Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beri Pengampunan kepada Hunter, Joe Biden Tuai Kritik, Termasuk dari Elite Demokrat

Kompas.com - 03/12/2024, 12:30 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Guardian

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden Joe Biden menghadapi gelombang kritik, termasuk dari anggota Partai Demokrat, setelah memberikan pengampunan kepada putranya, Hunter Biden. 

Langkah ini membalikkan janji sebelumnya bahwa ia tidak akan menggunakan kekuasaan presiden untuk kepentingan keluarganya.

Hunter, yang dijatuhi hukuman atas pelanggaran pajak dan kepemilikan senjata ilegal, menerima pengampunan presiden setelah Biden mengeklaim bahwa kasus terhadap putranya bermotif politik. 

Baca juga: Alasan Biden Ampuni Putranya Hunter, padahal Pernah Janji Tak Akan Melakukannya

Namun, pandangan ini mendapat penolakan luas, termasuk dari dalam partainya sendiri.

Dilansir Guardian, beberapa elite Demokrat mengungkapkan kekecewaan mendalam terhadap keputusan Biden. Jared Polis, Gubernur Colorado dari Partai Demokrat, menulis:

“Sebagai seorang ayah, saya memahami keinginan Presiden untuk membantu putranya. Namun, sebagai presiden, dia seharusnya menempatkan kepentingan negara di atas keluarganya. Keputusan ini menciptakan preseden buruk.”

Senator Michael Bennet dari Colorado mengatakan keputusan itu merusak kepercayaan publik terhadap sistem peradilan.

“Biden mengutamakan kepentingan pribadi di atas tugasnya. Ini semakin mengikis keyakinan bahwa hukum berlaku sama untuk semua orang,” ujarnya.

Greg Stanton, anggota DPR dari Arizona, menyatakan bahwa kasus ini bukanlah tuntutan bermotif politik, tetapi hasil dari pelanggaran hukum serius oleh Hunter.

Senator Peter Welch dari Vermont menyebut langkah Biden dapat dimengerti sebagai seorang ayah, tetapi tidak bijaksana sebagai kepala negara.

Baca juga: Terkait Pengampunan Joe Biden pada Hunter, Trump: Jika Tak Mencakup Sandera J-6, Itu Tidak Adil

Keputusan Biden juga menarik kritik dari tokoh-tokoh anti-Trump yang mendukungnya. Joe Walsh, mantan anggota DPR Republik, menyatakan mangkah ini memperparah sinisme publik terhadap politik.

“Ini memungkinkan Trump untuk membenarkan pengampunan atas sekutu-sekutunya yang kontroversial. Ini tindakan egois yang menguatkan posisi Trump,” ujarnya.

Ahli strategi Republik anti-Trump, Sarah Longwell, memperingatkan bahwa pengampunan ini melemahkan prinsip moral yang diharapkan dari Biden.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini


Terkini Lainnya
Sudah Tajir, Elon Musk Akan Diguyur Rp 15 Kuadriliun dari Tesla
Sudah Tajir, Elon Musk Akan Diguyur Rp 15 Kuadriliun dari Tesla
Global
Drone Houthi Tembus Pertahanan Israel, Sirene Peringatan Tak Bunyi
Drone Houthi Tembus Pertahanan Israel, Sirene Peringatan Tak Bunyi
Global
Profil Shigeru Ishiba, PM Jepang yang Mundur Usai Menjabat Setahun
Profil Shigeru Ishiba, PM Jepang yang Mundur Usai Menjabat Setahun
Global
Rusia Lancarkan Serangan Udara Tebesar, Hantam Kompleks Pemerintahan Ukraina 
Rusia Lancarkan Serangan Udara Tebesar, Hantam Kompleks Pemerintahan Ukraina 
Global
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Aksi Solidaritas Pemuda Malaysia, Kapal Rp 16 Miliar Tenggelam Setelah Diluncurkan
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Aksi Solidaritas Pemuda Malaysia, Kapal Rp 16 Miliar Tenggelam Setelah Diluncurkan
Global
PM Jepang Shigeru Ishiba Mundur, Ini 2 Kandidat Penggantinya
PM Jepang Shigeru Ishiba Mundur, Ini 2 Kandidat Penggantinya
Global
Selundupkan 362 Berlian Rp 5,2 Miliar ke Vietnam, Pria India Dipenjara 7 Tahun
Selundupkan 362 Berlian Rp 5,2 Miliar ke Vietnam, Pria India Dipenjara 7 Tahun
Global
Rumah Ibu Isaac Newton Ditemukan, Buka Sejarah Keluarga Sang Ilmuwan
Rumah Ibu Isaac Newton Ditemukan, Buka Sejarah Keluarga Sang Ilmuwan
Global
Balas Kematian PM, Houthi Yaman Tembakkan 3 Drone ke Arah Israel
Balas Kematian PM, Houthi Yaman Tembakkan 3 Drone ke Arah Israel
Global
Siapa Santo Carlo Acutis yang Baru Saja Dikanonisasi Paus Leo XIV?
Siapa Santo Carlo Acutis yang Baru Saja Dikanonisasi Paus Leo XIV?
Global
Pria Asing Diam-diam Huni Ruang Bawah Tanah Rumah Orang, Ada Listrik dan Kasur
Pria Asing Diam-diam Huni Ruang Bawah Tanah Rumah Orang, Ada Listrik dan Kasur
Global
Vaksin Kanker Buatan Rusia 2025 Diluncurkan dan Siap Digunakan
Vaksin Kanker Buatan Rusia 2025 Diluncurkan dan Siap Digunakan
Global
Kelompok Bersenjata Palestina Luncurkan 2 Roket ke Israel
Kelompok Bersenjata Palestina Luncurkan 2 Roket ke Israel
Global
Carlo Acutis Jadi Santo Milenial Pertama, Dijuluki 'Influencer Tuhan'
Carlo Acutis Jadi Santo Milenial Pertama, Dijuluki "Influencer Tuhan"
Global
Perluas Operasi Militer, Israel Ratakan Gedung Pencakar Langit Kedua di Kota Gaza
Perluas Operasi Militer, Israel Ratakan Gedung Pencakar Langit Kedua di Kota Gaza
Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau