Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PAN Minta Eko Patrio dan Uya Kuya Tak Digaji Usai Dinonaktifkan sebagai Anggota DPR RI

Kompas.com - 03/09/2025, 17:00 WIB
Tri Indriawati

Editor

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) di DPR mengambil langkah tegas terhadap dua kadernya, Eko Patrio dan Uya Kuya.

Setelah keduanya dinonaktifkan dari keanggotaan DPR RI, PAN meminta agar gaji, tunjangan, serta seluruh fasilitas yang melekat pada jabatan legislatif tidak lagi diberikan selama status nonaktif tersebut berlaku.

Ketua Fraksi PAN DPR, Putri Zulkifli Hasan, menyampaikan bahwa langkah ini sudah disampaikan langsung ke Sekretariat Jenderal DPR.

Baca juga: Fraksi PAN DPR RI Ajukan Penghentian Gaji dan Tunjangan untuk Eko Patrio dan Uya Kuya Usai Dinonaktifkan

“Fraksi PAN sudah meminta agar hak berupa gaji, tunjangan, dan fasilitas lain yang melekat pada jabatan anggota DPR RI dengan status non-aktif dihentikan selama status tersebut berlaku,” kata Putri dalam keterangan tertulis, Rabu (3/9/2025).

Jaga Muruah Parlemen dan Akuntabilitas

Putri menegaskan keputusan itu diambil untuk menjaga wibawa DPR yang saat ini tengah dikritik publik.

Selain ke Sekjen DPR, permintaan serupa juga disampaikan kepada Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Menurut Putri, PAN ingin memastikan anggaran negara digunakan sesuai aturan serta tetap transparan.

“Ini merupakan bentuk tanggung jawab Fraksi PAN dalam menjaga akuntabilitas dan kepercayaan publik,” ujarnya.

Motor gerobak yang disalurkan Putri Zulkifli Hasan untuk mendorong program pengelolaan sampah berbasis masyarakat di Bandar Lampung, Kamis (7/8/2025).DOK. Komisi XII DPR RI Motor gerobak yang disalurkan Putri Zulkifli Hasan untuk mendorong program pengelolaan sampah berbasis masyarakat di Bandar Lampung, Kamis (7/8/2025).

Eko Patrio Minta Maaf

Sebelumnya, Eko Patrio telah menyampaikan permohonan maaf secara terbuka melalui akun Instagram @ekopatriosuper pada Sabtu (30/8/2025).

Dalam video yang diunggah, ia tampak didampingi oleh politisi PAN lain, Sigit Purnomo Said (Pasha Ungu).

“Dengan penuh kerendahan hati, saya Eko Patrio menyampaikan permohonan maaf yang sedalam-dalamnya kepada masyarakat atas keresahan yang timbul akibat perbuatan yang saya lakukan,” ujar Eko.

Ia mengaku menyadari bahwa aksi unjuk rasa yang berujung anarkistis telah menimbulkan luka mendalam, terutama bagi keluarga korban.

“Tidak sedikit pun terbesit niat dari saya untuk memperkeruh keadaan. Tentunya, ke depan saya akan lebih berhati-hati dalam bersikap dan juga menyampaikan pendapat,” tambahnya.

Uya Kuya Ikut Menyampaikan Permintaan Maaf

Hal serupa juga disampaikan Uya Kuya, yang mengakui tindakannya berdampak buruk bagi masyarakat.

“Saya Uya Kuya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya, tulus dari hati saya yang paling dalam untuk seluruh masyarakat Indonesia atas apa yang terjadi beberapa hari terakhir ini,” kata Uya.

Baca juga: NasDem dan PAN Desak Gaji Ahmad Sahroni, Nafa Urbach, Uya Kuya, dan Eko Patrio Dihentikan

Ia berjanji akan lebih berhati-hati dalam menjalankan tugasnya.

“Tidak ada sedikit pun niat dari kami untuk membuat suasana ini menjadi gaduh. Tapi janji saya, dari hati saya yang paling dalam, saya akan lebih berhati-hati lagi dalam bersikap,” ujarnya.

 

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "DPR dan Kemenkeu Diminta Tak Berikan Gaji-Tunjangan kepada Eko Patrio-Uya Kuya".

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Prabowo Reshuffle Kabinet, Apakah Sri Mulyani Mengundurkan Diri?
Prabowo Reshuffle Kabinet, Apakah Sri Mulyani Mengundurkan Diri?
Jawa Timur
Jadwal KRL Jogja–Solo Hari Ini, 9 September 2025, Cek Jam Keberangkatan di Tiap Stasiun
Jadwal KRL Jogja–Solo Hari Ini, 9 September 2025, Cek Jam Keberangkatan di Tiap Stasiun
Jawa Tengah
Jadwal KRL Solo–Jogja Hari Ini, 9 September 2025, Cek Jam Keberangkatan di Tiap Stasiun
Jadwal KRL Solo–Jogja Hari Ini, 9 September 2025, Cek Jam Keberangkatan di Tiap Stasiun
Jawa Tengah
Profil dan Daftar Kekayaan Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Pengganti Budi Arie
Profil dan Daftar Kekayaan Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Pengganti Budi Arie
Kalimantan Timur
Fakta Baru Kasus Pembunuhan 1 Keluarga di Indramayu, Mantan Rekan Kerja Korban di Bank
Fakta Baru Kasus Pembunuhan 1 Keluarga di Indramayu, Mantan Rekan Kerja Korban di Bank
Jawa Barat
PAC Kebumen dan Banyumas Sepakat, Pinka Calon Terkuat Ketua DPD PDI-P Jateng
PAC Kebumen dan Banyumas Sepakat, Pinka Calon Terkuat Ketua DPD PDI-P Jateng
Jawa Tengah
7 Fakta Sopir Bank Jateng yang Bawa Kabur Rp 10 Miliar, Ditangkap Saat Tidur di Rumah Baru
7 Fakta Sopir Bank Jateng yang Bawa Kabur Rp 10 Miliar, Ditangkap Saat Tidur di Rumah Baru
Jawa Tengah
Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa Tanggapi 17+8 Tuntutan Rakyat: Fokus Akselerasi Ekonomi
Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa Tanggapi 17+8 Tuntutan Rakyat: Fokus Akselerasi Ekonomi
Jawa Timur
Kasus Filisida Bandung: Menteri PPPA Ajak Warga Lebih Peka, Soroti Faktor Ekonomi Sebagai Pemicu
Kasus Filisida Bandung: Menteri PPPA Ajak Warga Lebih Peka, Soroti Faktor Ekonomi Sebagai Pemicu
Jawa Barat
Mensesneg: Sri Mulyani Bukan Mundur, Presiden Prabowo yang Putuskan Pergantian
Mensesneg: Sri Mulyani Bukan Mundur, Presiden Prabowo yang Putuskan Pergantian
Jawa Timur
Link Nonton Timnas Indonesia vs Lebanon di SCTV, Indosiar dan Vidio, Kickoff 20.30 WIB
Link Nonton Timnas Indonesia vs Lebanon di SCTV, Indosiar dan Vidio, Kickoff 20.30 WIB
Kalimantan Timur
Profil dan Daftar Kekayaan Mukhtarudin, Menteri P2MI Pengganti Abdul Kadir Karding
Profil dan Daftar Kekayaan Mukhtarudin, Menteri P2MI Pengganti Abdul Kadir Karding
Kalimantan Timur
Prabowo Lantik Menkeu Purbaya Sadewa, Sri Mulyani Akhiri 13 Tahun Pengabdian, Ali Wardhana Masih Terlama
Prabowo Lantik Menkeu Purbaya Sadewa, Sri Mulyani Akhiri 13 Tahun Pengabdian, Ali Wardhana Masih Terlama
Jawa Barat
Purbaya Janji Tidak Ubah Kebijakan Fiskal Sri Mulyani, Fokus Percepat Mesin Ekonomi
Purbaya Janji Tidak Ubah Kebijakan Fiskal Sri Mulyani, Fokus Percepat Mesin Ekonomi
Jawa Timur
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Lebanon: FIFA Matchday di GBT, Kickoff Pukul 20.30 WIB
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Lebanon: FIFA Matchday di GBT, Kickoff Pukul 20.30 WIB
Jawa Timur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau