran belum secara resmi memutuskan untuk menutup Selat Hormuz, meskipun dukungan dari parlemen telah disuarakan.

Keputusan akhir masih berada di tangan Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran, sebagaimana dilaporkan media pemerintah Press TV pada Minggu (22/6/2025). Wacana ini kembali mencuat pascaseranganudara Amerika Serikat terhadap tiga fasilitas nuklir Iran.

Penutupan Selat Hormuz selama ini digunakan Iran sebagai alat tekanan diplomatik terhadap negara-negara Barat.

Sekitar 20 persen pasokan minyak dan gas dunia melewati jalur sempit ini, menjadikannya salah satu titik paling strategis di dunia.

Baca juga: Di Mana Selat Hormuz, Apa Dampaknya jika Ditutup Iran?

Anggota Komisi Keamanan Nasional dan Kebijakan Luar Negeri Parlemen Iran, Esmail Kosari, mengatakan bahwa parlemen mendukung penutupan selat.

"Untuk saat ini, parlemen telah sampai pada kesimpulan bahwa kita harus menutup Selat Hormuz. Namun, keputusan akhir tetap menjadi tanggung jawab Dewan Keamanan Nasional Tertinggi," ujar Kosari yang juga merupakan komandan di Garda Revolusi Iran, dikutip dari Reuters.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araqchi enggan memberikan jawaban tegas. "Berbagai pilihan tersedia bagi Iran," katanya dalam konferensi pers.

Baca juga: Penutupan Selat Hormuz Berpotensi Timbulkan Harga Minyak Tinggi, Dampaknya untuk Indonesia?

Seberapa Penting Selat Hormuz bagi Dunia?

Peta Selat Hormuz. Amerika Serikat menyerukan China agar mencegah Iran menutup Selat Hormuz, jalur vital 20 persen pasokan minyak dunia. Ketegangan meningkat usai serangan udara AS ke Iran.Wikimedia Commons Peta Selat Hormuz. Amerika Serikat menyerukan China agar mencegah Iran menutup Selat Hormuz, jalur vital 20 persen pasokan minyak dunia. Ketegangan meningkat usai serangan udara AS ke Iran.

Selat Hormuz terletak antara Teluk Persia dan Teluk Oman, dan hanya memiliki lebar sekitar 33 kilometer pada titik tersempitnya.

Jalur pelayaran aktual yang dapat dilewati kapal hanya sekitar 3 kilometer di setiap arah, melewati perairan Iran dan Oman.

Menurut Badan Informasi Energi Amerika Serikat (EIA), sekitar 20 juta barel minyak mentah setara seperlima konsumsi minyak harian global melewati Selat Hormuz setiap hari. Oleh karena itu, selat ini disebut sebagai "titik kritis" dalam jalur distribusi energi dunia.

Baca juga: Selat Hormuz Ditutup, Sektor Properti di Mesir Bakal Terdampak

Jika Iran benar-benar menutup Selat Hormuz, para ahli memprediksi lonjakan harga minyak dunia.

"Menutup selat itu jelas akan menjadi masalah ekonomi yang luar biasa," kata mantan Kepala MI6 Inggris, Alex Younger, kepada BBC.

Setelah serangan udara AS ke Iran, harga minyak Brent sempat menembus 80 dollar AS per barel, tertinggi sejak Januari.

Analis dari Tortoise Capital, Rob Thummel, memperkirakan harga bisa melonjak hingga 100 dollar AS jika situasi memburuk.

Halaman:


Terkini Lainnya
Menkeu Purbaya Sebut Pinjaman Pemerintah Pusat untuk Daerah Diberikan dengan Bunga 0,5 Persen
Menkeu Purbaya Sebut Pinjaman Pemerintah Pusat untuk Daerah Diberikan dengan Bunga 0,5 Persen
Sulawesi Selatan
Pemakaman Pakubuwono XIII Tidak Dilakukan pada Selasa Kliwon, Pegiat Budaya Ungkap Alasannya
Pemakaman Pakubuwono XIII Tidak Dilakukan pada Selasa Kliwon, Pegiat Budaya Ungkap Alasannya
Jawa Tengah
Apakah NIK KTP Anda Dipakai untuk Pinjol Ilegal? Begini Cara Mengeceknya!
Apakah NIK KTP Anda Dipakai untuk Pinjol Ilegal? Begini Cara Mengeceknya!
Jawa Timur
ASN Bolos Kerja Bisa Dipecat, Hak Tunjangan dan Pensiun Dicabut
ASN Bolos Kerja Bisa Dipecat, Hak Tunjangan dan Pensiun Dicabut
Lampung
AHY Menunggu Arahan Presiden untuk Penyelesaian Utang Kereta Cepat Whoosh
AHY Menunggu Arahan Presiden untuk Penyelesaian Utang Kereta Cepat Whoosh
Jawa Timur
Pemutihan Iuran BPJS Kesehatan 2025: Syarat Peserta dan Cara Cek Tunggakan
Pemutihan Iuran BPJS Kesehatan 2025: Syarat Peserta dan Cara Cek Tunggakan
Kalimantan Barat
Bukan Sekadar Indah, Ini Fakta Unik Pantai Kelingking Nusa Penida yang Mirip T-Rex
Bukan Sekadar Indah, Ini Fakta Unik Pantai Kelingking Nusa Penida yang Mirip T-Rex
Jawa Timur
Cara Cek NIK Terdaftar Pinjol atau Judol, Cuma Lewat Hp
Cara Cek NIK Terdaftar Pinjol atau Judol, Cuma Lewat Hp
Kalimantan Barat
Syarat Pemutihan BPJS Kesehatan 2025, Ini Peserta yang Bisa Mengajukan
Syarat Pemutihan BPJS Kesehatan 2025, Ini Peserta yang Bisa Mengajukan
Banten
Profil Gusti Purbaya: Kandidat Utama Pengganti Takhta Pakubuwono XIII
Profil Gusti Purbaya: Kandidat Utama Pengganti Takhta Pakubuwono XIII
Jawa Tengah
Apakah Onadio Leonardo Akan Direhabilitasi Setelah Asesmen BNNP?
Apakah Onadio Leonardo Akan Direhabilitasi Setelah Asesmen BNNP?
Jawa Timur
Pemkot Ungkap Penyebab Banjir Kaligawe Lama Surut, Kini Prioritaskan Penanganan Warga Terdampak
Pemkot Ungkap Penyebab Banjir Kaligawe Lama Surut, Kini Prioritaskan Penanganan Warga Terdampak
Jawa Tengah
7 Fakta Polemik Lift Kaca Pantai Kelingking Nusa Penida yang Tuai Protes Warga
7 Fakta Polemik Lift Kaca Pantai Kelingking Nusa Penida yang Tuai Protes Warga
Jawa Timur
Inflasi di Jateng Naik 0,40 Persen pada Oktober 2025, Dipicu Lonjakan Harga Emas, Telur, dan Cabai
Inflasi di Jateng Naik 0,40 Persen pada Oktober 2025, Dipicu Lonjakan Harga Emas, Telur, dan Cabai
Jawa Tengah
Gusti Purbaya, Kandidat Kuat Pengganti Mendiang Pakubuwono XIII
Gusti Purbaya, Kandidat Kuat Pengganti Mendiang Pakubuwono XIII
Jawa Tengah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau