Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Fakta di Balik Isu Gudang Garam PHK Massal Ribuan Karyawannya

Kompas.com - 07/09/2025, 12:00 WIB
Alinda Hardiantoro,
Irawan Sapto Adhi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Gudang Garam dikabarkan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada ribuan karyawannya.

Kabar itu beredar setelah sebuah video yang menangkap momen haru PHK karyawan PT Gudang Garam viral di media sosial Instagram pada Sabtu (6/9/2025).

Beberapa akun pengguna Instagram kemudian memposting ulang unggahan tersebut.

"Momen Haru PHK Karyawan PT. Gudang Garam," tulis @informasi_malangraya, Sabtu.

Unggahan itu juga menuliskan pesan karyawan PT Gudang Garam yang sudah bekerja di perusahaan tersebut selama 14 tahun.

Pesan itu berisikan ucapan perpisahan.

"14 tahun sudah perjalanan bersama PT Gudang Garam. Bukan hal yang mudah menerima keputusan PHK ini, karena di sinilah saya belajar, bertumbuh, dan menemukan keluarga kedua. Terima kasih untuk semua kenangan, kerja sama, dan persahabatan yang terjalin. Semoga langkah kita semua tetap dimudahkan Tuhan, dan semoga perusahaan terus maju. Selamat tinggal, terima kasih sudah menjadi bagian berharga dalam hidup saya," tulis unggahan.

Lantas, apa fakta di balik video viral PT Gudang Garam PHK massal ribuan karyawannya?

Baca juga: Viral Isu PHK Massal Gudang Garam, Pabrik Tuban Tegaskan Kondisi Aman, Serikat Pekerja Buka Suara

3 fakta PT Gudang Garam PHK karyawannya

Berdasarkan penelusuran Kompas.com, berikut ini fakta unggahan video viral mengenai PHK massal yang dilakukan PT Gudang Garam:

1. PT Gudang Garam bantah soal PHK karyawan

Human Resources Development (HRD) PT Merdeka Nusantara Mitra Produksi Gudang Garam Tuban, Adib Musyafa membantah narasi PHK karyawan seperti yang dikabarkan melalui video viral di media sosial.

Menurut Adib, PHK massal tersebut tidak terjadi di tempatnya bekerja, yakni PT Gudang Garam Tbk (GGRM) di Kabupaten Tuban.

"Sampai dengan saat ini, di Pabrik Tuban tidak ada PHK atau sejenisnya," kata dia, dikutip dari Kompas.com, Minggu (7/9/2025). 

Adib mengaku bingung dan kaget saat muncul pemberitaan bahwa PT Gudang Garam di Tuban melakukan PHK massal.

Baca juga: Sosok Susilo Wonowidjojo, Pewaris Gudang Garam dan Gurita Bisnisnya

2. Kabar PHK ditelusuri Presiden KSPI

Sebelumnya, residen Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menyampaikan bakal menelusuri video tersebut untuk mengungkap kebenarannya.

jika benar terjadi, PHK massal perusahaan rokok itu bisa berdampak luas. Tak hanya buruh pabrik yang kehilangan pekerjaan, tetapi juga pekerja di sektor lain, seperti buruh tembakau, logistik, hingga pedagang kecil.

“Ribuan buruh rokok PT Gudang Garam ter-PHK, dan puluhan ribu buruh lainnya juga akan ter-PHK seperti buruh tembakau, logistik, sopir, pedagang kecil, suplier, pemilik kontrakan, dan lain-lain. Bisa jadi ratusan ribu buruh berpotensi kehilangan pekerjaan,” kata Said, dikutip dari Kompas.com, Sabtu (6/9/2025). 

Dia juga berharap agar pemerintah menaruh perhatian dan menyelamatkan industri rokok jika kabar tersebut benar-benar terjadi.

Baca juga: HRD Perusahaan Mitra Gudang Garam di Tuban Bantah PHK Massal Karyawan

3. Viral di media sosial

Video bernarasikan PT Gudang Garam melakukan PHK karyawan itu viral di media sosial Instagram.

Di akun @informasi_malangraya, video tersebut telah diputar sebanyak 62.800 kali.

Video yang sama juga diunggah oleh pengguna Instagram lainnya dan segera mendapat respons iba dari warganet.

Sebab, kabar PHK massal ini mencuat bersamaan dengan laporan keuangan PT Gudang Garam pada semester i 2025 yang mengalami penurunan tajam.

Hal ini menunjukkan bahwa kondisi perusahaan tersebut tidak sedang baik-baik saja.

Menurut laporan keuangan PT Gudang Garam, laba bersih perusahaan tersebut hanya Rp 117,16 miliar, turun jauh sebanyak 87,34 persen dari sebelumnya, yakni Rp 925,5 miliar.

Pendapatan perusahaan rokok itu juga anjlok 11,4 persen menjadi Rp 44,35 triliun.

Sementara laba kotor terkoreksi menjadi Rp 3,7 triliun dari Rp 5,06 triliun pada Juni 2024.

Keuntungan PT Gudang Garam juga ikut drastis menjadi Rp 513,7 miliar dari Rp 1,613 triliun pada periode sama tahun lalu.

Sebaliknya, beban lain justru meningkat, ditambah lagi dengan kerugian kurs Rp 1,7 miliar setelah sebelumnya sempat mencatat laba Rp 39,3 miliar.

(Sumber: Kompas.com/ Kiki Safitri, Elsa Catriana| Editor: Jessi Carina, Sakina Rakhma Diah Setiawan).

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Tren
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Tren
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Tren
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Tren
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Tren
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Tren
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Tren
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tren
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Tren
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Tren
Alasan Menpora Pengganti Dito Ariotedjo Belum Dilantik pada Reshuffle Hari Ini
Alasan Menpora Pengganti Dito Ariotedjo Belum Dilantik pada Reshuffle Hari Ini
Tren
Profil Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Baru Pengganti Budi Arie
Profil Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Baru Pengganti Budi Arie
Tren
Siapa Mukhtarudin yang Dilantik Prabowo Jadi Menteri P2MI Kabinet Merah Putih?
Siapa Mukhtarudin yang Dilantik Prabowo Jadi Menteri P2MI Kabinet Merah Putih?
Tren
Daftar Nama Menteri yang Dilantik Prabowo Hari Ini
Daftar Nama Menteri yang Dilantik Prabowo Hari Ini
Tren
Ramai Diperbincangkan, Perusahaan di Jepang Punya Layanan Sewa 'Orang Seram'
Ramai Diperbincangkan, Perusahaan di Jepang Punya Layanan Sewa "Orang Seram"
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau