Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantah Naikkan Harga Kios di Blok M, MRT Jakarta: Pedagang Jadi Saksi

Kompas.com - 07/09/2025, 09:40 WIB
Lidia Pratama Febrian,
Nawir Arsyad Akbar

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – PT MRT Jakarta (Perseroda) menegaskan tidak pernah menaikkan tarif sewa kios di Plaza 2 Blok M atau District Blok M, Jakarta Selatan.

MRT menyebut Koperasi Pedagang Pusat Pasar Melawai Blok M (Kopema) sebagai pihak yang bertanggung jawab atas tagihan tinggi yang dikeluhkan pedagang.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Divisi Corporate Secretary PT MRT Jakarta, Ahmad Pratomo menegaskan, MRT tidak ingin terjebak dalam polemik panjang dengan pihak koperasi.

“Kami enggak mau menanggapi, karena jadi seperti debat kusir. Teman-teman pedagang jadi saksi,” kata Ahmad saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (7/9/2025).

Baca juga: Polemik Tarif Kios di Blok M, MRT Jakarta Tegaskan Kopema yang Bertanggung Jawab

Di sisi lain, sejumlah pedagang mengaku menerima tagihan resmi dari Kopema, bukan dari MRT langsung.

Farel (35), salah satu pedagang menyebut untuk kios tengah tarifnya Rp2 juta per bulan, sedangkan kios hook Rp2,5 juta.

Dari jumlah itu, Rp1,5 juta disebutkan untuk MRT, ditambah Rp100.000 untuk pemeliharaan.

“Kalau yang nyampe ke kita adalah tagihan dari Kopema. Di situ ada perinciannya, per bulan, ini uangnya ke mana, yang ke MRT berapa, sama ada tambahan-tambahannya,” ujar Farel.

Baca juga: Anggota DPRD DKI Minta Pemprov Evaluasi Tarif Sewa Kios Plaza 2 Blok M

Menurut Farel, pedagang yang menempati kios hook bisa mengeluarkan biaya hingga Rp4,1 juta per bulan.

Angka Rp15 juta hingga Rp30 juta yang beredar di media sosial muncul karena banyak tenant menyewa lebih dari satu kios.

“Banyak tenant ngambil dua kios, tiga kios, empat kios. Jadi yang beredar Rp15 juta atau Rp30 juta itu karena ngambil lebih dari dua kios,” jelas Farel.

Dalam invoice yang diterima Kompas.com, pedagang menunjukkan perbandingan biaya sewa sebelum dan sesudah perubahan.

Sebelumnya, sewa bulanan hanya sekitar Rp600.000. Namun, sejak Juli–Agustus 2025, dua kios bisa ditagih hingga Rp15,4 juta untuk dua bulan.

Baca juga: Kagetnya Pedagang Plaza 2 Blok M, Biaya Sewa Asli Tak Sampai Rp 1 Juta Per Kios

Rincian invoice mencatat “sewa ke pemilik kios” Rp4,5 juta, “sewa UMKM” Rp3 juta, serta “biaya pemeliharaan” Rp200.000 per bulan.

“Tiba-tiba keluar invoice bayar sewa di 30 Agustus, dan langsung Rp15 juta,” keluh salah satu pedagang melalui unggahan yang viral di media sosial.

Suasana kawasan kuliner Blok M Hub pada malam hari, Kamis (4/9/2025). Kompas.com/ Suci Wulandari Putri Suasana kawasan kuliner Blok M Hub pada malam hari, Kamis (4/9/2025).

Koperasi Menyalahkan MRT

Sebelumnya, Ketua Kopema Blok M, Sutama alias Tomo menolak tuduhan sebagai pihak yang menaikkan harga.

Ia balik menuding MRT Jakarta sebagai pihak yang menetapkan harga baru sejak Juli 2025.

“Saya difitnah. Itu semua kenaikan-kenaikan ini yang bikin MRT, bukan kami, bukan koperasi,” kata Tomo kepada Kompas.com, Rabu (3/9/2025).

Baca juga: Harga Sewa Melonjak Tinggi, District Blok M Ditinggal Pergi

Menurut Tomo, pedagang bahkan dipaksa menandatangani surat perubahan skema pembayaran dari iuran kebersihan dan keamanan (IKK) menjadi sewa setelah listrik kios diputus pengelola.

“Pedagang makanan kan butuh listrik. Mereka tanda tangan karena itu. Kalau saya enggak tanda tangan, toko kacamata saya malah listriknya sempat diputus,” ucap Tomo.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Hadirnya Depot Air Minum Isi Ulang Gratis di Sunter Agung, Hasil Swadaya untuk Bantu Warga
Hadirnya Depot Air Minum Isi Ulang Gratis di Sunter Agung, Hasil Swadaya untuk Bantu Warga
Megapolitan
KontraS Update Orang Hilang Usai Demo Agustus 2025: 4 Belum Ditemukan
KontraS Update Orang Hilang Usai Demo Agustus 2025: 4 Belum Ditemukan
Megapolitan
Ojol Ramai-ramai Kumpul di Polres Jakbar, Gelar Solidaritas 'Jaga Jakarta'
Ojol Ramai-ramai Kumpul di Polres Jakbar, Gelar Solidaritas "Jaga Jakarta"
Megapolitan
APBD DKI 2026 Difokuskan ke 6 Program Strategis, Ini Rinciannya
APBD DKI 2026 Difokuskan ke 6 Program Strategis, Ini Rinciannya
Megapolitan
Jambore Pramuka Muslim Sedunia di Cibubur, Polisi Siapkan Skenario Pengaturan Lalu Lintas
Jambore Pramuka Muslim Sedunia di Cibubur, Polisi Siapkan Skenario Pengaturan Lalu Lintas
Megapolitan
Polres Jakarta Timur Tangkap 2 Pelaku Penjarahan Kucing Uya Kuya
Polres Jakarta Timur Tangkap 2 Pelaku Penjarahan Kucing Uya Kuya
Megapolitan
Dua Karyawan SPBU Ditangkap, Racik Bom Molotov untuk Serang Polsek Jatinegara
Dua Karyawan SPBU Ditangkap, Racik Bom Molotov untuk Serang Polsek Jatinegara
Megapolitan
Kembalikan Barang Jarahan di Rumah Sri Mulyani, Dua Pria Tak Ditahan dan Jadi Saksi
Kembalikan Barang Jarahan di Rumah Sri Mulyani, Dua Pria Tak Ditahan dan Jadi Saksi
Megapolitan
Atasi BAB Sembarangan, Pemkot Jakut Gencarkan Bangun MCK dan Septic Tank Komunal
Atasi BAB Sembarangan, Pemkot Jakut Gencarkan Bangun MCK dan Septic Tank Komunal
Megapolitan
Terpisah dari Sri Mulyani, Kasus Penjarahan Rumah Nafa Urbach Ditangani Polda Metro
Terpisah dari Sri Mulyani, Kasus Penjarahan Rumah Nafa Urbach Ditangani Polda Metro
Megapolitan
Polisi Buru Pria Pembawa Lukisan Bunga Saat Rumah Sri Mulyani Dijarah
Polisi Buru Pria Pembawa Lukisan Bunga Saat Rumah Sri Mulyani Dijarah
Megapolitan
Mau Dilaporkan Jenderal TNI, Ferry Irwandi: Saya Tidak Dididik Jadi Pengecut
Mau Dilaporkan Jenderal TNI, Ferry Irwandi: Saya Tidak Dididik Jadi Pengecut
Megapolitan
Empat Pelaku Merusak Mako Polres Jaktim dan Polsek Duren Sawit karena Terprovokasi Medsos
Empat Pelaku Merusak Mako Polres Jaktim dan Polsek Duren Sawit karena Terprovokasi Medsos
Megapolitan
Napas Baru UMKM di Basemen Blok M Hub
Napas Baru UMKM di Basemen Blok M Hub
Megapolitan
Antisipasi Macet, Satlantas Siapkan Skema Akses Saat Jambore Pramuka Muslim Dunia
Antisipasi Macet, Satlantas Siapkan Skema Akses Saat Jambore Pramuka Muslim Dunia
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau