JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG hari ini melandai dan bergerak di zona hijau pada awal perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (14/10/2025).
Sementara, nilai tukar rupiah pagi ini menguat pada perdagangan pasar spot.
Melansir data RTI, pukul 09.00 WIB, IHSG bergerak di posisi 8.276,12. IHSG menguat 48.920 poin (0,59 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 8.227,20.
Baca juga: IHSG Berpeluang Menguat, Berikut Rekomendasi Saham Hari Ini
Ilustrasi IHSG. Sebanyak 284 saham melaju di zona hijau dan 80 saham di zona merah, sedangkan 219 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 601,36 miliar dengan volume 571.46 miliar saham.
Direktur Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan, pelaku pasar kini mulai meninggalkan kekhawatiran terkait tensi geopolitik dan beralih mencari alasan untuk kembali masuk ke pasar.
Fokus investor tertuju pada potensi pertemuan antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping yang diyakini tetap terlaksana meski hubungan kedua negara memanas.
“Pertemuan tersebut terlalu banyak kepentingan untuk dibatalkan. Jika Amerika menurunkan egonya, bukan tidak mungkin pertemuan Trump dan Xi menjadi vitamin bagi IHSG dan pasar obligasi untuk menguat di akhir tahun,” jelasnya.
Baca juga: Perang Dagang AS-China Memanas, IHSG Tertekan tapi Saham Komoditas Berkilau
Dari sisi fundamental, ekspor China naik menjadi 8,3 persen secara tahunan atau year on year (yoy) dari sebelumnya 4,4 persen, sedangkan impor meningkat menjadi 7,4 persen dari 1,3 persen.
Kondisi ini menunjukkan fondasi ekonomi Negeri Tirai Bambu yang semakin kuat, terutama berkat strategi diversifikasi pasar ke Uni Eropa, Afrika, dan Amerika Latin yang menekan ketergantungan terhadap Amerika Serikat.