Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pramono Targetkan Jakarta Kembali Jadi Pusat Olahraga Nasional

Kompas.com - 07/09/2025, 09:15 WIB
Ruby Rachmadina,
Nawir Arsyad Akbar

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menargetkan Jakarta kembali menjadi pusat olahraga nasional.

Hal itu ia sampaikan saat memimpin apel akbar atlet Provinsi DKI Jakarta dalam rangka peringatan Hari Olahraga Nasional ke-42 Tahun 2025 di Balai Kota Jakarta, Minggu (7/9/2025).

“Pada hari ini, mudah-mudahan saya menargetkan Jakarta kembali menjadi pusat olahraga nasional dan sekaligus dengan prestasi yang membanggakan mudah-mudahan semua yang ikuti bisa juara umum,” ucap Pramono, Minggu.

Baca juga: Monas Kembali Dibuka untuk Acara Keagamaan, Pramono Anung: Semua Agama Dipersilakan

Dalam apel akbar ini, Pramono juga mengukuhkan atlet yang akan menjalani pemusatan latihan daerah (pelatda) sebagai persiapan menghadapi berbagai kejuaraan, termasuk Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028 di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Pramono menegaskan, Jakarta sebagai barometer olahraga nasional harus mampu menorehkan prestasi terbaik di setiap ajang.

Ia bahkan secara khusus meminta atlet DKI Jakarta menargetkan juara umum di PON mendatang.

“Pesan saya hanya satu juara umum, saya enggak minta apa-apa cuma minta juara umum, termasuk nanti di PON masa gak juara umum Jakarta,” kata Pramono.

Baca juga: APBD Jakarta 2026 Naik Jadi Rp 95,35 Triliun, Pramono Fokus ke Layanan Dasar Warga

Selain PON, apel tersebut juga ditandai dengan dimulainya hitung mundur (countdown) penyelenggaraan Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) dan Pekan Paralimpik Pelajar Nasional (Peparpenas) ke-11 yang akan digelar di Jakarta pada tahun ini.

Menurut Pramono, kedua ajang ini akan menjadi wadah lahirnya atlet-atlet muda potensial sekaligus ruang inklusif bagi atlet disabilitas.

“Sebagai tuan rumah Jakarta berkomitmen untuk memberikan penyelenggaran yang terbaik transparan mulai dari proses manajemen hingga pembinaan olahraga pelajar di Indonesia,” ungkap Pramono.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Ruko Fatmawati Terbakar, Karyawan Ngaku Sempat Mimpi Buruk Sebelum Kejadian
Ruko Fatmawati Terbakar, Karyawan Ngaku Sempat Mimpi Buruk Sebelum Kejadian
Megapolitan
Puing Sisa Kebakaran Dipajang di Halte Transjakarta Jaga Jakarta
Puing Sisa Kebakaran Dipajang di Halte Transjakarta Jaga Jakarta
Megapolitan
Polisi Tangkap Penganiaya Sekuriti di Depok Perkara Portal Kompleks Ditutup
Polisi Tangkap Penganiaya Sekuriti di Depok Perkara Portal Kompleks Ditutup
Megapolitan
Suasana Hangat di Peresmian Halte Transjakarta Jaga Jakarta, Penumpang Dapat Bingkisan
Suasana Hangat di Peresmian Halte Transjakarta Jaga Jakarta, Penumpang Dapat Bingkisan
Megapolitan
Pramono: Jakarta Peringkat 17 di Dunia dengan Transportasi Publik Terbaik
Pramono: Jakarta Peringkat 17 di Dunia dengan Transportasi Publik Terbaik
Megapolitan
Selidiki Kasus Affan, Polisi Ambil Rekaman CCTV di TKP Rantis Brimob Lindas Ojol
Selidiki Kasus Affan, Polisi Ambil Rekaman CCTV di TKP Rantis Brimob Lindas Ojol
Megapolitan
Tarif Transjakarta dan MRT Kembali Normal Mulai Hari Ini Usai Digratiskan Sepekan
Tarif Transjakarta dan MRT Kembali Normal Mulai Hari Ini Usai Digratiskan Sepekan
Megapolitan
Komite Aksi Solidaritas untuk Munir Demo di Komnas HAM Hari Ini
Komite Aksi Solidaritas untuk Munir Demo di Komnas HAM Hari Ini
Megapolitan
BEM UI Bakal Gelar Demo di DPR Besok
BEM UI Bakal Gelar Demo di DPR Besok
Megapolitan
Perbaikan JPO Senen dan Polda Metro Rampung Desember, Biaya Capai Rp 20 Miliar
Perbaikan JPO Senen dan Polda Metro Rampung Desember, Biaya Capai Rp 20 Miliar
Megapolitan
Pengemudi Ojol Bakal Demo di DPR pada 17 September, Suarakan 7 Tuntutan
Pengemudi Ojol Bakal Demo di DPR pada 17 September, Suarakan 7 Tuntutan
Megapolitan
Di Balik Sorotan Publik Tunjangan Rumah DPRD DKI Kini Menunggu Revisi
Di Balik Sorotan Publik Tunjangan Rumah DPRD DKI Kini Menunggu Revisi
Megapolitan
Wajah Baru Halte Senen Sentral yang Berganti Nama Jaga Jakarta
Wajah Baru Halte Senen Sentral yang Berganti Nama Jaga Jakarta
Megapolitan
Kebakaran Foodcourt di Cipete Masuk Proses Pendinginan
Kebakaran Foodcourt di Cipete Masuk Proses Pendinginan
Megapolitan
Pramono Ungkap Alasan Ganti Nama Halte Senen Sentral Jadi Jaga Jakarta
Pramono Ungkap Alasan Ganti Nama Halte Senen Sentral Jadi Jaga Jakarta
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau