LAMPUNG, KOMPAS.com - Tiga orang anak baru gede (ABG) diamankan pihak berwenang setelah terlibat dalam aksi pelemparan batu ke mobil yang melintas di Jalan Tol Lampung.
Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (23/10/2025) sekitar pukul 20.24 WIB, di ruas Bakauheni-Terbanggi Besar (Bakter) KM 45 B + 800, yang merupakan jalur menuju Pelabuhan Bakauheni.
Dalam insiden itu, satu unit mobil dengan nomor polisi BE 1604 XX yang dikendarai oleh Dedi Irawan, seorang warga Desa Pasuruan, Kecamatan Penengahan, Lampung Selatan, rusak pada kaca bagian depan. Kaca tersebut pecah dan bolong akibat lemparan batu.
Baca juga: Setelah Saling Serang Lempar Batu, Warga Dua Desa di Luwu Akhirnya Berdamai
Manager Public Affairs PT Hakaaston Ruas Tol Bakter, M Alkautsar, mengonfirmasi bahwa ketiga remaja yang ditangkap adalah F (14), R (14), dan S (11). Mereka merupakan warga Desa Batu Liman.
"Petugas mendatangi rumah masing-masing pelaku, ketiganya mengakui perbuatan mereka dan berjanji tidak mengulangi perbuatan tersebut," ujarnya melalui keterangan tertulis pada Senin (27/10/2025) sore.
Alkautsar menambahkan, HKA, selaku operator Tol Bakter, berkomitmen penuh untuk menjaga keamanan dan keselamatan pengguna tol selama 24 jam.
"Sistem pengawasan dan patroli rutin terus kami tingkatkan agar pengguna jalan tol dapat berkendara dengan rasa aman, nyaman, dan tenang saat melintasi jalur tol Bakter," katanya.
Baca juga: Demo Ricuh di Gedung DPRD Cianjur, Massa Lempar Batu, Polisi Tembakkan Gas Air Mata
Dia juga mengimbau masyarakat di sekitar jalan tol untuk tidak melakukan tindakan serupa.
"Perbuatan itu dapat membahayakan pengendara jalan tol dan mengganggu kenyamanan berkendara," tegasnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang