JAKARTA, KOMPAS.com - Investasi logam mulia dipandang tidak ada matinya. Apalagi, harga emas yang bersinar sepanjang tahun ini membuat kian banyak investor yang berminat pada logam mulia tersebut.
Namun, selain emas, investasi perak juga mulai dilirik investor. Salah satu faktornya, harga perak lebih miring dibandingkan harga emas.
Akan tetapi, apakah investasi perak lebih baik ketimbang investasi emas?
Baca juga: Investasi Perak Patut Dilirik, Ini Sebabnya
Ilustrasi perak batangan.Alasan investasi perak berbeda dengan emas. Meskipun perak juga merupakan logam mulia dengan sejarah panjang dalam penggunaan mata uang, di era modern, kualitas industri peraklah yang paling memengaruhi harganya.
"Secara historis, terdapat hubungan yang lebih erat antara perak dan emas dalam penggunaan akhirnya," ujar Robert Crayfourd, manajer portofolio dari Golden Prospect Precious Metals Investment Trust, dikutip dari MoneyWeek, Senin (27/10/2025).
"Namun saat ini, lebih dari 50 persen perak merupakan aset industri, dan itu terutama digunakan untuk barang elektronik kelas atas," imbuhnya.
Perak merupakan inti dari industri-industri yang sedang berkembang pesat seperti energi bersih, kecerdasan buatan (AI), dan pertahanan.
Baca juga: Penyebab Harga Emas dan Perak Sentuh Rekor Tertinggi Sepanjang Masa Lagi
Munculnya industri-industri ini berpotensi berkontribusi terhadap ketidakseimbangan pasokan dan permintaan perak yang seharusnya, dalam jangka menengah, berdampak positif bagi harga perak, dan membuat perak layak untuk diinvestasikan.
Menurut The Silver Institute, antara tahun 2016 dan 2024, total permintaan tahunan perak meningkat dari 993,3 juta ons menjadi 1,16 miliar. Selama periode yang sama, pasokan turun dari 1,06 miliar ons menjadi 1,02 miliar.