Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2,7 Juta UMKM Dijamin Jamkrindo hingga Semester I 2025

Kompas.com - 18/07/2025, 12:22 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam mendukung akses pembiayaan usaha mikro, kecil, menengah dan koperasi (UMKM-K), PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) telah menjamin 2,79 juta pelaku UMKM sepanjang semester I 2025.

Sekretaris Perusahaan Jamkrindo Krisna Johan menjelaskan, pencapaian tersebut merupakan bukti komitmen perseroan dalam memberikan nilai tambah nyata bagi pelaku usaha.

Sejak didirikan pada 1970, Jamkrindo telah menjadi bagian penting dari ekosistem inklusi keuangan nasional dengan menyediakan solusi penjaminan yang mendorong pertumbuhan sektor riil dan memperkuat fondasi perekonomian kerakyatan.

Baca juga: Jamkrindo Perkuat Transformasi dan Komitmen Dorong UMKM

Ilustrasi UMKM.SHUTTERSTOCK/ODUA IMAGES Ilustrasi UMKM.

”Kami percaya bahwa UMKM adalah tulang punggung perekonomian nasional. Dengan menjamin lebih dari 2,7 juta UMKM, Jamkrindo hadir untuk memastikan bahwa akses pembiayaan tidak menjadi kendala bagi pelaku usaha dalam mengembangkan bisnisnya," kata Krisna dalam siaran pers, Jumat (18/7/2025).

"Ini adalah bentuk keberpihakan nyata kami terhadap kemajuan UMKM Indonesia," ujarnya.

Dari 2,79 juta UMKM yang mendapatkan penjaminan kredit dari Jamkrindo, terdapat 7,78 juta tenaga kerja yang terserap.

Hal ini semakin mempertegas peran UMKM sebagai tulang punggung perekonomian nasional dalam menyediakan lapangan kerja.

Baca juga: Mudahkan Penjaminan Proyek, Jamkrindo Beri Layanan Plafond Guarantee

Krisna mengungkapkan, untuk meningkatkan kontribusinya terhadap perekonomian, Jamkrindo juga terus memperkuat kemitraan strategis dengan berbagai institusi serta lembaga keuangan bank maupun nonbank.

Melalui komitmen yang berkelanjutan, inovasi layanan, serta kolaborasi lintas sektor, Jamkrindo optimistis dapat terus menjadi mitra strategis dalam memperkuat fondasi UMKM untuk tumbuh berkembang dan naik kelas.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Lippo Karawaci Kantongi Pendapatan Rp 6,51 Triliun, Laba Bersih Tembus Rp 368 Miliar
Lippo Karawaci Kantongi Pendapatan Rp 6,51 Triliun, Laba Bersih Tembus Rp 368 Miliar
Cuan
IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen pada 8.275, Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah Lagi
IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen pada 8.275, Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah Lagi
Cuan
Perkuat Keamanan Logistik Nasional, IPC TPK Operasikan Alat Pemindai Peti Kemas di Tanjung Priok
Perkuat Keamanan Logistik Nasional, IPC TPK Operasikan Alat Pemindai Peti Kemas di Tanjung Priok
Industri
Inflasi Telur dan Daging Ayam Ras Melonjak, BPS Sebut Karena Permintaan Tinggi untuk Program MBG
Inflasi Telur dan Daging Ayam Ras Melonjak, BPS Sebut Karena Permintaan Tinggi untuk Program MBG
Ekbis
Target Swasembada Beras: Produksi Melonjak dan Tantangan Struktural
Target Swasembada Beras: Produksi Melonjak dan Tantangan Struktural
Ekbis
Menkeu Purbaya Siapkan Tarif Cukai Khusus untuk Tarik Produsen Rokok Ilegal ke Kawasan KIHT
Menkeu Purbaya Siapkan Tarif Cukai Khusus untuk Tarik Produsen Rokok Ilegal ke Kawasan KIHT
Ekbis
Jaga Daya Saing, AISA Luncurkan Kemasan Baru Salah Satu Produk Makanan Ringannya
Jaga Daya Saing, AISA Luncurkan Kemasan Baru Salah Satu Produk Makanan Ringannya
Cuan
Bank Mandiri Siap Salurkan Rp 3,22 Triliun BLTS Kesra 2025 lewat Jaringan Cabang hingga Mandiri Agen
Bank Mandiri Siap Salurkan Rp 3,22 Triliun BLTS Kesra 2025 lewat Jaringan Cabang hingga Mandiri Agen
Keuangan
Pemda Bisa Pinjam ke Pemerintah Pusat, Purbaya: Bunga 0,5 Persen
Pemda Bisa Pinjam ke Pemerintah Pusat, Purbaya: Bunga 0,5 Persen
Ekbis
Danantara: TOBA Sudah Declaire Tak Ikut Proyek Sampah Jadi Listrik
Danantara: TOBA Sudah Declaire Tak Ikut Proyek Sampah Jadi Listrik
Cuan
BEI Bakal Kirim Surat Keberatan ke MSCI soal Metode Penghitungan Free Float Saham
BEI Bakal Kirim Surat Keberatan ke MSCI soal Metode Penghitungan Free Float Saham
Cuan
DJP Bongkar Kasus Pencucian Uang Senilai Rp 58,2 Miliar
DJP Bongkar Kasus Pencucian Uang Senilai Rp 58,2 Miliar
Ekbis
QRIS Kini Bisa untuk Grab, Transaksi Digital Makin Mudah bagi Pengguna Muda
QRIS Kini Bisa untuk Grab, Transaksi Digital Makin Mudah bagi Pengguna Muda
Keuangan
ETF Emas Ditarget Rilis Sebelum Juni, BEI Masih Tunggu Aturan OJK
ETF Emas Ditarget Rilis Sebelum Juni, BEI Masih Tunggu Aturan OJK
Cuan
Pemerintah Siapkan Rp 180 Miliar untuk Diskon Angkutan Nataru
Pemerintah Siapkan Rp 180 Miliar untuk Diskon Angkutan Nataru
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau