Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbauan Cuaca Ekstrem 3 Hari ke Depan untuk Banten Sekitarnya, Hujan Deras dan Angin Kencang

Kompas.com - 01/11/2025, 09:39 WIB
Rizal Setyo Nugroho,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah II mengingatkan masyarakat di wilayah Banten, terutama kawasan Tangerang Raya, untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem beberapa hari mendatang.

Fenomena yang mungkin terjadi meliputi hujan deras disertai petir, angin kencang, hingga hujan es.

Diketahui, BMKG Wilayah II ini meliputi Banten, Jakarta, Jawa Barat, Lampung, Bengkulu, dan Sumatera Selatan.

Selain melakukan pemantauan potensi cuaca ekstrem seperti hujan lebat dan angin kencang, mereka juga memantau gempa bumi dan peringatan dini tsunami.

Baca juga: Gempa M 3,4 Guncang Wonosobo, BMKG: Akibat Aktivitas Sesar Aktif

Kepala BMKG Wilayah II, Hartanto, menjelaskan bahwa kondisi tersebut berpotensi memicu cuaca ekstrem di sejumlah wilayah.

Karena itu, masyarakat diminta lebih waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologis, seperti banjir, angin kencang hingga tanah longsor.

“BMKG mengimbau agar meningkatkan kewaspadaan untuk antisipasi potensi terjadinya cuaca ekstrem, seperti genangan, banjir, tanah longsor, hujan sedang hingga lebat yang disertai dengan kilat atau petir dan juga angin kencang, serta hujan es pada musim hujan seperti ini,” ujar Hartanto dikutip dari Antara, Sabtu (1/11/2025).

Menurutnya, BMKG telah menyiapkan sejumlah peringatan dini sebagai langkah antisipatif menghadapi kondisi cuaca yang tidak menentu.

Baca juga: Gempa M 3,4 Guncang Wonosobo, BMKG: Akibat Aktivitas Sesar Aktif

Baca juga: 5 Poin Analisis Sosiolog soal Ramainya Pengibaran Bendera One Piece Jelang 17 Agustus

Perhatikan tanda-tanda alam

Ilustrasi hujan.ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat Ilustrasi hujan.

Warga diimbau untuk memperhatikan tanda-tanda alam sebelum terjadi hujan deras, seperti munculnya awan gelap pekat di langit dan embusan angin kencang secara tiba-tiba.

“Sebagai langkah antisipatif, bila terjadi hujan deras disertai angin kencang dan awan hitam, masyarakat agar menghindari berteduh di bawah pohon serta kurangi penggunaan benda-benda elektronik,” tambahnya.

Hartanto juga meminta warga untuk selalu memperbarui informasi prakiraan cuaca resmi dari BMKG, agar dapat mengambil langkah cepat bila terjadi perubahan cuaca mendadak.

“Selalu mewaspadai potensi perubahan cuaca yang terjadi secara tiba-tiba, seperti hujan lebat, petir, angin kencang dan hujan es,” katanya.

Baca juga: 4 Hal yang Harus Dilakukan Saat Terjadi Gempa di Gedung Tinggi, Apa Saja?

Potensi cuaca ekstrem 3 hari mendatang

Ia menekankan, masyarakat bisa memantau informasi prakiraan dan peringatan dini melalui laman bbmkg2.bmkg.go.id, akun media sosial @bmkgwilayah2, maupun aplikasi InfoBMKG.

Dari hasil analisis BMKG, fenomena cuaca ekstrem seperti hujan es dan hujan lebat disertai angin kencang diperkirakan masih berpotensi terjadi di wilayah Kota dan Kabupaten Tangerang selama satu hingga tiga hari ke depan.

“Fenomena hujan es, hujan lebat masih ada potensi 1–3 hari ke depan,” ucap Hartanto.

BMKG berharap masyarakat tetap tenang namun tetap sigap menghadapi setiap potensi cuaca ekstrem, khususnya di masa peralihan musim seperti saat ini.

Baca juga: Gempa Wonosobo Terasa di Batang, BMKG Sebut akibat Sesar Aktif

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Mangkat, Siapa Calon Penggantinya?
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Mangkat, Siapa Calon Penggantinya?
Jawa Tengah
Kalender 2026 Lengkap: Cek Tanggal Merah dan Long Weekend Tahun Depan
Kalender 2026 Lengkap: Cek Tanggal Merah dan Long Weekend Tahun Depan
Jawa Barat
BKN Ingatkan ASN: Tidak Masuk Kerja Bisa Berujung Pemecatan
BKN Ingatkan ASN: Tidak Masuk Kerja Bisa Berujung Pemecatan
Sulawesi Selatan
Tasikmalaya Salah Satu Wilayah dengan Curah Hujan Tertinggi di Indonesia pada Awal November 2025
Tasikmalaya Salah Satu Wilayah dengan Curah Hujan Tertinggi di Indonesia pada Awal November 2025
Jawa Barat
Waduk Mrica Banjarnegara Catat Curah Hujan Tertinggi, BMKG Klaim Upaya Modifikasi Cuaca Berhasil
Waduk Mrica Banjarnegara Catat Curah Hujan Tertinggi, BMKG Klaim Upaya Modifikasi Cuaca Berhasil
Jawa Tengah
Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026
Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026
Jawa Barat
Uji Coba WFH ASN Jabar Dimulai November 2025, Target Efisiensi Operasional hingga 20 Persen
Uji Coba WFH ASN Jabar Dimulai November 2025, Target Efisiensi Operasional hingga 20 Persen
Jawa Barat
BMKG: Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem di Puncak Musim Hujan
BMKG: Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem di Puncak Musim Hujan
Banten
Mahasiswa Dikeroyok hingga Tewas di Masjid Agung Sibolga, 5 Pelaku Seret dan Injak Korban Terekam CCTV
Mahasiswa Dikeroyok hingga Tewas di Masjid Agung Sibolga, 5 Pelaku Seret dan Injak Korban Terekam CCTV
Sumatera Utara
Sidang Kasus Penganiayaan Prada Lucky Namo: Peran Letnan Ahmad Faisal Diperiksa
Sidang Kasus Penganiayaan Prada Lucky Namo: Peran Letnan Ahmad Faisal Diperiksa
Jawa Timur
BMKG Prediksi Puncak Musim Hujan 2025 Lebih Lama, Bisa Berlangsung hingga Februari 2026
BMKG Prediksi Puncak Musim Hujan 2025 Lebih Lama, Bisa Berlangsung hingga Februari 2026
Sumatera Selatan
Daftar 15 Golongan Orang yang Bisa Naik MRT, LRT, dan Transjakarta Gratis
Daftar 15 Golongan Orang yang Bisa Naik MRT, LRT, dan Transjakarta Gratis
Jawa Barat
Setelah Tambang Ditutup, Dedi Mulyadi Beri Dana Kompensasi ke 9.300 Warga Bogor yang Terdampak
Setelah Tambang Ditutup, Dedi Mulyadi Beri Dana Kompensasi ke 9.300 Warga Bogor yang Terdampak
Jawa Barat
Prakiraan Cuaca Sulawesi Selatan 3 November 2025: Berawan di Beberapa Wilayah
Prakiraan Cuaca Sulawesi Selatan 3 November 2025: Berawan di Beberapa Wilayah
Sulawesi Selatan
Harga Emas Antam Turun Rp 12.000 di Awal November, Simak Pecahan dan Buyback Terbarunya
Harga Emas Antam Turun Rp 12.000 di Awal November, Simak Pecahan dan Buyback Terbarunya
Kalimantan Barat
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau