Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gencatan Senjata Gaza Menguat, Trump Minta Israel Hentikan Pengeboman

Kompas.com - 05/10/2025, 05:00 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Untuk pertama kalinya dalam beberapa bulan terakhir, warga Gaza merasakan secercah harapan adanya gencatan senjata. 

Hal ini muncul setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyerukan kepada Israel untuk menghentikan serangan udara di Gaza.

Asap masih terlihat di atas Kota Gaza pada Sabtu (4/10/2025), namun suasana berubah ketika Hamas menyatakan siap membebaskan sandera sesuai rencana gencatan senjata yang diajukan Trump.

"Saya yakin mereka siap untuk perdamaian abadi. Israel harus segera menghentikan pengeboman Gaza, agar kita dapat membebaskan para sandera dengan aman dan cepat!" tulis Trump di Truth Social.

Baca juga: Israel Cegat Global Sumud Flotilla Menuju Gaza, Ratusan Aktivis Ditahan dan 4 Dideportasi

Warga Gaza Sambut Optimisme

Bagi sebagian warga Gaza, seruan Trump menumbuhkan harapan baru.

"Pengumuman Trump sangat mengejutkan saya, karena beliau selalu bias terhadap Israel," ujar Jamila Al Sayyid (24), warga lingkungan Zeitun, Kota Gaza.

Meski pengeboman belum sepenuhnya berhenti, Jamila mengaku tetap senang dengan keputusannya bertahan di pusat kota.

"Yang terpenting adalah gencatan senjata Gaza akan berlaku dan para tahanan Israel akan dibebaskan, karena mereka hanyalah dalih bagi Israel untuk melanjutkan pendudukannya," lanjutnya.

Sementara itu, Sami Adas (50) yang tinggal di tenda bersama keluarganya juga menyambut baik kemungkinan gencatan senjata.

"Hal terbaiknya adalah Presiden Trump sendiri yang mengumumkan gencatan senjata, dan Netanyahu tidak akan bisa lolos kali ini," ujarnya.

Menurutnya, hanya Trump yang dapat menekan Israel. "Presiden AS adalah satu-satunya yang dapat memaksa Israel untuk patuh," tambahnya.

Baca juga: Armada Bantuan Gaza Dicegat Israel, Aktivis Pertama Dideportasi

Kekhawatiran Masih Ada

Di tengah optimisme, sebagian warga tetap diliputi keraguan. Mahmud Abu Shamala (49), pengungsi di Al-Mawasi, menyebut rencana ini sebagai mimpi yang sudah lama ia tunggu.

Namun, ia masih ragu Israel akan mematuhinya setelah Hamas membebaskan sandera. 

Abu Hussein Labad, pengungsi dari kamp Jabalia, juga berharap perang segera berakhir. 

"Saya terluka, dan sampai hari ini saya tidak bisa bergerak. Situasinya tak tertahankan. Insya Allah, perang akan berakhir dan kami dapat kembali ke rumah kami yang hancur," ungkapnya.

Baca juga: Pemogokan Umum Lumpuhkan Italia, Ribuan Warga Demo Dukung Gaza

Halaman:


Terkini Lainnya
Menkeu Purbaya Sebut Pinjaman Pemerintah Pusat untuk Daerah Diberikan dengan Bunga 0,5 Persen
Menkeu Purbaya Sebut Pinjaman Pemerintah Pusat untuk Daerah Diberikan dengan Bunga 0,5 Persen
Sulawesi Selatan
Pemakaman Pakubuwono XIII Tidak Dilakukan pada Selasa Kliwon, Pegiat Budaya Ungkap Alasannya
Pemakaman Pakubuwono XIII Tidak Dilakukan pada Selasa Kliwon, Pegiat Budaya Ungkap Alasannya
Jawa Tengah
Apakah NIK KTP Anda Dipakai untuk Pinjol Ilegal? Begini Cara Mengeceknya!
Apakah NIK KTP Anda Dipakai untuk Pinjol Ilegal? Begini Cara Mengeceknya!
Jawa Timur
ASN Bolos Kerja Bisa Dipecat, Hak Tunjangan dan Pensiun Dicabut
ASN Bolos Kerja Bisa Dipecat, Hak Tunjangan dan Pensiun Dicabut
Lampung
AHY Menunggu Arahan Presiden untuk Penyelesaian Utang Kereta Cepat Whoosh
AHY Menunggu Arahan Presiden untuk Penyelesaian Utang Kereta Cepat Whoosh
Jawa Timur
Pemutihan Iuran BPJS Kesehatan 2025: Syarat Peserta dan Cara Cek Tunggakan
Pemutihan Iuran BPJS Kesehatan 2025: Syarat Peserta dan Cara Cek Tunggakan
Kalimantan Barat
Bukan Sekadar Indah, Ini Fakta Unik Pantai Kelingking Nusa Penida yang Mirip T-Rex
Bukan Sekadar Indah, Ini Fakta Unik Pantai Kelingking Nusa Penida yang Mirip T-Rex
Jawa Timur
Cara Cek NIK Terdaftar Pinjol atau Judol, Cuma Lewat Hp
Cara Cek NIK Terdaftar Pinjol atau Judol, Cuma Lewat Hp
Kalimantan Barat
Syarat Pemutihan BPJS Kesehatan 2025, Ini Peserta yang Bisa Mengajukan
Syarat Pemutihan BPJS Kesehatan 2025, Ini Peserta yang Bisa Mengajukan
Banten
Profil Gusti Purbaya: Kandidat Utama Pengganti Takhta Pakubuwono XIII
Profil Gusti Purbaya: Kandidat Utama Pengganti Takhta Pakubuwono XIII
Jawa Tengah
Apakah Onadio Leonardo Akan Direhabilitasi Setelah Asesmen BNNP?
Apakah Onadio Leonardo Akan Direhabilitasi Setelah Asesmen BNNP?
Jawa Timur
Pemkot Ungkap Penyebab Banjir Kaligawe Lama Surut, Kini Prioritaskan Penanganan Warga Terdampak
Pemkot Ungkap Penyebab Banjir Kaligawe Lama Surut, Kini Prioritaskan Penanganan Warga Terdampak
Jawa Tengah
7 Fakta Polemik Lift Kaca Pantai Kelingking Nusa Penida yang Tuai Protes Warga
7 Fakta Polemik Lift Kaca Pantai Kelingking Nusa Penida yang Tuai Protes Warga
Jawa Timur
Inflasi di Jateng Naik 0,40 Persen pada Oktober 2025, Dipicu Lonjakan Harga Emas, Telur, dan Cabai
Inflasi di Jateng Naik 0,40 Persen pada Oktober 2025, Dipicu Lonjakan Harga Emas, Telur, dan Cabai
Jawa Tengah
Gusti Purbaya, Kandidat Kuat Pengganti Mendiang Pakubuwono XIII
Gusti Purbaya, Kandidat Kuat Pengganti Mendiang Pakubuwono XIII
Jawa Tengah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau