LYON, KOMPAS.com - Sebuah monumen Holocaust di Lyon, Perancis, menjadi sasaran vandalisme oknum yang mengatasnamakan Gaza.
Melansir Reuters pada Minggu (31/8/2025), coretan bertuliskan “Free Gaza” diukir di atas monumen yang dibuat dari batu marmer hitam, sebagaimana terlihat dalam foto yang dibagikan di media sosial oleh Yonathan Arfi.
Yonathan Arfi adalah presiden CRIF, lembaga yang mewakili institusi Yahudi di Perancis.
Baca juga: Australia Usir Duta Besar Iran karena Diduga Dalangi Serangan Antisemit
Ia menyebut insiden yang terjadi pada Sabtu (30/8/2025) malam itu sebagai tindakan yang “tercela”.
Wali Kota Lyon, Gregory Doucet, juga mengecam tindakan perusakan itu.
Ia menyebutnya sebagai “tindakan yang tidak dapat ditoleransi” dan menegaskan bahwa pelaku akan dicari serta diproses hukum.
Hal senada disampaikan Prefek Rhone, Fabienne Buccio.
Dalam unggahan di X, ia menulis bahwa tidak ada yang dapat membenarkan “tindakan memalukan” tersebut, seraya menyatakan dukungannya kepada komunitas Yahudi di Lyon.
Aksi vandalisme di monumen Holocaust ini menambah daftar panjang insiden antisemit yang meningkat di Perancis dalam beberapa waktu terakhir.
Baca juga: AS Cabut 6.000 Visa Pelajar Termasuk yang Dianggap Antisemit
Awal tahun ini, lima institusi Yahudi di Paris dilaporkan disemprot cat hijau.
Perkembangan situasi juga dibayangi ketegangan politik antara Perancis dan Israel.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah menuduh Presiden Perancis Emmanuel Macron berkontribusi terhadap meningkatnya antisemitisme, setelah mengumumkan akan memberikan pengakuan kepada negara Palestina secara resmi di Sidang Umum PBB pada September ini.
Meski begitu, Macron menegaskan bahwa dirinya menentang antisemitisme.
Ia kemudian meningkatkan pengamanan di sinagoga serta pusat komunitas Yahudi di Perancis sebagai respons terhadap sejumlah insiden antisemit yang dikaitkan dengan perang Israel di Gaza.
Baca juga: Perancis Kritik AS Blokir Akses Palestina ke Sidang Umum PBB
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini