Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prakiraan Cuaca Kota Semarang Rabu, 29 Oktober 2025, Siap-siap Diguyur Hujan

Kompas.com - 29/10/2025, 05:32 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk Kota Semarang pada Rabu, 29 Oktober 2025.

Sebagian besar wilayah ibu kota Jawa Tengah itu diprediksi akan diguyur hujan ringan hampir sepanjang hari.

Dari total 16 kecamatan, sebanyak 14 kecamatan akan mengalami hujan ringan, sementara dua lainnya berpotensi hujan sedang.

BMKG mengingatkan masyarakat agar tetap waspada terhadap perubahan cuaca yang bisa terjadi sewaktu-waktu, terutama pada siang hingga sore hari.

Baca juga: Imbas Banjir Semarang, PT KAI Daop 3 Putar Perjalanan Kereta Jalur Utara ke Selatan

Hujan Ringan Melanda Sebagian Besar Wilayah

Sebanyak 14 kecamatan di Kota Semarang diprediksi mengalami hujan ringan, dengan suhu berkisar antara 22 hingga 30 derajat Celcius dan kelembaban udara rata-rata di atas 70 persen.

Berikut daftar wilayah yang hari ini berpotensi diguyur hujan ringan:

Baca juga: Banjir di Semarang, Perjalanan KA Pandalungan dan Blambangan Ekspres Alami Keterlambatan

  • Semarang Tengah: 24–28°C, kelembaban 78–94%
  • Semarang Utara: 24–28°C, kelembaban 78–93%
  • Semarang Timur: 24–28°C, kelembaban 78–94%
  • Gayamsari: 24–29°C, kelembaban 75–95%
  • Genuk: 23–30°C, kelembaban 71–96%
  • Pedurungan: 23–30°C, kelembaban 72–97%
  • Semarang Selatan: 23–28°C, kelembaban 78–94%
  • Candisari: 23–28°C, kelembaban 77–94%
  • Gajahmungkur: 23–28°C, kelembaban 80–93%
  • Tembalang: 23–29°C, kelembaban 74–96%
  • Semarang Barat: 24–28°C, kelembaban 81–91%
  • Mijen: 22–28°C, kelembaban 76–92%
  • Ngaliyan: 24–28°C, kelembaban 79–91%
  • Tugu: 24–28°C, kelembaban 80–89%

Dua Kecamatan Berpotensi Hujan Sedang

Dua wilayah di bagian selatan Semarang, yakni Gunungpati dan Banyumanik, berpotensi mengalami hujan sedang.

Suhu udara di kedua kecamatan tersebut berkisar antara 22–28 derajat Celcius, dengan kelembaban relatif tinggi. Rinciannya sebagai berikut:

  • Gunungpati: 22–27°C, kelembaban 76–94%
  • Banyumanik: 22–28°C, kelembaban 75–95%

Kondisi ini berpotensi menyebabkan genangan ringan di beberapa titik, terutama di wilayah perbukitan yang memiliki curah hujan lebih tinggi.

Penjelasan BMKG Terkait Intensitas Hujan

BMKG menegaskan masyarakat perlu selalu memperhatikan perkembangan cuaca harian yang bisa berubah cepat.

Prakiraan cuaca yang dirilis lembaga ini disusun berdasarkan data model numerik dan terus diperbarui secara berkala.

Dalam portal resminya, BMKG menjelaskan bahwa intensitas curah hujan dihitung menggunakan satuan milimeter (mm).

Berikut penjelasan mengenai kategori hujan menurut standar BMKG:

  • Hujan ringan: curah hujan kurang dari 2 mm hingga 20 mm per hari atau di bawah 2,5 mm per jam. Biasanya berupa gerimis dan tidak mengganggu aktivitas harian.
  • Hujan sedang: berkisar antara 20–50 mm per hari atau sekitar 5–10 mm per jam. Umumnya berlangsung lebih lama dan dapat menyebabkan genangan di daerah rawan.
  • Hujan petir: ditandai dengan hujan lebat disertai kilatan petir dan suara gemuruh akibat pelepasan muatan listrik besar di awan badai.

Akses Informasi Cuaca Terbaru

Masyarakat dapat memantau pembaruan prakiraan cuaca di Jawa Tengah secara real time melalui laman resmi bmkg.go.id, aplikasi BMKG, serta akun media sosial @infobmkg.

BMKG juga menyediakan prakiraan harian, tiga harian, dan mingguan yang membantu warga mempersiapkan aktivitas di tengah kondisi cuaca yang dinamis.

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul "Prakiraan Cuaca Kota Semarang Hari Ini Rabu 29 Oktober 2025: Hujan Sedang di 2 Kecamatan".

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026
Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026
Jawa Barat
Uji Coba WFH ASN Jabar Dimulai November 2025, Target Efisiensi Operasional hingga 20 Persen
Uji Coba WFH ASN Jabar Dimulai November 2025, Target Efisiensi Operasional hingga 20 Persen
Jawa Barat
BMKG: Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem di Puncak Musim Hujan
BMKG: Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem di Puncak Musim Hujan
Banten
Mahasiswa Dikeroyok hingga Tewas di Masjid Agung Sibolga, 5 Pelaku Seret dan Injak Korban Terekam CCTV
Mahasiswa Dikeroyok hingga Tewas di Masjid Agung Sibolga, 5 Pelaku Seret dan Injak Korban Terekam CCTV
Sumatera Utara
Sidang Kasus Penganiayaan Prada Lucky Namo: Peran Letnan Ahmad Faisal Diperiksa
Sidang Kasus Penganiayaan Prada Lucky Namo: Peran Letnan Ahmad Faisal Diperiksa
Jawa Timur
BMKG Prediksi Puncak Musim Hujan 2025 Lebih Lama, Bisa Berlangsung hingga Februari 2026
BMKG Prediksi Puncak Musim Hujan 2025 Lebih Lama, Bisa Berlangsung hingga Februari 2026
Sumatera Selatan
Daftar 15 Golongan Orang yang Bisa Naik MRT, LRT, dan Transjakarta Gratis
Daftar 15 Golongan Orang yang Bisa Naik MRT, LRT, dan Transjakarta Gratis
Jawa Barat
Setelah Tambang Ditutup, Dedi Mulyadi Beri Dana Kompensasi ke 9.300 Warga Bogor yang Terdampak
Setelah Tambang Ditutup, Dedi Mulyadi Beri Dana Kompensasi ke 9.300 Warga Bogor yang Terdampak
Jawa Barat
Prakiraan Cuaca Sulawesi Selatan 3 November 2025: Berawan di Beberapa Wilayah
Prakiraan Cuaca Sulawesi Selatan 3 November 2025: Berawan di Beberapa Wilayah
Sulawesi Selatan
Harga Emas Antam Turun Rp 12.000 di Awal November, Simak Pecahan dan Buyback Terbarunya
Harga Emas Antam Turun Rp 12.000 di Awal November, Simak Pecahan dan Buyback Terbarunya
Kalimantan Barat
Tanda Duka Pakubuwono XIII Wafat, Keraton Yogya Tiadakan Pentas dan Tak Bunyikan Gamelan
Tanda Duka Pakubuwono XIII Wafat, Keraton Yogya Tiadakan Pentas dan Tak Bunyikan Gamelan
Jawa Tengah
Kala Jokowi dan Gibran Melayat Raja Keraton Solo PB XIII
Kala Jokowi dan Gibran Melayat Raja Keraton Solo PB XIII
Jawa Tengah
BMKG Bersama BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Redam Hujan Ekstrem di Jawa
BMKG Bersama BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Redam Hujan Ekstrem di Jawa
Banten
Setelah Jokowi, Budi Arie Yakin Projo Mampu Antar Prabowo Jadi Presiden Dua Periode
Setelah Jokowi, Budi Arie Yakin Projo Mampu Antar Prabowo Jadi Presiden Dua Periode
Jawa Tengah
Anggota Propam Polres Tebo Terduga Pelaku Pembunuhan dan Pemerkosaan Dosen di Jambi, Kelabui CCTV
Anggota Propam Polres Tebo Terduga Pelaku Pembunuhan dan Pemerkosaan Dosen di Jambi, Kelabui CCTV
Sumatera Selatan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau