JAKARTA, KOMPAS.com — Memasuki usia ke-55 tahun, PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) menegaskan komitmennya sebagai perusahaan penjaminan kredit terbesar di Indonesia yang menjembatani akses pembiayaan bagi pelaku usaha mikro, kecil, menengah, dan koperasi (UMKM-K).
Sejak berdiri pada 1970, sebagai anggota Holding Indonesia Financial Group (IFG), Jamkrindo menjadi bagian penting ekosistem inklusi keuangan nasional.
Plt Direktur Utama PT Jamkrindo Abdul Bari mengatakan, kontribusi Jamkrindo dalam pembangunan nasional tidak hanya melalui layanan penjaminan kredit bagi UMKM-K, tetapi juga lewat aksi sosial yang menyentuh kelompok rentan dan memperkuat komunitas.
Baca juga: Mudahkan Penjaminan Proyek, Jamkrindo Beri Layanan Plafond Guarantee
Ilustrasi UMKM.“Kami ingin tumbuh bersama masyarakat sebagai penyedia solusi aksesibilitas finansial UMKM-K, sekaligus menjadi institusi yang peduli terhadap lingkungan sosial sekitar,” ujar Abdul Bari dalam keterangan resmi, Rabu (2/7/2025).
Jamkrindo menetapkan arah strategis perusahaan guna memperkuat daya saing dan keberlanjutan jangka panjang melalui empat pilar utama, yakni Building Best Practices, Strengthening Market Position, Expanding into New Segments, dan Synergy.
Bari menegaskan pentingnya inovasi dan transformasi strategis agar Jamkrindo tetap relevan dan kuat di masa depan. Salah satunya melalui langkah transformasi model bisnis dari CAC (Conditional Automatic Cover) ke CBC (Case by Case), diversifikasi produk dan bisnis, penerapan sistem inti yang modern dan terintegrasi, optimalisasi subrogasi (Recovery), pengelolaan risiko yang robust, serta peningkatan kompetensi SDM.
“Kita tidak boleh lupa untuk terus berinovasi dan bertransformasi dalam meningkatkan kualitas layanan kita. Dunia terus berubah, dan kita harus siap menghadapi tantangan baru dengan solusi yang kreatif dan efektif serta berkelanjutan,” katanya.
Baca juga: Volume Penjaminan Jamkrindo Tembus Rp 300,3 Triliun Sepanjang 2024
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya