Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Cegah PMK, Peternak Sapi Trenggalek Mulai Pilih Vaksin Mandiri

Kompas.com - 09/01/2025, 20:24 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Para peternak Trenggalek mulai memilih melakukan vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) secara mandiri, supaya hewan ternak miliknya dapat terhindar maupun sembuh dari PMK.

Hal ini disampaikan Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner, Dinas Peternakan Kabupaten Trenggalek, Ririn Hariani Setiani, dilansir dari TribunJatim.com (9/1/2025).

“Vaksin PMK ini di dinas sedang nihil (kosong), tapi sudah banyak (peternak) yang melaksanakan vaksinasi mandiri,” terang Ririn, Kamis (9/1/2025).

Masyarakat mulai menyadari bahwa hewan yang terkena virus dapat sembuh setelah sebelumnya mendapatkan vaksin PMK.

Ririn mengatakan bahwa harga vaksin tergantung produknya. Harga setiap botol vaksin sekitar Rp 450 ribu hingga Rp 650 ribu yang dapat digunakan untuk 25 ekor sapi.

“Harga tersebut belum termasuk ongkos kirim dan biaya pengemasan, belum lagi biaya tenaga kesehatannya, karena yang memvaksin harus medis vet dan paramedis vet,” terangnya.

Baca juga: Imbas Wabah PMK, Dua Pasar Hewan di Blora Ditutup 14 Hari

Wabah PMK Trenggalek Meluas

Wabah PMK Trenggalek terus meluas. Pada akhir Desember, jumlah sapi yang terserang PMK sebanyak 79 ekor.

Dari jumlah tersebut, sebanyak tiga ekor sapi mati dan tiga ekor sapi lainnya dipotong paksa.

Sementara pada Januari 2025, jumlah sapi yang terinfeksi PMK mengalami kenaikan, yaitu sebanyak 156 ekor.

Dari jumlah tersebut, sebanyak tujuh ekor sapi mati dan dua ekor sapi dipotong paksa.

Sehingga, jumlah total sapi yang terinfeksi PMK hingga Januari 2025 sebanyak 235 ekor sapi, dengan 10 ekor sapi mati dan lima ekor sapi dipotong paksa dalam kurun waktu dua bulan.

Dinas Peternakan Kabupaten Trenggalek mencatat dari ratusan sapi yang terinfeksi PMK masih ada sapi yang berhasil sembuh dari PMK, yaitu sebanyak 24 ekor sapi.

Data terakhir sebanyak 739 ekor sapi di Trenggalek sudah dilakukan vaksin sejak PMK merebak. Dari jumlah itu mayoritas sapi perah.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Ratusan Sapi di Trenggalek Terinfeksi PMK, 10 di Antaranya Mati, Peternak Beli Vaksin Mandiri, jatim.tribunnews.com

 

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Menkeu Purbaya Sebut Pinjaman Pemerintah Pusat untuk Daerah Diberikan dengan Bunga 0,5 Persen
Menkeu Purbaya Sebut Pinjaman Pemerintah Pusat untuk Daerah Diberikan dengan Bunga 0,5 Persen
Sulawesi Selatan
Pemakaman Pakubuwono XIII Tidak Dilakukan pada Selasa Kliwon, Pegiat Budaya Ungkap Alasannya
Pemakaman Pakubuwono XIII Tidak Dilakukan pada Selasa Kliwon, Pegiat Budaya Ungkap Alasannya
Jawa Tengah
Apakah NIK KTP Anda Dipakai untuk Pinjol Ilegal? Begini Cara Mengeceknya!
Apakah NIK KTP Anda Dipakai untuk Pinjol Ilegal? Begini Cara Mengeceknya!
Jawa Timur
ASN Bolos Kerja Bisa Dipecat, Hak Tunjangan dan Pensiun Dicabut
ASN Bolos Kerja Bisa Dipecat, Hak Tunjangan dan Pensiun Dicabut
Lampung
AHY Menunggu Arahan Presiden untuk Penyelesaian Utang Kereta Cepat Whoosh
AHY Menunggu Arahan Presiden untuk Penyelesaian Utang Kereta Cepat Whoosh
Jawa Timur
Pemutihan Iuran BPJS Kesehatan 2025: Syarat Peserta dan Cara Cek Tunggakan
Pemutihan Iuran BPJS Kesehatan 2025: Syarat Peserta dan Cara Cek Tunggakan
Kalimantan Barat
Bukan Sekadar Indah, Ini Fakta Unik Pantai Kelingking Nusa Penida yang Mirip T-Rex
Bukan Sekadar Indah, Ini Fakta Unik Pantai Kelingking Nusa Penida yang Mirip T-Rex
Jawa Timur
Cara Cek NIK Terdaftar Pinjol atau Judol, Cuma Lewat Hp
Cara Cek NIK Terdaftar Pinjol atau Judol, Cuma Lewat Hp
Kalimantan Barat
Syarat Pemutihan BPJS Kesehatan 2025, Ini Peserta yang Bisa Mengajukan
Syarat Pemutihan BPJS Kesehatan 2025, Ini Peserta yang Bisa Mengajukan
Banten
Profil Gusti Purbaya: Kandidat Utama Pengganti Takhta Pakubuwono XIII
Profil Gusti Purbaya: Kandidat Utama Pengganti Takhta Pakubuwono XIII
Jawa Tengah
Apakah Onadio Leonardo Akan Direhabilitasi Setelah Asesmen BNNP?
Apakah Onadio Leonardo Akan Direhabilitasi Setelah Asesmen BNNP?
Jawa Timur
Pemkot Ungkap Penyebab Banjir Kaligawe Lama Surut, Kini Prioritaskan Penanganan Warga Terdampak
Pemkot Ungkap Penyebab Banjir Kaligawe Lama Surut, Kini Prioritaskan Penanganan Warga Terdampak
Jawa Tengah
7 Fakta Polemik Lift Kaca Pantai Kelingking Nusa Penida yang Tuai Protes Warga
7 Fakta Polemik Lift Kaca Pantai Kelingking Nusa Penida yang Tuai Protes Warga
Jawa Timur
Inflasi di Jateng Naik 0,40 Persen pada Oktober 2025, Dipicu Lonjakan Harga Emas, Telur, dan Cabai
Inflasi di Jateng Naik 0,40 Persen pada Oktober 2025, Dipicu Lonjakan Harga Emas, Telur, dan Cabai
Jawa Tengah
Gusti Purbaya, Kandidat Kuat Pengganti Mendiang Pakubuwono XIII
Gusti Purbaya, Kandidat Kuat Pengganti Mendiang Pakubuwono XIII
Jawa Tengah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau