KOMPAS.com - Telur orak arik yang disajikan di restoran atau rumah makan biasanya lebih enak dibanding buatan sendiri di rumah.
Lalu, bagaimana cara membuat telur orak arik seenak itu? Ternyata, rahasianya bukan hanya pada bahan tambahan atau topping, tetapi juga pada metode memasaknya.
Menurut para koki profesional, teknik memasak yang tepat dapat mengubah telur orak-arik biasa menjadi sajian yang lembut, lembap, dan menggugah selera.
Berikut adalah tips dari para koki profesional untuk membantu Anda menyajikan orak-arik telur terbaik:
Salah satu kunci agar telur tidak kering atau terlalu matang adalah mempertahankan kelembapan selama proses memasak.
Cara mudah untuk mencapainya adalah dengan memberi garam sebelum dimasak. Garam membantu telur menahan kelembapan saat dimasak.
Baca juga: Resep Bolu Ketan Hitam Kukus, Pakai 4 Telur dan Keju Parut
Selain memberi garam, Chef Kevin Templeton menyarankan menambahkan krim ke dalam kocokan telur.
“Satu sendok makan krim untuk setiap dua butir telur sudah cukup,” jelasnya. Bila Anda alergi terhadap produk susu, air dingin juga bisa menjadi alternatif yang baik. Tambahan cairan ini membantu menghasilkan tekstur telur yang lembut dan empuk," kata dia.
Pemilihan alat masak sangat memengaruhi hasil akhir telur orak-arik Anda. Gunakan wajan antilengket untuk mencegah telur menempel dan menjadi kering.
ilustrasi teflon yang diolesi margarin. Selain itu, pilih spatula silikon lembut daripada yang dari kayu atau plastik keras. Spatula silikon fleksibel mampu menjangkau seluruh permukaan wajan dan memudahkan Anda mengaduk telur dengan lembut.
Kesalahan umum yang sering terjadi adalah memasak telur dengan api terlalu besar. Hasilnya? Telur menjadi kering dan kehilangan rasa.
Baca juga: 3 Cara Membuat Sambal agar Tidak Langu, Masak Pakai Api Kecil
Chef Christopher Koetke menyarankan memasak telur dengan api rendah atau sedang agar matang perlahan dan teksturnya tetap lembut.
Chef Markee Manaloto memberikan trik unik, yakni panaskan wajan dengan sedikit minyak, lalu masukkan kocokan telur ke wajan.
Baca juga: Apa Itu Wajan Cast Iron dan Bolehkah Dicuci Pakai Sabun?
Aduk cepat selama 30 detik, kemudian angkat wajan dari kompor. Cara ini membantu mencegah telur overcooked dan menciptakan tekstur yang lebih ringan.
Jika Anda menyukai orak-arik telur yang creamy dan lembut, gunakan kombinasi minyak zaitun dan mentega di atas api sedang ke rendah.
Baca juga: Cara Atasi Wajan yang Lengket Saat Dipakai Masak
Chef Diana Manalang menyarankan untuk terus mengaduk telur agar tetap lembut dan tidak terlalu matang. Gerakkan wajan secara konstan untuk mendapatkan konsistensi seperti custard.
Untuk menghasilkan telur yang mengembang dan ringan, campurkan telur menggunakan whisk.
ilustrasi balloon whisk. Meski garpu bisa digunakan, whisk akan mencampur putih dan kuning telur secara lebih merata serta memasukkan udara ke dalam adonan. Kocok hingga telur sedikit berbusa.
Membumbui telur adalah langkah penting untuk menambah cita rasa, tapi hindari menaburkan garam dan merica di awal.
Tunggu hingga telur hampir matang, lalu taburkan garam dan lada hitam segar untuk hasil terbaik.
Tidak ada aturan baku untuk menambahkan topping pada orak-arik telur. Beberapa kombinasi yang direkomendasikan oleh para koki antara lain:
Scrambled eggTopping seperti sayuran segar, keju, rempah-rempah, atau bahkan sisa lauk malam sebelumnya bisa jadi pelengkap yang sempurna.
Baca juga: Resep Orak-arik Buncis, Menu Praktis 3 Langkah
Dengan mengikuti panduan dari para profesional ini, Anda bisa menikmati orak-arik telur yang lembut, kaya rasa, dan tidak kalah dari sajian restoran favorit.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang