KOMPAS.com – PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (kode emiten: GOTO) memberikan tanggapan terkait pidato Presiden Prabowo Subianto dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (20/10/2025).
Pada pidato tersebut, Presiden Prabowo menyoroti komitmen pemerintah untuk mendorong pelayanan terbaik bagi para pengemudi ojek online (ojol).
Direktur Utama GoTo Patrick Walujo pun menegaskan komitmen perusahaan untuk menjaga tumbuh kembang ekosistem ride-hailing di Indonesia.
Menurut Patrick, pihaknya mendukung penuh komitmen Presiden Republik Indonesia dalam memberikan pelayanan terbaik untuk pengemudi ojol, mendorong efisiensi, serta menjaga pertumbuhan ekosistem ride-hailing sebagai bentuk penyediaan lapangan kerja seluas-luasnya bagi masyarakat Indonesia.
Baca juga: Prabowo Singgung Rencana Efisiensi Perusahaan Transportasi Online, Dirut GoTo Buka Suara
Sebagai perusahaan teknologi yang lahir, tumbuh, dan besar di Indonesia, GoTo berkomitmen untuk mendukung serta mematuhi kebijakan dan regulasi pemerintah dalam menciptakan industri yang efisien, adil, dan berkelanjutan.
“GoTo siap memperkuat kolaborasi dengan pemerintah untuk memastikan pertumbuhan ekonomi digital yang inklusif, berkeadilan, dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” katanya dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Selasa (21/10/2025).
Patrick menjelaskan, ekosistem GoTo dibangun oleh ribuan talenta digital lokal. Kini, terdapat lebih dari 3 juta mitra pengemudi dan lebih dari 5,3 juta pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang memanfaatkan layanan GoTo untuk menjalankan serta mengembangkan usaha mereka.
“Kami menyadari tanggung jawab besar untuk memastikan bahwa ekosistem ini terus memberikan dampak ekonomi yang positif dan berkelanjutan bagi jutaan keluarga Indonesia,” ujarnya.
Baca juga: Gandeng GoTo, Pemkot Surakarta Digitalisasi Layanan Publik dan Pemberdayaan Warga
Untuk diketahui, Presiden Prabowo juga mengungkapkan komitmennya terhadap perkembangan bisnis ride-hailing di Tanah Air.
“Kami terus berdiskusi dengan perusahaan-perusahaan ojol terbesar untuk mencari pelayanan terbaik bagi para pengemudi. Kemudian, efisiensi sehingga tidak terjadi persaingan yang saling merugikan,” ujar Prabowo pada Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Senin (20/10/2025).
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang