Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Safari ke Jombang, Cawagub Jatim Lukman Sowan Kiai hingga Hadiri Acara Maulid

Kompas.com - 27/09/2024, 06:30 WIB
Moh. Syafií,
Andi Hartik

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Calon Wakil Gubernur Jawa Timur nomor urut 1 Lukmanul Khakim melakukan safari politik ke sejumlah tempat di Kabupaten Jombang pada hari kedua masa kampanye Pilkada Jatim, Kamis (26/9/2024).

Dalam kunjungannya ke Jombang, Lukman mengawali kegiatannya dengan sowan dan meminta doa restu kepada pengasuh Pesantren Assa'idiyyah 2 Bahrul Ulum Tambakberas, KH. Achmad Hasan.

Setelah dari Pesantren Assa'idiyyah 2 Bahrul Ulum Tambakberas, Lukman berkunjung ke kediaman Gus Ulum yang berada di Dusun Grenggeng, Desa Rejoagung, Kecamatan Ngoro.

Baca juga: Respons Khofifah Saat Ditanya Semua Kandidat Gubernur Jatim Wanita

 

Selanjutnya, dia menemui Ketua Ikatan Keluarga Silat Putra Indonesia (IKSPI) Kabupaten Jombang, Supriatin.

Di sela-sela kegiatan safari di Kabupaten Jombang, Lukman sempat menikmati makanan soto, yang disebut olehnya sebagai soto legendaris.

Kegiatan Lukman di Kabupaten Jombang diakhiri dengan berkunjung ke Pesantren Manbaul Ma'arif, Denanyar, Jombang, Kamis malam.

Baca juga: Jumlah DPT Pilkada Jatim 31.280.418 Orang, 73.001 Pemilih Baru

Di Pesantren Denanyar, Lukman sowan kepada pengasuh pesantren KH. Abdul Salam Shohib atau Gus Salam, serta menghadiri acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Di hadapan para santri saat acara peringatan maulid, Lukman mengenang masa-masa dirinya menjadi santri, sejak tahun 1998 hingga 2001.

Cawagub Jatim nomor urut 1 tersebut mengungkap jika dirinya pernah makan dan minum, serta menimba ilmu di Pesantren Denanyar.

"Saya pernah nyantri di sini (Pesantren Manbaul Ma'arif), pernah minum air Denanyar, makan di Denanyar, dan mencari ilmu di Denanyar. Sama dengan adik-adik semua yang ada di sini," kenang Lukman dihadapan para santri.

Kepada para santri, Lukman berpesan agar para santri serius dalam menimba ilmu di pesantren karena akan sangat bermanfaat di masa depan.

Dijelaskan Lukman, kunjungan ke pesantren-pesantren di Jombang, dilakukan karena dirinya ingin meminta doa restu kepada kiai-kiai pengasuh pesantren.

"Kebetulan saya sendiri pernah mondok di sini. Jadi, ke sini ingin meminta doa restu untuk maju di Pilkada Jatim," ujar dia.

Usai mengikuti acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Pesantren Manbaul Ma'arif Denanyar, Lukman meninggalkan Kabupaten Jombang setelah sejak siang melakukan safari ke beberapa tempat.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini

Baca tentang


Terkini Lainnya
Grafiti Provokatif 'Police Killed People' Muncul di Kota Pasuruan
Grafiti Provokatif "Police Killed People" Muncul di Kota Pasuruan
Surabaya
Detik-detik Balon Udara Meledak di Pamekasan, Terdengar Dentuman Keras dan Rusak Rumah Warga
Detik-detik Balon Udara Meledak di Pamekasan, Terdengar Dentuman Keras dan Rusak Rumah Warga
Surabaya
Tembakau Petani Pamekasan Dibeli Rp 30.000, Jauh di Bawah Biaya Pokok Produksi
Tembakau Petani Pamekasan Dibeli Rp 30.000, Jauh di Bawah Biaya Pokok Produksi
Surabaya
Tak Hanya untuk Kades, Pemkab Lumajang Juga Beli 9 Motor Baru untuk Wabup dan Patroli Keamanan
Tak Hanya untuk Kades, Pemkab Lumajang Juga Beli 9 Motor Baru untuk Wabup dan Patroli Keamanan
Surabaya
Pelaku Mutilasi Buang Bagian Tubuh Kekasihnya Sedikit demi Sedikit, Layaknya Kotoran
Pelaku Mutilasi Buang Bagian Tubuh Kekasihnya Sedikit demi Sedikit, Layaknya Kotoran
Surabaya
Minta Maaf Usai Bunuh dan Mutilasi Kekasihnya di Kos Surabaya, Alvi: Saya Emosi
Minta Maaf Usai Bunuh dan Mutilasi Kekasihnya di Kos Surabaya, Alvi: Saya Emosi
Surabaya
Pengakuan Pelaku Mutilasi yang Pernah Jadi Jagal Hewan: Anaknya Temperamen, Puncaknya, Kosan Dikunci dari Dalam
Pengakuan Pelaku Mutilasi yang Pernah Jadi Jagal Hewan: Anaknya Temperamen, Puncaknya, Kosan Dikunci dari Dalam
Surabaya
Pemkot Madiun Gratiskan PBB Warga di Bawah Rp 25.000 Mulai 2026
Pemkot Madiun Gratiskan PBB Warga di Bawah Rp 25.000 Mulai 2026
Surabaya
Terungkap, Motif Alvi Mutilasi Kekasih yang Tinggal Bersamanya di Indekos
Terungkap, Motif Alvi Mutilasi Kekasih yang Tinggal Bersamanya di Indekos
Surabaya
Pelaku Mutilasi Kekasih Mojokerto Pernah Jadi Jagal Hewan
Pelaku Mutilasi Kekasih Mojokerto Pernah Jadi Jagal Hewan
Surabaya
Pelaku Mutilasi di Surabaya Ditangkap, Barang Bukti Senjata Tajam Disita
Pelaku Mutilasi di Surabaya Ditangkap, Barang Bukti Senjata Tajam Disita
Surabaya
Sudah Sepekan Polisi Kesulitan Cari Ibu Bayi Syifa yang Ditemukan Tewas di Lemari Kamar Kos
Sudah Sepekan Polisi Kesulitan Cari Ibu Bayi Syifa yang Ditemukan Tewas di Lemari Kamar Kos
Surabaya
Bocah Korban Serangan Monyet Liar Keluar Rumah Sakit, Keluarga Masih Trauma
Bocah Korban Serangan Monyet Liar Keluar Rumah Sakit, Keluarga Masih Trauma
Surabaya
Gunung Semeru 4 Kali Erupsi Beruntun pada Senin Pagi, Letusan Asap 800 Meter
Gunung Semeru 4 Kali Erupsi Beruntun pada Senin Pagi, Letusan Asap 800 Meter
Surabaya
Kronologi Pembunuhan dan Mutilasi Korban yang Ditemukan di Pacet Mojokerto
Kronologi Pembunuhan dan Mutilasi Korban yang Ditemukan di Pacet Mojokerto
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau