Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Kripto Heboh, BlackRock Pindahkan Bitcoin Senilai 548 Juta Dollar AS

Kompas.com - 21/08/2025, 06:50 WIB
Nur Jamal Shaid

Penulis

KOMPAS.com – Pergerakan besar Bitcoin yang terkait dengan BlackRock memicu kepanikan di media sosial.

Lebih dari 50.000 Bitcoin, senilai 548 juta dollar AS atau sekitar Rp 8,93 triliun (kurs Rp 16.302 per dollar AS), tercatat berpindah dalam sepekan terakhir dari dompet yang dikaitkan dengan iShares Bitcoin Trust (IBIT), produk exchange-traded fund (ETF) milik BlackRock.

Sekilas, peristiwa ini tampak seperti aksi jual besar-besaran oleh salah satu pengelola Bitcoin ETF terbesar di dunia. Namun, data menunjukkan kondisi yang sebenarnya tidak seseram yang terlihat di permukaan.

Baca juga: Harga Bitcoin (BTC) Dkk Tertekan: Penyebab dan Apa yang Harus Dilakukan Investor

Apa yang Terjadi dengan IBIT?

Dilansir dari Finbold, data on-chain menunjukkan ada 8.668 transaksi Bitcoin yang terkait IBIT dalam sepekan terakhir. Akibatnya, saldo Bitcoin milik ETF ini turun dari 562.000 BTC menjadi 511.978 BTC.

Sebagian besar transfer bernilai sekitar 300 BTC atau setara 35 juta dollar AS (Rp 570,57 miliar) per transaksi.

Ada juga pergerakan lebih besar, seperti pemindahan 196,55 BTC yang bernilai sekitar 22,9 juta dollar AS (Rp 373,32 miliar).

Dasbor on-chain memperlihatkan jelas pola pergerakan ini. Saldo Bitcoin di dompet BlackRock berkurang bertahap seiring rotasi aset antar-alamat.

Baca juga: Penyebab Harga BItcoin (BTC) Pecahkan Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah

Bukan Aksi Jual, Hanya Manajemen Dompet

Meski terlihat dramatis, pergerakan ini sebenarnya merupakan operasi rutin ETF.

Seperti dijelaskan dalam laporan CoinTelegraph, kustodian atau pengelola aset ETF memang kerap memindahkan Bitcoin antara cold storage (penyimpanan offline), hot wallet (dompet online), dan mitra pihak ketiga untuk alasan keamanan serta likuiditas.

“Selama Bitcoin tidak dikirim langsung ke bursa, pergerakan ini tidak bisa dianggap sebagai sinyal jual,” dikutip dari CoinTelegraph.

Faktanya, IBIT masih memegang seluruh cadangan Bitcoin yang mendasari kepemilikan investor.

Nilai aset yang dikelola (assets under management/AUM) tidak berubah. Dengan kata lain, ini murni soal manajemen dompet, bukan likuidasi.

Baca juga: Harga Bitcoin Catat Rekor Tertinggi Sepanjang Masa, Rp 2 Miliar Per Keping

Dampak terhadap Sentimen Pasar

Waktu terjadinya transfer ini memang kurang tepat. Saat ini harga Bitcoin diperdagangkan di level 113.500 dollar AS (Rp 1,85 miliar per BTC), turun 5 persen dalam sepekan terakhir seiring pelemahan pasar aset berisiko global.

Narasi “BlackRock dump” atau aksi jual besar-besaran oleh BlackRock diduga memperburuk kepanikan pasar, meski secara fundamental tidak ada perubahan berarti.

Bagi pengamat pasar kripto, sinyal penting yang perlu diperhatikan bukanlah pergerakan antar-dompet, melainkan aliran Bitcoin ke bursa.

Inflow ke bursa menandakan potensi tekanan jual, sedangkan pemindahan ke penyimpanan lebih dalam justru menunjukkan strategi penyimpanan jangka panjang.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Anggaran Berubah Arah, Stok Beras Bulog Berpotensi Bengkak hingga Rekor Tertinggi
Anggaran Berubah Arah, Stok Beras Bulog Berpotensi Bengkak hingga Rekor Tertinggi
Ekbis
Yen Anjlok Usai PM Jepang Mundur, Dollar AS Tertekan Data Ketenagakerjaan
Yen Anjlok Usai PM Jepang Mundur, Dollar AS Tertekan Data Ketenagakerjaan
Ekbis
Rupiah Menguat, Simak Kurs 5 Bank Besar di Indonesia
Rupiah Menguat, Simak Kurs 5 Bank Besar di Indonesia
Ekbis
IHSG Awal Sesi Menguat Dekati Level 8.000, Nilai Tukar Rupiah Menguat
IHSG Awal Sesi Menguat Dekati Level 8.000, Nilai Tukar Rupiah Menguat
Ekbis
Rencana IPO Merdeka Gold Resources (EMAS), Bidik Dana hingga Rp 4,88 Triliun
Rencana IPO Merdeka Gold Resources (EMAS), Bidik Dana hingga Rp 4,88 Triliun
Ekbis
IHSG Hari ini Bakal Melemah? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Senin
IHSG Hari ini Bakal Melemah? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Senin
Ekbis
Take Home Pay: Saatnya Berbasis Kinerja, Bukan Sekadar Jabatan
Take Home Pay: Saatnya Berbasis Kinerja, Bukan Sekadar Jabatan
Ekbis
Rekrutmen PCPM BI 2025 Dibuka: Cek Syarat, Jurusan, dan Cara Daftarnya
Rekrutmen PCPM BI 2025 Dibuka: Cek Syarat, Jurusan, dan Cara Daftarnya
Ekbis
Happy Vibes Banget! Hearts2Hearts Kompak Nyanyi Bahasa Indonesia di Iklan Shopee 9.9 Super Shopping Day
Happy Vibes Banget! Hearts2Hearts Kompak Nyanyi Bahasa Indonesia di Iklan Shopee 9.9 Super Shopping Day
Belanja
Konsisten Bantu Tangani Katarak, Sido Muncul Kembali Raih Perdami Award
Konsisten Bantu Tangani Katarak, Sido Muncul Kembali Raih Perdami Award
BrandzView
Proyeksi IHSG Pekan Ini, Ditopang Proyeksi Penurunan Suku Bunga dan Inflasi yang Terkendali
Proyeksi IHSG Pekan Ini, Ditopang Proyeksi Penurunan Suku Bunga dan Inflasi yang Terkendali
Ekbis
PM Jepang Shigeru Ishiba Mengundurkan Diri, Simak Proyeksi Pergerakan Pasar Asia-Pasifik Hari Ini
PM Jepang Shigeru Ishiba Mengundurkan Diri, Simak Proyeksi Pergerakan Pasar Asia-Pasifik Hari Ini
Ekbis
Sri Mulyani Rombak Struktur Sekretariat KSSK, Simak Perubahannya
Sri Mulyani Rombak Struktur Sekretariat KSSK, Simak Perubahannya
Ekbis
Permintaan Kredit Melemah, Likuiditas Bank Parkir di Instrumen Aman
Permintaan Kredit Melemah, Likuiditas Bank Parkir di Instrumen Aman
Ekbis
Harga Token Listrik 8-14 September 2025: Tarif per kWh Sesuai Daya
Harga Token Listrik 8-14 September 2025: Tarif per kWh Sesuai Daya
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau