Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
SOLUSI TRANSPORTASI

Dukung Komitmen Presiden Prabowo, GoTo Siap Perkuat Ekosistem Ride-Hailing di Indonesia

Kompas.com - 21/10/2025, 18:19 WIB
ADW,
ADM

Tim Redaksi

KOMPAS.com – PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (kode emiten: GOTO) memberikan tanggapan terkait pidato Presiden Prabowo Subianto dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (20/10/2025).

Pada pidato tersebut, Presiden Prabowo menyoroti komitmen pemerintah untuk mendorong pelayanan terbaik bagi para pengemudi ojek online (ojol).

Direktur Utama GoTo Patrick Walujo pun menegaskan komitmen perusahaan untuk menjaga tumbuh kembang ekosistem ride-hailing di Indonesia.

Menurut Patrick, pihaknya mendukung penuh komitmen Presiden Republik Indonesia dalam memberikan pelayanan terbaik untuk pengemudi ojol, mendorong efisiensi, serta menjaga pertumbuhan ekosistem ride-hailing sebagai bentuk penyediaan lapangan kerja seluas-luasnya bagi masyarakat Indonesia.

Baca juga: Prabowo Singgung Rencana Efisiensi Perusahaan Transportasi Online, Dirut GoTo Buka Suara

Sebagai perusahaan teknologi yang lahir, tumbuh, dan besar di Indonesia, GoTo berkomitmen untuk mendukung serta mematuhi kebijakan dan regulasi pemerintah dalam menciptakan industri yang efisien, adil, dan berkelanjutan.

“GoTo siap memperkuat kolaborasi dengan pemerintah untuk memastikan pertumbuhan ekonomi digital yang inklusif, berkeadilan, dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” katanya dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Selasa (21/10/2025).

Patrick menjelaskan, ekosistem GoTo dibangun oleh ribuan talenta digital lokal. Kini, terdapat lebih dari 3 juta mitra pengemudi dan lebih dari 5,3 juta pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang memanfaatkan layanan GoTo untuk menjalankan serta mengembangkan usaha mereka.

“Kami menyadari tanggung jawab besar untuk memastikan bahwa ekosistem ini terus memberikan dampak ekonomi yang positif dan berkelanjutan bagi jutaan keluarga Indonesia,” ujarnya.

Baca juga: Gandeng GoTo, Pemkot Surakarta Digitalisasi Layanan Publik dan Pemberdayaan Warga

Untuk diketahui, Presiden Prabowo juga mengungkapkan komitmennya terhadap perkembangan bisnis ride-hailing di Tanah Air.

“Kami terus berdiskusi dengan perusahaan-perusahaan ojol terbesar untuk mencari pelayanan terbaik bagi para pengemudi. Kemudian, efisiensi sehingga tidak terjadi persaingan yang saling merugikan,” ujar Prabowo pada Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Senin (20/10/2025). 

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Purbaya Tawarkan Pemda hingga BUMD Ajukan Pinjaman ke Pusat dengan Bunga Rendah 0,5 Persen
Purbaya Tawarkan Pemda hingga BUMD Ajukan Pinjaman ke Pusat dengan Bunga Rendah 0,5 Persen
Keuangan
Nilai Tukar Petani dan Nelayan Kompak Turun Pada Oktober 2025, Apa Penyebabnya?
Nilai Tukar Petani dan Nelayan Kompak Turun Pada Oktober 2025, Apa Penyebabnya?
Ekbis
Benarkah Hino Milik Toyota?
Benarkah Hino Milik Toyota?
Ekbis
Purbaya Soroti Lambatnya Penyerapan Dana oleh BTN, Sektor Perumahan Dinilai Masih Lesu
Purbaya Soroti Lambatnya Penyerapan Dana oleh BTN, Sektor Perumahan Dinilai Masih Lesu
Ekbis
Tak Mau Anak Magang Dieksploitasi, Ini Arahan Menaker
Tak Mau Anak Magang Dieksploitasi, Ini Arahan Menaker
Ekbis
Purbaya: Saya Undang Investor Asing, tapi Tidak Akan Memohon-Mohon
Purbaya: Saya Undang Investor Asing, tapi Tidak Akan Memohon-Mohon
Ekbis
Inflasi Oktober 2025 Capai 0,28 Persen, Disumbang Emas Perhiasan dan Cabai Merah
Inflasi Oktober 2025 Capai 0,28 Persen, Disumbang Emas Perhiasan dan Cabai Merah
Ekbis
Neraca Dagang Indonesia Surplus 4,34 Miliar Dollar AS pada September 2025
Neraca Dagang Indonesia Surplus 4,34 Miliar Dollar AS pada September 2025
Ekbis
Perkuat Peran di IKN, PT PP Teken Kontrak Pembangunan Jalan Kawasan Yudikatif Senilai Rp 1,97 Triliun
Perkuat Peran di IKN, PT PP Teken Kontrak Pembangunan Jalan Kawasan Yudikatif Senilai Rp 1,97 Triliun
Industri
OJK Ungkap Tantangan Pengembangan Industri Keuangan Syariah, Mulai Permodalan hingga Diversifikasi Produk
OJK Ungkap Tantangan Pengembangan Industri Keuangan Syariah, Mulai Permodalan hingga Diversifikasi Produk
Ekbis
Pabrik Asia Lesu, Dampak Tarif dan Lemahnya Permintaan AS Mulai Terasa
Pabrik Asia Lesu, Dampak Tarif dan Lemahnya Permintaan AS Mulai Terasa
Ekbis
Purbaya dan DPD Bahas Arah Kebijakan Fiskal dan Penguatan Daerah
Purbaya dan DPD Bahas Arah Kebijakan Fiskal dan Penguatan Daerah
Ekbis
Rupiah Melemah di Awal Pekan, Dihantui Kenaikan Inflasi dan Surplus Dagang Menyusut
Rupiah Melemah di Awal Pekan, Dihantui Kenaikan Inflasi dan Surplus Dagang Menyusut
Ekbis
Harga Referensi Biji Kakao Turun 14,5 Persen, Imbas Suplai Melimpah
Harga Referensi Biji Kakao Turun 14,5 Persen, Imbas Suplai Melimpah
Ekbis
Harga Emas Antam Melorot di Perdagangan Hari Ini, Turun Jadi Rp 2,27 Juta Per Gram
Harga Emas Antam Melorot di Perdagangan Hari Ini, Turun Jadi Rp 2,27 Juta Per Gram
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau