Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polres Trenggalek Tegas Larang "Sound Horeg" Saat Ronda Sahur, Pelanggar Akan Ditindak

Kompas.com - 04/03/2025, 05:00 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Kapolres Trenggalek, AKBP Indra Ranu Dikarta, menegaskan larangan penggunaan sound system berlebihan atau yang dikenal dengan "sound horeg" dalam pelaksanaan ronda sahur selama bulan Ramadhan.

Dilansir Kompas.com (03/03/2025), hal ini dilakukan guna menjaga ketertiban dan kenyamanan masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa.

"Bukan hanya warga muslim, di masyarakat ada yang nonmuslim yang juga kita hargai. Mari saling bertoleransi," ujar Indra Ranu Dikarta dalam keterangannya di ruang kerjanya pada Senin (3/3/2025).

Baca juga: PT Pos Gelar Pasar Murah Selama Ramadhan, Dekat Kos dan Permukiman Padat di Ambon

Potensi Gangguan Akibat 'Sound Horeg' saat Ramadhan

Kapolres Trenggalek menilai penggunaan sound system berlebihan dalam ronda sahur dapat menimbulkan keributan dan kebisingan yang mengganggu masyarakat.

Ia mengingatkan dampak negatif terhadap kelompok rentan seperti orang sakit, lansia, bayi, dan anak-anak kecil.

“Bagaimana kalau ada orang yang dalam kondisi sakit, orang tua atau jompo, dan anak-anak kecil atau yang masih bayi,” ungkap Indra Ranu Dikarta.

Selain itu, pengalaman beberapa tahun lalu menunjukkan bahwa gesekan antar kelompok ronda sahur yang menggunakan "sound horeg" sempat menimbulkan gangguan keamanan. Bahkan, ada insiden penggunaan petasan yang memperburuk situasi.

"Semua bentuk aktivitas yang berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban selama bulan puasa kami larang. Termasuk ronda sahur menggunakan 'sound horeg' yang setiap tahun kami larang," tegas Indra.

Baca juga: Perincian Aturan Jam Kerja ASN Pemkot Palopo Selama Ramadhan 1446 H

Larangan Penerbangan Balon Udara dan Knalpot Bising di Ramadhan

Selain menertibkan penggunaan "sound horeg", Kapolres Trenggalek juga mengingatkan masyarakat agar tidak menerbangkan balon udara.

Menurutnya, balon udara dapat memicu kebakaran, merusak instalasi listrik, serta mengganggu jalur penerbangan.

"Juga agar tidak menerbangkan balon udara. Bisa menimbulkan kebakaran serta mengganggu instalasi listrik," jelasnya.

Tak hanya itu, Indra juga mengimbau masyarakat untuk menghindari perilaku mengganggu ketertiban umum seperti konvoi, balap liar, kebut-kebutan, serta penggunaan knalpot dengan suara bising.

Ia berharap bulan Ramadhan dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan ibadah dan menjaga toleransi antar umat beragama.

Baca juga: Ditemukan, Makanan Berformalin di Pasar Takjil Ramadhan Banyuwangi

Patroli Keamanan Selama Ramadhan

Untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama Ramadhan, Polres Trenggalek menerapkan berbagai langkah strategis, termasuk peningkatan patroli pada jam rawan.

Beberapa patroli yang akan dilakukan, yaitu patroli Ngabuburit berupa mengantisipasi kegiatan masyarakat menjelang berbuka puasa, mulai pukul 14.00 WIB hingga waktu berbuka.

Halaman:


Terkini Lainnya
Menkeu Purbaya Sebut Pinjaman Pemerintah Pusat untuk Daerah Diberikan dengan Bunga 0,5 Persen
Menkeu Purbaya Sebut Pinjaman Pemerintah Pusat untuk Daerah Diberikan dengan Bunga 0,5 Persen
Sulawesi Selatan
Pemakaman Pakubuwono XIII Tidak Dilakukan pada Selasa Kliwon, Pegiat Budaya Ungkap Alasannya
Pemakaman Pakubuwono XIII Tidak Dilakukan pada Selasa Kliwon, Pegiat Budaya Ungkap Alasannya
Jawa Tengah
Apakah NIK KTP Anda Dipakai untuk Pinjol Ilegal? Begini Cara Mengeceknya!
Apakah NIK KTP Anda Dipakai untuk Pinjol Ilegal? Begini Cara Mengeceknya!
Jawa Timur
ASN Bolos Kerja Bisa Dipecat, Hak Tunjangan dan Pensiun Dicabut
ASN Bolos Kerja Bisa Dipecat, Hak Tunjangan dan Pensiun Dicabut
Lampung
AHY Menunggu Arahan Presiden untuk Penyelesaian Utang Kereta Cepat Whoosh
AHY Menunggu Arahan Presiden untuk Penyelesaian Utang Kereta Cepat Whoosh
Jawa Timur
Pemutihan Iuran BPJS Kesehatan 2025: Syarat Peserta dan Cara Cek Tunggakan
Pemutihan Iuran BPJS Kesehatan 2025: Syarat Peserta dan Cara Cek Tunggakan
Kalimantan Barat
Bukan Sekadar Indah, Ini Fakta Unik Pantai Kelingking Nusa Penida yang Mirip T-Rex
Bukan Sekadar Indah, Ini Fakta Unik Pantai Kelingking Nusa Penida yang Mirip T-Rex
Jawa Timur
Cara Cek NIK Terdaftar Pinjol atau Judol, Cuma Lewat Hp
Cara Cek NIK Terdaftar Pinjol atau Judol, Cuma Lewat Hp
Kalimantan Barat
Syarat Pemutihan BPJS Kesehatan 2025, Ini Peserta yang Bisa Mengajukan
Syarat Pemutihan BPJS Kesehatan 2025, Ini Peserta yang Bisa Mengajukan
Banten
Profil Gusti Purbaya: Kandidat Utama Pengganti Takhta Pakubuwono XIII
Profil Gusti Purbaya: Kandidat Utama Pengganti Takhta Pakubuwono XIII
Jawa Tengah
Apakah Onadio Leonardo Akan Direhabilitasi Setelah Asesmen BNNP?
Apakah Onadio Leonardo Akan Direhabilitasi Setelah Asesmen BNNP?
Jawa Timur
Pemkot Ungkap Penyebab Banjir Kaligawe Lama Surut, Kini Prioritaskan Penanganan Warga Terdampak
Pemkot Ungkap Penyebab Banjir Kaligawe Lama Surut, Kini Prioritaskan Penanganan Warga Terdampak
Jawa Tengah
7 Fakta Polemik Lift Kaca Pantai Kelingking Nusa Penida yang Tuai Protes Warga
7 Fakta Polemik Lift Kaca Pantai Kelingking Nusa Penida yang Tuai Protes Warga
Jawa Timur
Inflasi di Jateng Naik 0,40 Persen pada Oktober 2025, Dipicu Lonjakan Harga Emas, Telur, dan Cabai
Inflasi di Jateng Naik 0,40 Persen pada Oktober 2025, Dipicu Lonjakan Harga Emas, Telur, dan Cabai
Jawa Tengah
Gusti Purbaya, Kandidat Kuat Pengganti Mendiang Pakubuwono XIII
Gusti Purbaya, Kandidat Kuat Pengganti Mendiang Pakubuwono XIII
Jawa Tengah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau