Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

20 Tahun Mengabdi, Pasutri di Manggarai Barat NTT Akhirnya Lolos P3K

Kompas.com - 02/06/2025, 17:01 WIB
Markus Makur,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

BORONG, KOMPAS.com – Di Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur, sebuah kisah penuh inspirasi datang dari sepasang suami istri, Maksimus Hery Yanto dan Nertiana Tuti.

Setelah 20 tahun setia mengabdi sebagai tenaga kontrak daerah (TKD), pasangan ini akhirnya meraih mimpinya menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K).

Perjuangan mereka dimulai sejak 2005. Mereka menjalani hari-hari penuh tantangan tanpa jaminan status tetap.

Dengan penghasilan terbatas dan masa depan yang tidak pasti, mereka tetap teguh melayani masyarakat. Ketekunan, kesabaran, dan cinta pada tugas membuat mereka tak pernah menyerah.

Baca juga: Baru Diangkat P3K di Sleman, Pasutri Guru Tewas Ditabrak Truk Boks Elf di Jalan Kulon Progo

Pada Senin, 2 Juni 2025, momen haru tercipta saat Jose—panggilan akrab Maksimus—dan Nertiana menerima Surat Keputusan (SK) P3K.

Saat acara penyerahan, air mata bahagia tak terbendung.

"Ini hari yang kami nantikan selama 20 tahun. Perjuangan panjang kami akhirnya terbayar," ujar Jose saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon selulernya.

Ia kini bertugas di Kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Manggarai Barat.

Nertiana pun tak kuasa menahan haru.

"Kami tidak pernah menyerah meski banyak rintangan. Kami percaya, pengabdian tulus pasti mendapat balasan," katanya dengan suara bergetar.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung perjuangan mereka.

Baca juga: Palsukan Data Honorer untuk Ikut Seleksi P3K di Buru Selatan, Polisi Tetapkan 2 Orang sebagai Tersangka

Keberhasilan pasutri ini tak lepas dari perjuangan para pemimpin daerah, termasuk Bupati Edistasius Endi, Wakil Bupati Yulianus Weng, Sekretaris Daerah Hans Sodo, dan Kepala BKD Thomas Varan.

"Berkat dukungan mereka, kami menerima berkat luar biasa ini," tambah Jose.

Perjalanan sebagai TKD penuh liku. Mereka harus rela mengesampingkan kepentingan pribadi demi melayani masyarakat. Semangat mereka tak pernah padam.

Kisah Jose dan Nertiana kini menjadi teladan bagi ribuan tenaga honorer lain yang masih berjuang di pelosok negeri. Dedikasi mereka membuktikan bahwa integritas dan kesetiaan akan menemukan jalannya.

Halaman:


Terkini Lainnya
Pelemparan Molotov di Pos Polisi Yogyakarta, Polisi Periksa 6 Saksi
Pelemparan Molotov di Pos Polisi Yogyakarta, Polisi Periksa 6 Saksi
Regional
Pemerintah Buru Lahan Sawit yang Dikuasai Pengusaha Bermasalah, Target 3,8 Juta Hektare
Pemerintah Buru Lahan Sawit yang Dikuasai Pengusaha Bermasalah, Target 3,8 Juta Hektare
Regional
Tunjangan Rumah DPRD Brebes Rp 35 Juta Dikritik, Bupati Paramitha: Sepakat Evaluasi
Tunjangan Rumah DPRD Brebes Rp 35 Juta Dikritik, Bupati Paramitha: Sepakat Evaluasi
Regional
Sopir Bank Jateng Bawa Kabur Rp 10 Miliar Ditangkap, Polisi Ungkap Peran Ketiga Pelaku
Sopir Bank Jateng Bawa Kabur Rp 10 Miliar Ditangkap, Polisi Ungkap Peran Ketiga Pelaku
Regional
Pria Hilang di Kebun Karet Ditemukan Selamat, Mengaku Dibawa Perempuan Cantik
Pria Hilang di Kebun Karet Ditemukan Selamat, Mengaku Dibawa Perempuan Cantik
Regional
Pajak Orang Kaya 40 Persen Dinilai Efektif Tambah Penerimaan Negara
Pajak Orang Kaya 40 Persen Dinilai Efektif Tambah Penerimaan Negara
Regional
Daftar Korban Kecelakaan Bus ALS Rombongan Atlet di Tol Padang: 2 Tewas, 29 Luka-luka
Daftar Korban Kecelakaan Bus ALS Rombongan Atlet di Tol Padang: 2 Tewas, 29 Luka-luka
Regional
Bantuan Chromebook di Kalteng Masih Terpakai untuk ANBK dan Pembelajaran IT
Bantuan Chromebook di Kalteng Masih Terpakai untuk ANBK dan Pembelajaran IT
Regional
3 Karung Uang Diamankan dari Sopir Bank Jateng yang Bawa Kabur Rp 10 Miliar
3 Karung Uang Diamankan dari Sopir Bank Jateng yang Bawa Kabur Rp 10 Miliar
Regional
Daftar Lengkap Rute Angkot Gratis SD-SMP di Kabupaten Magelang
Daftar Lengkap Rute Angkot Gratis SD-SMP di Kabupaten Magelang
Regional
Kronologi Pemuda Bawa Molotov Saat Demo 1 September di Lampung, 3 Ditangkap
Kronologi Pemuda Bawa Molotov Saat Demo 1 September di Lampung, 3 Ditangkap
Regional
Kronologi Majelis Taklim Roboh di Bogor Tewaskan 4 Orang Versi Pimpinan: Banyak yang Tertindih
Kronologi Majelis Taklim Roboh di Bogor Tewaskan 4 Orang Versi Pimpinan: Banyak yang Tertindih
Regional
Jelang MotoGP 2025, Lintasan Sirkuit Mandalika Dicat Ulang
Jelang MotoGP 2025, Lintasan Sirkuit Mandalika Dicat Ulang
Regional
Dapat 28 Chromebook dari Nadiem, Kepala Sekolah di Kalteng: 6 Laptop Rusak Sejak Awal
Dapat 28 Chromebook dari Nadiem, Kepala Sekolah di Kalteng: 6 Laptop Rusak Sejak Awal
Regional
Gedung DPRD Solo yang Dibakar Massa Direnovasi Tahun Ini, Dana Rp 7,5 Diajukan ke Pusat
Gedung DPRD Solo yang Dibakar Massa Direnovasi Tahun Ini, Dana Rp 7,5 Diajukan ke Pusat
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau