KOMPAS.com – Kepolisian Resor Kota (Polresta) Denpasar memastikan tengah mengusut tuntas kasus kematian Timothy Anugrah Saputra (22), mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Udayana (Unud) Bali, yang diduga menjadi korban perundungan (bullying) di lingkungan kampus.
Kepala Seksi Humas Polresta Denpasar, Kompol Ketut Sukadi, mengatakan penyidik masih melakukan penyelidikan mendalam untuk memastikan penyebab kematian mahasiswa tersebut.
“Kecelakaan atau sebab lain masih dilakukan penyelidikan dan upaya-upaya pendalaman apakah ada unsur sengaja atau memang kecelakaan. Ini mesti melewati proses penyelidikan,” kata Sukadi di Denpasar, Senin (20/10/2025).
Baca juga: Kasus Bullying di Universitas Udayana, Ketua Komisi X DPR Desak Aktifkan Satgas
Menurut Sukadi, korban jatuh dari lantai empat gedung kampus FISIP Universitas Udayana, bukan lantai dua sebagaimana yang beredar di media sosial.
“Sesuai yang kami dapatkan dari Polsek Denpasar Selatan, yang bersangkutan jatuh dari lantai empat,” ujarnya menegaskan.
Korban ditemukan dalam kondisi luka parah di area kampus Sudirman, Denpasar, pada Rabu (15/10/2025) pagi. Ia sempat dilarikan ke RSUP Prof. Ngoerah Denpasar, namun nyawanya tidak tertolong.
Orang tua korban mendatangi Polresta Denpasar untuk mencari kepastian penyebab kematian anaknya, di tengah beredarnya berbagai kabar simpang siur di media sosial.
Namun, menurut Sukadi, langkah tersebut masih bersifat pengaduan masyarakat (dumas), bukan laporan polisi resmi.
“Orang tua korban mengadu ke Polresta Denpasar untuk mendapatkan kepastian sebab anaknya meninggal karena ada simpang siur berita di luar. Sifatnya masih dumas. Kami masih melakukan penyelidikan terkait hal itu,” jelas Sukadi.
Baca juga: Universitas Udayana Belum Tetapkan Sanksi Resmi untuk Ujaran “Nirempati” Mahasiswa
Sukadi juga menyayangkan munculnya komentar bernada perundungan terhadap korban yang sudah meninggal di media sosial.
“Kami Polresta Denpasar menyayangkan sekali, korban mendapat pembullyan pada saat dia sudah meninggal. Kami imbau kepada seluruh masyarakat agar bijak dalam bermedia sosial,” katanya.
Kepolisian meminta publik menunggu hasil penyelidikan resmi dan tidak menyebarkan informasi hoaks terkait peristiwa tragis tersebut.
Pihak Rektorat Universitas Udayana telah membentuk tim investigasi internal untuk menelusuri penyebab meninggalnya Timothy Anugrah Saputra.
Hal ini diungkapkan oleh Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto setelah menghadiri rapat terbatas bersama Presiden RI Prabowo Subianto di kediaman pribadinya, kawasan Kertanegara, Jakarta Selatan, pada Minggu (19/10/2025).
“Pihak rektor sudah membentuk tim untuk menginvestigasi, mengecek apa yang sebenarnya terjadi,” ujar Brian.