Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gudang Sepatu Adorable Project di Cimahi Kebakaran, 4 Bangunan Ludes Terbakar

Kompas.com - 03/09/2025, 21:12 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Reni Susanti

Tim Redaksi

CIMAHI, KOMPAS.com - Gudang sepatu Adorable Project di Jalan Raya Kolonel Masturi, Kelurahan Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, Jawa Barat dilalap si jago merah pada Rabu (3/9/2025) sore.

Kebakaran itu terjadi sekitar pukul 17.30 WIB dan langsung meludeskan empat gudang yang berada berdekatan di kawasan padat lalu lintas tersebut.

Asap hitam pekat membumbung tinggi ke udara, membuat pengendara dan warga sekitar panik sekaligus penasaran menyaksikan kobaran api yang terus membesar.

Baca juga: Nelangsa Supriyati: Rumah Rusak dan Sapinya Mati, Dampak Kebakaran Sumur Minyak Blora

Alih-alih menjauhi bahaya, sejumlah warga dan pengendara justru mendekati titik kebakaran demi merekam peristiwa itu melalui kamera ponsel untuk kebutuhan konten media sosial.

Empat gudang yang terbakar itu diketahui berisi berbagai barang mudah terbakar, mulai dari kain, sepatu, makanan ringan, hingga arsip yang kabarnya milik Pemerintah Kota Cimahi.

"Api itu dari bagian belakang, cuma enggak tahu pastinya darimana. Tiba-tiba membesar, empat gudang ini langsung terbakar semua," kata Ridwan, Ketua RW Siaga Kelurahan Citeureup saat ditemui di lokasi.

Ridwan menambahkan, cepatnya api membesar tak lepas dari bahan-bahan yang tersimpan di gudang tersebut, ditambah embusan angin yang memperparah kondisi.

"Untung info dari salah satu karyawan semuanya sudah pada pulang, alhamdulillah enggak ada yang di dalam. Jadi ini gudang makanan ringan, arsip pemkot, sepatu, sama kain," ujarnya.

Baca juga: Soal Tunjangan Dewan, Ketua DPRD Bandung Barat: Kami Ikuti Aturan di Atas

Seorang karyawan gudang sepatu bernama Irfan masih terlihat syok saat melihat tempat kerjanya terbakar habis hanya dalam hitungan menit.

"Yang pasti api bukan dari gudang sepatu tempat saya, kemungkinan dari gudang ciki (makanan ringan), kemudian merembet. Sudah enggak ada karyawan untungnya, syok banget pasti," kata Irfan.

Petugas pemadam kebakaran Kota Cimahi berjibaku menjinakkan api, sementara polisi sibuk mengatur lalu lintas agar kendaraan damkar bisa keluar-masuk lokasi dengan lancar.

Armada pemadam terpaksa bolak-balik untuk mengisi pasokan air dari titik lain karena kebakaran begitu besar dan sulit dikendalikan.

Kapolsek Cimahi, Kompol Donny Irawan menyebut pihaknya belum bisa memastikan penyebab kebakaran karena fokus utama adalah memadamkan api.

"Saat ini upaya pemadaman sedang dilaksanakan oleh petugas, api seperti terlihat di belakang masih besar. Penyebabnya belum dipastikan," kata Donny.

Untuk mengantisipasi meluasnya kebakaran, aliran listrik di sekitar lokasi terpaksa dipadamkan sementara agar tidak menimbulkan bahaya dari jaringan instalasi yang terbakar.

Api yang melalap empat gudang itu baru bisa dikendalikan setelah tim gabungan dikerahkan dengan seluruh armada yang tersedia, meski proses pendinginan masih terus dilakukan.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Dedi Mulyadi Siap Ambil Alih Pengelolaan RSUD Kota Bogor
Dedi Mulyadi Siap Ambil Alih Pengelolaan RSUD Kota Bogor
Bandung
Pembunuh Satu Keluarga Terkubur di Indramayu Melawan Saat Diciduk, Polisi Tembak Kaki Pelaku
Pembunuh Satu Keluarga Terkubur di Indramayu Melawan Saat Diciduk, Polisi Tembak Kaki Pelaku
Bandung
Tanggung Biaya Rawat Korban Majelis Taklim Ambruk di Bogor, Dedi Mulyadi: Yang Penting Semua Sembuh
Tanggung Biaya Rawat Korban Majelis Taklim Ambruk di Bogor, Dedi Mulyadi: Yang Penting Semua Sembuh
Bandung
Dua Pembunuh Satu Keluarga Terkubur di Indramayu Ternyata Mantan Rekan Kerja Korban di Bank
Dua Pembunuh Satu Keluarga Terkubur di Indramayu Ternyata Mantan Rekan Kerja Korban di Bank
Bandung
Majelis Taklim di Bogor Ambruk Tewaskan 4 Orang, Dedi Mulyadi: Kapasitas Puluhan Jangan Paksa Ratusan, Bahaya...
Majelis Taklim di Bogor Ambruk Tewaskan 4 Orang, Dedi Mulyadi: Kapasitas Puluhan Jangan Paksa Ratusan, Bahaya...
Bandung
Terungkap, Jemaah di Majelis Taklim Ambruk Ciomas Bogor Diperkirakan 500 Orang
Terungkap, Jemaah di Majelis Taklim Ambruk Ciomas Bogor Diperkirakan 500 Orang
Bandung
Majelis Taklim Ambruk di Bogor Tewaskan 4 Orang, Pimpinan: Bangunan Baru, Enggak Mungkin Asal
Majelis Taklim Ambruk di Bogor Tewaskan 4 Orang, Pimpinan: Bangunan Baru, Enggak Mungkin Asal
Bandung
Dua Orang Jadi Tersangka Pembunuhan Satu Keluarga di Indramayu, Sempat Kabur ke Jateng
Dua Orang Jadi Tersangka Pembunuhan Satu Keluarga di Indramayu, Sempat Kabur ke Jateng
Bandung
Anak Tiri Bongkar Aksi Cabul ASN Bandung Barat, Pelaku Langsung Diamankan
Anak Tiri Bongkar Aksi Cabul ASN Bandung Barat, Pelaku Langsung Diamankan
Bandung
Dedi Mulyadi: Semoga Pelaku Pembunuhan 1 Keluarga di Indramayu Dapat Hukuman Setimpal
Dedi Mulyadi: Semoga Pelaku Pembunuhan 1 Keluarga di Indramayu Dapat Hukuman Setimpal
Bandung
Detik-detik Bangunan Majelis Taklim Ciomas Bogor Ambruk Tiga Kali, Jeritan Jemaah Pecah
Detik-detik Bangunan Majelis Taklim Ciomas Bogor Ambruk Tiga Kali, Jeritan Jemaah Pecah
Bandung
Ini Alasan BBKSDA Hentikan Pencarian Macan Tutul Lembang 'Park and Zoo' yang Kabur ke Hutan Tangkuban Parahu
Ini Alasan BBKSDA Hentikan Pencarian Macan Tutul Lembang "Park and Zoo" yang Kabur ke Hutan Tangkuban Parahu
Bandung
Ayah di Bandung Aniaya Kakak gara-gara Anak Dituduh Curi Sepeda
Ayah di Bandung Aniaya Kakak gara-gara Anak Dituduh Curi Sepeda
Bandung
Bangunan Majelis Taklim Ambruk di Ciomas Bogor, Warga: Tak Ada Satupun yang Terhindar Reruntuhan
Bangunan Majelis Taklim Ambruk di Ciomas Bogor, Warga: Tak Ada Satupun yang Terhindar Reruntuhan
Bandung
Jeritan dan Darah di Mana-mana, Cerita Mencekam Korban Selamat dari Ambruknya Bangunan Majelis Taklim Bogor
Jeritan dan Darah di Mana-mana, Cerita Mencekam Korban Selamat dari Ambruknya Bangunan Majelis Taklim Bogor
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau