Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mensos Gus Ipul Klaim 330.000 Keluarga Naik Kelas, Begini Cek Penerima Bansos PKH dengan KTP

Kompas.com - 24/09/2025, 06:45 WIB
Wahyu Wachid Anshory

Editor

KOMPAS.com - Menteri Sosial (Mensos) RI, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, mengklaim bahwa sekitar 330.000 keluarga penerima manfaat (KPM) bantuan sosial berhasil naik kelas setiap tahun.

Mereka bertransformasi menjadi keluarga yang lebih mandiri dan berdaya. Klaim ini ia sampaikan pada Selasa (23/9/2025), seraya menegaskan bahwa transformasi tersebut merupakan bagian dari pesan Presiden Prabowo agar bansos tidak sekadar bantuan, tetapi juga pemberdayaan.

“‎Ada sekitar 33.000 pendamping bagi KPM se-tanah air. Kalau satu pendamping mendampingi 10 KPM, maka setiap tahun ada 330.000 keluarga yang naik kelas,” ujar Gus Ipul dikutip dari Antara.

Baca juga: Pimpinan DPR Usulkan Tambahan Bansos Rp 16,23 Triliun: 10 Kg Beras dan 2 Liter Minyakita

Mensos Saifullah menegaskan bahwa tujuan utama bansos adalah mendorong graduasi KPM menuju kemandirian.

Artinya, penerima bansos tidak selamanya bergantung pada bantuan, melainkan perlahan mampu berdiri sendiri.

Setelah lulus dari bansos, KPM akan diarahkan ke berbagai program pemberdayaan, seperti bantuan modal usaha, akses pasar, hingga dukungan dari kementerian maupun lembaga lain.

“Tujuan utama bansos adalah mendorong graduasi KPM menuju kemandirian, jelas ya,” kata Gus Ipul.

Baca juga: Turun, Realisasi Anggaran Bansos Pemkot Depok pada 2024 Rp 64,8 Miliar

Bagaimana Inovasi Digitalisasi Penyaluran Bansos?

Selain pemberdayaan, Kemensos juga tengah menggarap mekanisme digitalisasi penyaluran bansos. Uji coba sudah dilakukan di Banyuwangi, Jawa Timur. Dengan sistem ini, penyaluran bantuan diharapkan lebih transparan dan akuntabel.

“Ke depan, saya berharap penyaluran bansos bisa sepenuhnya menggunakan sistem digital. Mesin yang sudah dirancang akan memilah penerima, sehingga lebih tepat sasaran,” jelas Gus Ipul.

Menurutnya, apa yang dirancang Presiden Prabowo harus ditindaklanjuti hingga tingkat daerah demi meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat.

Baca juga: Pemerintah Siapkan Rp 6,5 Triliun untuk Bansos Beras dan Minyak Goreng

Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul di Kompleks Istana, Jakarta, Jumat (19/9/2025).KOMPAS.com/Rahel Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul di Kompleks Istana, Jakarta, Jumat (19/9/2025).

Apa Itu Bansos PKH?

Program Keluarga Harapan (PKH) merupakan salah satu bansos bersyarat dari pemerintah. Bantuan ini ditujukan untuk keluarga miskin dan rentan, dengan tujuan membantu kebutuhan dasar seperti:

  • Pendidikan anak
  • Kesehatan ibu hamil dan balita
  • Dukungan bagi lansia
  • Bantuan bagi penyandang disabilitas.

PKH kembali menjadi salah satu bansos yang paling ditunggu masyarakat pada tahun 2025. Program ini disalurkan dalam empat tahap sepanjang tahun.

Baca juga: Anggaran Bansos Tangsel 2024 Turun Drastis, dari Rp 695 Juta Jadi Rp 136 Juta

Pertanyaan yang sering muncul di masyarakat adalah kapan bansos PKH tahap 3 cair. Mengacu pada penyaluran sebelumnya, PKH tahap 3 2025 cair mulai Agustus 2025.

Bansos ini mencakup periode Juli, Agustus, dan September 2025. Pencairan dilakukan secara bertahap melalui Himbara (Himpunan Bank Negara) seperti BRI, BNI, Mandiri, dan BTN, serta kantor pos.

Jika belum cair, masyarakat diminta bersabar menunggu jadwal resmi dari Kemensos karena distribusi dilakukan secara bertahap.

Halaman:


Terkini Lainnya
Waduk Mrica Banjarnegara Catat Curah Hujan Tertinggi, BMKG Klaim Upaya Modifikasi Cuaca Berhasil
Waduk Mrica Banjarnegara Catat Curah Hujan Tertinggi, BMKG Klaim Upaya Modifikasi Cuaca Berhasil
Jawa Tengah
Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026
Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026
Jawa Barat
Uji Coba WFH ASN Jabar Dimulai November 2025, Target Efisiensi Operasional hingga 20 Persen
Uji Coba WFH ASN Jabar Dimulai November 2025, Target Efisiensi Operasional hingga 20 Persen
Jawa Barat
BMKG: Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem di Puncak Musim Hujan
BMKG: Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem di Puncak Musim Hujan
Banten
Mahasiswa Dikeroyok hingga Tewas di Masjid Agung Sibolga, 5 Pelaku Seret dan Injak Korban Terekam CCTV
Mahasiswa Dikeroyok hingga Tewas di Masjid Agung Sibolga, 5 Pelaku Seret dan Injak Korban Terekam CCTV
Sumatera Utara
Sidang Kasus Penganiayaan Prada Lucky Namo: Peran Letnan Ahmad Faisal Diperiksa
Sidang Kasus Penganiayaan Prada Lucky Namo: Peran Letnan Ahmad Faisal Diperiksa
Jawa Timur
BMKG Prediksi Puncak Musim Hujan 2025 Lebih Lama, Bisa Berlangsung hingga Februari 2026
BMKG Prediksi Puncak Musim Hujan 2025 Lebih Lama, Bisa Berlangsung hingga Februari 2026
Sumatera Selatan
Daftar 15 Golongan Orang yang Bisa Naik MRT, LRT, dan Transjakarta Gratis
Daftar 15 Golongan Orang yang Bisa Naik MRT, LRT, dan Transjakarta Gratis
Jawa Barat
Setelah Tambang Ditutup, Dedi Mulyadi Beri Dana Kompensasi ke 9.300 Warga Bogor yang Terdampak
Setelah Tambang Ditutup, Dedi Mulyadi Beri Dana Kompensasi ke 9.300 Warga Bogor yang Terdampak
Jawa Barat
Prakiraan Cuaca Sulawesi Selatan 3 November 2025: Berawan di Beberapa Wilayah
Prakiraan Cuaca Sulawesi Selatan 3 November 2025: Berawan di Beberapa Wilayah
Sulawesi Selatan
Harga Emas Antam Turun Rp 12.000 di Awal November, Simak Pecahan dan Buyback Terbarunya
Harga Emas Antam Turun Rp 12.000 di Awal November, Simak Pecahan dan Buyback Terbarunya
Kalimantan Barat
Tanda Duka Pakubuwono XIII Wafat, Keraton Yogya Tiadakan Pentas dan Tak Bunyikan Gamelan
Tanda Duka Pakubuwono XIII Wafat, Keraton Yogya Tiadakan Pentas dan Tak Bunyikan Gamelan
Jawa Tengah
Kala Jokowi dan Gibran Melayat Raja Keraton Solo PB XIII
Kala Jokowi dan Gibran Melayat Raja Keraton Solo PB XIII
Jawa Tengah
BMKG Bersama BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Redam Hujan Ekstrem di Jawa
BMKG Bersama BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Redam Hujan Ekstrem di Jawa
Banten
Setelah Jokowi, Budi Arie Yakin Projo Mampu Antar Prabowo Jadi Presiden Dua Periode
Setelah Jokowi, Budi Arie Yakin Projo Mampu Antar Prabowo Jadi Presiden Dua Periode
Jawa Tengah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau