Zero ODOL 2027: Tantangan Baru bagi Industri Logistik dan Kendaraan Niaga

JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah akan mulai menerapkan kebijakan Zero ODOL (Over Dimension Over Loading) secara penuh pada 2027. Kebijakan ini diproyeksikan membawa dampak terhadap industri kendaraan niaga dan sektor logistik secara keseluruhan.

Sejak diumumkan, kebijakan Zero ODOL tentu menjadi perhatian para pelaku industri otomotif niaga. Pasalnya, pembatasan dimensi dan muatan kendaraan akan mengubah pola operasional distribusi yang selama ini umum dilakukan di jalan-jalan Indonesia.

Baca juga: Pertama Kali Hadir di Asia, Honda Super EV Concept Tebar Pesona

“Tentunya akan berpengaruh, karena akan merubah karakter operasional bisnis dari para pengusaha. Para konsumen perlu menyesuaikan lagi kegiatan distribusinya,” ujar Aji Jaya, Sales and Marketing Director PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), kepada Kompas.com, Rabu (6/8/2025).

KOMPAS.com/STANLY RAVEL Mitsubishi Fuso Canter di GIIAS 2023

Di sisi lain, Isuzu memandang kebijakan ini bukan hanya tantangan, tetapi juga peluang untuk menyajikan solusi yang sesuai dengan kebutuhan pasar dan regulasi pemerintah.

“Perubahan regulasi tentu akan memengaruhi dinamika pasar, namun kami melihat ini sebagai peluang. Isuzu berfokus pada penyediaan solusi transportasi yang sesuai regulasi dan kebutuhan pelanggan,” ucap Rian Erlangga, Business Strategy Division Head PT Isuzu Astra Motor Indonesia.

Rian menambahkan, Isuzu telah mempersiapkan lini produk sesuai spesifikasi yang disyaratkan, serta mengedepankan pendekatan total solution bagi pelanggan fleet dan logistik.

"Dengan portofolio produk yang terus kami kembangkan sesuai spesifikasi standar, serta pendekatan total solution kepada pelanggan, kami optimis Isuzu tetap menjadi pilihan utama konsumen, khususnya pelaku usaha logistik dan fleet," kata Rian.

KOMPAS.com/FATHAN Mengemudikan truk Isuzu Giga dengan panjang 12 meter

Diberitakan bahwa larangan truk over dimension over loading (ODOL) di jalan raya resmi berlaku mulai 2027. Implementasi ini mundur dari target semula yang awalnya akan diterapkan pada tahun 2026.

Baca juga: Pilihan Baru Kendaraan Listrik buat Ibu-ibu

Kebijakan Zero ODOL ditujukan untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas serta memperpanjang usia infrastruktur jalan yang kerap rusak akibat kendaraan kelebihan muatan.