Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini 2 Proyek Trump di RI yang Mencuat Usai Insiden Mic Bocor

Kompas.com - 18/10/2025, 06:49 WIB
Muhammad Idris

Penulis

KOMPAS.com - Presiden Prabowo Subianto kedapatan tertangkap kamera dan terekam suaranya saat berbincang dengan Presiden AS Donald Trump di sela-sela KTT Perdamaian Gaza di Mesir, Senin (13/10/2025).

Dalam rekaman audio yang beredar luas, terdengar Prabowo meminta bantuan kepada Trump untuk dapat bertemu dengan Eric Trump, anak Trump sekaligus pimpinan Trump Organization, perusahaan yang diketahui memiliki sejumlah proyek bisnis, termasuk di Indonesia.

Percakapan tersebut disebut terjadi usai Trump menyampaikan pidatonya di forum tersebut. Keduanya tampak berbincang di belakang podium, di area konferensi yang masih ramai oleh delegasi dan awak media.

Namun, tanpa disadari oleh keduanya, mikrofon di dekat lokasi perbincangan ternyata masih dalam kondisi menyala. Akibatnya, suara mereka terekam jelas dan kemudian beredar ke publik.

Trump berkata: "Saya akan meminta Eric menelepon. Haruskah saya melakukannya? Dia anak yang baik. Saya akan meminta Eric menelepon,".

Baca juga: Siapa Eric, Anak Donald Trump yang Dicari-cari Prabowo?

Laporan dari Reuters menyebutkan bahwa rekaman tersebut diperoleh dari sumber di lokasi acara, sebelum akhirnya menyebar ke sejumlah media internasional.

Proyek Eric di Indonesia

Melalui wawancara bersama CNN, pada Kamis (16/10/2025), Eric berkata bahwa percakapan Trump bersama dengan Prabowo dalam KTT Mesir yang tidak sengaja terekam itu membahas soal proyeknya di Indonesia.

Sebagai informasi, Eric dan saudaranya, Donald Trump Jr menjabat sebagai wakil presiden eksekutif Trump Organization.

Trump Organization adalah perusahaan yang bergerak di bidang real estat, perhotelan, dan usaha berbasis blockchain. Perusahaan tersebut memiliki sejumlah proyek besar di Indonesia, termasuk klub golf di luar Jakarta dan Bali.

"Kami memiliki dua proyek terbesar di Indonesia," kata Eric, dikutip dari CNN.

Eric juga memastikan, proyek propertinya di Indonesia sudah ada jauh sebelum pencalonan ayahnya sebagai Presiden AS. Sehingga, bisnisnya di Indonesia tak ada kaitannya dengan politik.

Baca juga: China Balas Trump, Kapal AS Dikenai Biaya Pelabuhan Tambahan

Proyek Lido

Di Indonesia, perusahaan milik Donald Trump yang dijalankan anak-anaknya menggandeng mitra lokal, yakni MNC Group milik Hary Tanoe. Salah satu usaha patungan Trump dan Hary Tanoe adalah proyek MNC Land Lido.

Berlokasi di Lido yang berada di perbatasan Kabupaten Bogor dan Sukabumi, MNC Land Lido menggarap lahan seluas 1.040 hektar dari total 3.000 hektar lahan. Lokasinya juga terbilang dekat dengan Jakarta karena terakses dengan Tol Bocimi, berhawa sejuk dengan pemandangan Gunung Gede Pangrango.

Dikutip dari laman resminya, KEK yang dikelola MNC Land Lido kepemilikannya berada di bawah MNC Group milik konglomerat Hary Tanoe dan juga terafiliasi dengan perusahaan milik Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Nama Trump bahkan ikut tersemat pada beberapa properti yang dikembangkan di Lido, misalnya Trump Residences Lido dan Trump International Golf Club-Lido.

Halaman:


Terkini Lainnya
Purbaya Tawarkan Pemda hingga BUMD Ajukan Pinjaman ke Pusat dengan Bunga Rendah 0,5 Persen
Purbaya Tawarkan Pemda hingga BUMD Ajukan Pinjaman ke Pusat dengan Bunga Rendah 0,5 Persen
Keuangan
Nilai Tukar Petani dan Nelayan Kompak Turun Pada Oktober 2025, Apa Penyebabnya?
Nilai Tukar Petani dan Nelayan Kompak Turun Pada Oktober 2025, Apa Penyebabnya?
Ekbis
Benarkah Hino Milik Toyota?
Benarkah Hino Milik Toyota?
Ekbis
Purbaya Soroti Lambatnya Penyerapan Dana oleh BTN, Sektor Perumahan Dinilai Masih Lesu
Purbaya Soroti Lambatnya Penyerapan Dana oleh BTN, Sektor Perumahan Dinilai Masih Lesu
Ekbis
Tak Mau Anak Magang Dieksploitasi, Ini Arahan Menaker
Tak Mau Anak Magang Dieksploitasi, Ini Arahan Menaker
Ekbis
Purbaya: Saya Undang Investor Asing, tapi Tidak Akan Memohon-Mohon
Purbaya: Saya Undang Investor Asing, tapi Tidak Akan Memohon-Mohon
Ekbis
Inflasi Oktober 2025 Capai 0,28 Persen, Disumbang Emas Perhiasan dan Cabai Merah
Inflasi Oktober 2025 Capai 0,28 Persen, Disumbang Emas Perhiasan dan Cabai Merah
Ekbis
Neraca Dagang Indonesia Surplus 4,34 Miliar Dollar AS pada September 2025
Neraca Dagang Indonesia Surplus 4,34 Miliar Dollar AS pada September 2025
Ekbis
Perkuat Peran di IKN, PT PP Teken Kontrak Pembangunan Jalan Kawasan Yudikatif Senilai Rp 1,97 Triliun
Perkuat Peran di IKN, PT PP Teken Kontrak Pembangunan Jalan Kawasan Yudikatif Senilai Rp 1,97 Triliun
Industri
OJK Ungkap Tantangan Pengembangan Industri Keuangan Syariah, Mulai Permodalan hingga Diversifikasi Produk
OJK Ungkap Tantangan Pengembangan Industri Keuangan Syariah, Mulai Permodalan hingga Diversifikasi Produk
Ekbis
Pabrik Asia Lesu, Dampak Tarif dan Lemahnya Permintaan AS Mulai Terasa
Pabrik Asia Lesu, Dampak Tarif dan Lemahnya Permintaan AS Mulai Terasa
Ekbis
Purbaya dan DPD Bahas Arah Kebijakan Fiskal dan Penguatan Daerah
Purbaya dan DPD Bahas Arah Kebijakan Fiskal dan Penguatan Daerah
Ekbis
Rupiah Melemah di Awal Pekan, Dihantui Kenaikan Inflasi dan Surplus Dagang Menyusut
Rupiah Melemah di Awal Pekan, Dihantui Kenaikan Inflasi dan Surplus Dagang Menyusut
Ekbis
Harga Referensi Biji Kakao Turun 14,5 Persen, Imbas Suplai Melimpah
Harga Referensi Biji Kakao Turun 14,5 Persen, Imbas Suplai Melimpah
Ekbis
Harga Emas Antam Melorot di Perdagangan Hari Ini, Turun Jadi Rp 2,27 Juta Per Gram
Harga Emas Antam Melorot di Perdagangan Hari Ini, Turun Jadi Rp 2,27 Juta Per Gram
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau