Dalam studi yang ditulis bersama oleh Mallos, partikel mikroplastik ditemukan dalam tahu, nugget nabati, stik ikan nabati, dan daging sapi giling nabati.
Baca juga: Lebih Banyak Mikroplastik Ditemukan di Arteri Penderita Stroke, Apa Kata Dokter?
Mikroplastik di laut menumpuk pada ikan dan kerang, yang akhirnya berpindah ke manusia melalui konsumsi makanan laut.
Spesies dasar laut seperti kerang, remis, tiram, lele, halibut, flounder, dan cod biasanya memiliki kadar mikroplastik lebih tinggi dibanding organisme laut lainnya.
Meski peneliti menemukan adanya mikroplastik di makanan laut segar, namun makanan laut olahan tidak lebih baik.
Pasalnya, penelitian menunjukkan bahwa udang berlapis tepung, stik ikan pollock, dan udang olahan juga mengandung mikroplastik.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini