Selain itu hipertensi dan kolesterol tinggi, dia mengungkapkan bahwa seblak dapat menyebabkan masalah kesehatan lainnya.
Menurutnya, konsumsi seblak secara rutin juga dapat memicu atau memperparah penyakit asam lambung atau GERD.
Baca juga: Kerupuk Seblak dan Kerupuk Tayamum
Pasalya, seblak biasanya memiliki rasa yang sangat pedas yang ditimbulkan dari capsaicin.
“Gejalanya apa? Rasanya di dada terasa terbakar. Lalu apa? Lalu dia kesulitan untuk menelan,” tutur Toto.
Tak hanya itu, ia menyampaikan bahwa seblak juga dapat mengkibatkan terjadinya resistensi insulin.
Resistensi insulin tersebut dikarenakan kadar kolesterol yang tinggi dan terjadinya hipertensi pada seseorang.
“Semakin terjadi resistensi insulin, bisa menyebabkan diabetes tipe 2,” kata Toto.
Baca juga: Apakah Seblak Makanan Tidak Sehat? Ini Penjelasan Para Ahli...
Toto menyampaikan, cara untuk mengurangi efek negatif konsumsi seblak adalah menambahkan sayur-sayuran.
“Sayur kol bisa, sayur bayam dicacah kecil-kecil bisa, daun-daun loncang bisa,” terangnya.
Menurutnya, sayur mempunyai kandungan serat yang mampu mengurangi atau mereduksi tekanan darah serta kadar kolesterol di dalam darah.
Selain itu, sayur juga mengandung vitamin A yang penting dalam mendukung pertumbuhan sel dan jaringan tubuh.
Baca juga: Mitos atau Fakta, Makan Melinjo Bisa Memicu Penyakit Asam Urat?
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini