Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prudential Syariah Perkuat Inovasi dan Akses Proteksi

Kompas.com - 16/09/2025, 18:14 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Prudential Sharia Life Assurance atau Prudential Syariah menyatakan komitmennya dalam memperluas akses perlindungan berbasis syariah sekaligus menghadirkan program pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan.

Meski tren literasi keuangan syariah di Indonesia terus meningkat, tingkat inklusinya masih relatif tertinggal.

Data Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) OJK 2025 mencatat kenaikan literasi keuangan syariah dari 39,11 persen pada 2024 menjadi 43,42 persen pada tahun 2025. Namun, inklusi hanya naik tipis dari 12,88 persen menjadi 13,41 persen, dan penetrasi asuransi syariah belum mencapai 1 persen.

Baca juga: Soal Skema Co-payment, Asosiasi Asuransi Syariah Soroti Pentingnya Komunikasi

Ilustrasi asuransi syariah.Freepik Ilustrasi asuransi syariah.

Kondisi ini menegaskan pentingnya inovasi sekaligus perluasan akses bagi masyarakat.

Vivin Arbianti Gautama, Chief Customer Marketing Officer Prudential Syariah mengatakan, inovasi bukan sekadar menciptakan produk baru, tetapi juga memastikan bahwa produk asuransi tersebut dapat memberikan manfaat yang sesuai dengan kebutuhan peserta dengan harga terjangkau.

"Ke depannya, kami akan terus menghadirkan solusi proteksi syariah yang relevan, terjangkau, dan memberi manfaat nyata, sekaligus mendorong akses perlindungan kesehatan bagi masyarakat Indonesia," kata Vivin dalam siaran pers, Selasa (16/9/2025).

Prudential Syariah membukukan total aset Rp 7 triliun dan total kontribusi pada kuartal II 2025 (year to date/YTD) tumbuh 3 persen menjadi Rp1,9 triliun dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca juga: Industri Halal Jadi Target Utama Asuransi Syariah, OJK Tetapkan Batas 2027

Prudential Syariah juga telah menyalurkan santunan klaim dan manfaat di periode yang sama sebesar Rp 1 triliun sebagai bentuk tolong menolong antar sesama.

Selain mengeluarkan inovasi produk, Prudential Syariah juga memaksimalkan kanal distribusi dan mempermudah jangkauan proteksi syariah melalui lebih dari 80.000 mitra bisnis agensi atau tenaga pemasar di seluruh Indonesia, yang dibekali dengan metode penjualan berbasis syariah.

Halaman:


Terkini Lainnya
Purbaya Tawarkan Pemda hingga BUMD Ajukan Pinjaman ke Pusat dengan Bunga Rendah 0,5 Persen
Purbaya Tawarkan Pemda hingga BUMD Ajukan Pinjaman ke Pusat dengan Bunga Rendah 0,5 Persen
Keuangan
Nilai Tukar Petani dan Nelayan Kompak Turun Pada Oktober 2025, Apa Penyebabnya?
Nilai Tukar Petani dan Nelayan Kompak Turun Pada Oktober 2025, Apa Penyebabnya?
Ekbis
Benarkah Hino Milik Toyota?
Benarkah Hino Milik Toyota?
Ekbis
Purbaya Soroti Lambatnya Penyerapan Dana oleh BTN, Sektor Perumahan Dinilai Masih Lesu
Purbaya Soroti Lambatnya Penyerapan Dana oleh BTN, Sektor Perumahan Dinilai Masih Lesu
Ekbis
Tak Mau Anak Magang Dieksploitasi, Ini Arahan Menaker
Tak Mau Anak Magang Dieksploitasi, Ini Arahan Menaker
Ekbis
Purbaya: Saya Undang Investor Asing, tapi Tidak Akan Memohon-Mohon
Purbaya: Saya Undang Investor Asing, tapi Tidak Akan Memohon-Mohon
Ekbis
Inflasi Oktober 2025 Capai 0,28 Persen, Disumbang Emas Perhiasan dan Cabai Merah
Inflasi Oktober 2025 Capai 0,28 Persen, Disumbang Emas Perhiasan dan Cabai Merah
Ekbis
Neraca Dagang Indonesia Surplus 4,34 Miliar Dollar AS pada September 2025
Neraca Dagang Indonesia Surplus 4,34 Miliar Dollar AS pada September 2025
Ekbis
Perkuat Peran di IKN, PT PP Teken Kontrak Pembangunan Jalan Kawasan Yudikatif Senilai Rp 1,97 Triliun
Perkuat Peran di IKN, PT PP Teken Kontrak Pembangunan Jalan Kawasan Yudikatif Senilai Rp 1,97 Triliun
Industri
OJK Ungkap Tantangan Pengembangan Industri Keuangan Syariah, Mulai Permodalan hingga Diversifikasi Produk
OJK Ungkap Tantangan Pengembangan Industri Keuangan Syariah, Mulai Permodalan hingga Diversifikasi Produk
Ekbis
Pabrik Asia Lesu, Dampak Tarif dan Lemahnya Permintaan AS Mulai Terasa
Pabrik Asia Lesu, Dampak Tarif dan Lemahnya Permintaan AS Mulai Terasa
Ekbis
Purbaya dan DPD Bahas Arah Kebijakan Fiskal dan Penguatan Daerah
Purbaya dan DPD Bahas Arah Kebijakan Fiskal dan Penguatan Daerah
Ekbis
Rupiah Melemah di Awal Pekan, Dihantui Kenaikan Inflasi dan Surplus Dagang Menyusut
Rupiah Melemah di Awal Pekan, Dihantui Kenaikan Inflasi dan Surplus Dagang Menyusut
Ekbis
Harga Referensi Biji Kakao Turun 14,5 Persen, Imbas Suplai Melimpah
Harga Referensi Biji Kakao Turun 14,5 Persen, Imbas Suplai Melimpah
Ekbis
Harga Emas Antam Melorot di Perdagangan Hari Ini, Turun Jadi Rp 2,27 Juta Per Gram
Harga Emas Antam Melorot di Perdagangan Hari Ini, Turun Jadi Rp 2,27 Juta Per Gram
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau