KOMPAS.com - Seorang wanita muda di Depok, Jawa Barat, dilaporkan hilang selama dua bulan terakhir. Keluarga korban yang khawatir akhirnya melapor ke Polres Metro Depok setelah tak lagi bisa menghubungi korban.
Wanita tersebut diketahui berinisial PRKW, terakhir terlihat pada 29 Agustus 2025 di Jalan Gang Masjid Cisalak, Kecamatan Sukmajaya, Depok.
“Awal kejadian, korban meminta pada pelapor (orangtua) untuk kost di daerah Depok,” ujar Kasubbid Penmas Polda Metro Jaya AKBP Reonald Simanjuntak, Jumat (31/10/2025).
Kasus hilangnya PRKW pertama kali diketahui ketika orang tuanya didatangi oleh pihak leasing pada September 2025. Pihak leasing menagih pembayaran cicilan sepeda motor yang digunakan korban.
Baca juga: Perjuangan Tak Kenal Lelah Wasito Jaga Pesisir Kendal dari Rob, Tanam 1000 Mangrove Sendirian
Orang tua PRKW kemudian mencoba menghubungi anaknya. Saat itu, korban masih sempat berjanji akan segera melunasi cicilan motor tersebut.
“Namun di hari berikutnya, pihak leasing datang kembali dengan menanyakan hal yang sama. Lalu pelapor menghubungi kembali, tetapi korban tidak respons atau memberi balasan,” kata Reonald.
Sejak saat itu, korban tak lagi bisa dihubungi, dan keberadaannya belum diketahui hingga kini. Polisi masih melakukan penelusuran terhadap jejak terakhir korban.
Adapun ciri-ciri PRKW yaitu tinggi badan sekitar 170 sentimeter, berat badan 58 kilogram, dan berkulit sawo matang.
Kasus ini muncul di tengah keresahan warga Depok terhadap maraknya aksi mata elang atau debt collector di wilayah tersebut.
Sebelumnya, sebuah video viral menunjukkan sejumlah mata elang menarik paksa sepeda motor di Jalan Legong, Kecamatan Sukmajaya. Mereka diketahui bekerja untuk perusahaan pembiayaan atau layanan keuangan dalam menagih utang kendaraan bermotor.
Baca juga: Jadwal dan Link Live Streaming Bali United vs Persib Bandung di Super League 2025-2026
Dalam operasi Pekat 2025 yang digelar pada Jumat (1/8/2025), tujuh mata elang diamankan polisi di kawasan Sukmajaya. Mereka ditangkap saat tengah memantau nasabah yang diduga menunggak pembayaran kendaraan.
Tanpa perlawanan berarti, para debt collector itu dibawa ke Mapolres Metro Depok bersama empat sepeda motor yang mereka gunakan.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang