Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos Seres Group China Sebut Bakal Terus Investasi di Industri Kendaraan Listrik Indonesia

Kompas.com - 26/08/2025, 06:38 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan otomotif asal China, Seres Group, menyatakan komitmennya untuk terus melakukan investasi di Indonesia, yakni dengan memperluas operasional pabrik mobil listrik yang saat ini sudah ada di Tanah Air.

Vice President Seres Group, Clifford Kang, mengatakan perusahaannya siap mendukung perkembangan industri mobil ramah lingkungan.

"Ke depannya, kami akan terus berinvestasi, memperluas operasional lokal, dan bekerja sama dengan mitra kami di Indonesia untuk mendorong pertumbuhan industri kendaraan berbasis energi terbarukan, mendukung perekonomian lokal, dan perkembangan industri," ujar Kang pada acara peringatan 75 tahun persahabatan Indonesia-China di Hotel Shangri-La, Jakarta, Senin (25/8/2025) malam.

Baca juga: Ekspor Kedelai AS ke China Turun 51 Persen, Petani Tertekan

Kang menjelaskan bahwa produk Seres Group telah masuk ke pasar Indonesia sejak 2013.

Seiring berjalannya waktu, Seres tidak hanya menjadikan Indonesia sebagai pasar, melainkan juga menjajaki investasi pendirian pabrik untuk produksi.

Pada 2018, Seres menyelesaikan pembangunan pabrik Seres Sokonindo dengan investasi sebesar 150 juta dollar AS atau setara Rp 2,4 triliun (asumsi kurs Rp 16.200) di Banten.

"Kapasitas tahunan pabrik itu mencapai lebih dari 50.000 kendaraan dan mampu menyerap 85 persen tenaga kerja lokal," ungkap Kang.

"Pabrik ini merupakan bukti realisasi manufaktur pintar dan inovasi teknologi. Selain juga membuktikan komitmen Seres membuka fasilitas manufaktur di Indonesia, untuk masyarakat Indonesia," jelasnya.

Kenalkan Mobil Aito M9

Pada Jumat malam, pemerintah Indonesia dan China memperkenalkan mobil SUV Aito M9.

Mobil berwarna hitam itu dikendarai dari Chongqing, China, menuju Jakarta.

Ketua Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT), Boy Thohir, sempat menaiki mobil tersebut dalam perjalanan dari China ke Indonesia.

Duta Besar China untuk Indonesia, Wang Lutong, mengapresiasi dibawanya mobil Aito M9 saat peringatan 75 tahun persahabatan Indonesia-China. Menurut Lutong, Aito M9 saat ini menjadi mobil impian banyak orang.

"Dengan desain interior dan kemewahan terbaik yang dapat mengemudi dengan cerdas. Dan fakta bahwa mobil ini dikendarai dari Chongqing, Tiongkok, ke Jakarta, menunjukkan betapa canggihnya teknologi ini," tuturnya.

Sementara itu, Ketua KIKT Boy Thohir mengungkapkan bahwa ia menempuh perjalanan sejauh 5.000 kilometer dari China ke Indonesia dengan naik Aito M9.

Selama perjalanan, ia melintasi Thailand, Malaysia, dan Singapura. Sehingga, menurut Boy, ada simbol konektivitas antara China dan Asia Tenggara serta Indonesia.

Halaman:


Terkini Lainnya
BPJS Ketenagakerjaan Buka Rekrutmen, Cek Syarat dan Posisinya
BPJS Ketenagakerjaan Buka Rekrutmen, Cek Syarat dan Posisinya
Karier
Wujudkan Swasembada Pangan, Harfia Gelar Temu Tani dan Pelatihan Traktor HTR-855 di Palangkaraya
Wujudkan Swasembada Pangan, Harfia Gelar Temu Tani dan Pelatihan Traktor HTR-855 di Palangkaraya
Ekbis
Gandeng Naoyoshi, Lovina Beach Brewery (STRK) Bakal Masuk ke Pasar Jepang
Gandeng Naoyoshi, Lovina Beach Brewery (STRK) Bakal Masuk ke Pasar Jepang
Ekbis
70 Persen Alkes Masih Impor, Indonesia Genjot Produksi Dalam Negeri
70 Persen Alkes Masih Impor, Indonesia Genjot Produksi Dalam Negeri
Ekbis
Wamendag Sebut Implementasi Perjanjian IC-CEPA Bikin Nilai Perdagangan dengan Cille Naik
Wamendag Sebut Implementasi Perjanjian IC-CEPA Bikin Nilai Perdagangan dengan Cille Naik
Ekbis
Sarana Menara Nusantara (TOWR) Bongkar Strategi Genjot Pendapatan
Sarana Menara Nusantara (TOWR) Bongkar Strategi Genjot Pendapatan
Industri
RI Produksi Ventilator dan Mesin Anestesi: Bisa Dipakai Bayi, Harga Mulai Rp 300 Juta
RI Produksi Ventilator dan Mesin Anestesi: Bisa Dipakai Bayi, Harga Mulai Rp 300 Juta
Industri
Ekspor China ke AS Anjlok 33 Persen, Pertumbuhan Perdagangan Melambat
Ekspor China ke AS Anjlok 33 Persen, Pertumbuhan Perdagangan Melambat
Ekbis
Jangan Tertipu! OJK Tegaskan Pemutihan Pinjaman Online Hoaks
Jangan Tertipu! OJK Tegaskan Pemutihan Pinjaman Online Hoaks
Ekbis
Tekan Impor, RI Kini Produksi Ventilator dan Mesin Anestesi Sendiri
Tekan Impor, RI Kini Produksi Ventilator dan Mesin Anestesi Sendiri
Industri
Ternyata Ini 6 Penyebab Gen Z dan Milenial Sulit Menabung Menurut Pakar
Ternyata Ini 6 Penyebab Gen Z dan Milenial Sulit Menabung Menurut Pakar
Keuangan
Kata KCI Soal KRL Sempat Tertahan di Stasiun Jatinegara dan Manggarai pada Minggu Malam
Kata KCI Soal KRL Sempat Tertahan di Stasiun Jatinegara dan Manggarai pada Minggu Malam
Ekbis
Prediksi Harga iPhone 17 Pro Max, Air, dan Seri Lainnya
Prediksi Harga iPhone 17 Pro Max, Air, dan Seri Lainnya
Belanja
Mengoreksi Budidaya, Menopang Ekstensifikasi, Mengejar Swasembada Gula
Mengoreksi Budidaya, Menopang Ekstensifikasi, Mengejar Swasembada Gula
Ekbis
Pertumbuhan Ekonomi Jepang 2,2 Persen, tapi Ekspor Turun
Pertumbuhan Ekonomi Jepang 2,2 Persen, tapi Ekspor Turun
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau