Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guru Tewas Diserang OTK Diduga KKB saat Menanam Pohon di Yahukimo, Papua Pegunungan

Kompas.com - 13/10/2025, 09:15 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com — Dunia pendidikan di Papua berduka. Seorang guru bernama Melani Wamea (31), yang mengajar di Sekolah Jhon D Wilson Holuwon, tewas setelah diserang sekelompok orang tak dikenal (OTK).

Penyerangan dilakukan di perbukitan Kampung Holuwon, Distrik Holuwon, Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, pada Jumat (10/10/2025).

Kronologi Penyerangan Guru di Holuwon

Peristiwa tragis ini terjadi ketika Melani bersama sejumlah guru dan siswa melakukan kegiatan penanaman pohon di perbukitan sekitar Kampung Holuwon.

Mereka berangkat dari sekolah sekitar pukul 09.00 WIT dengan berjalan kaki menuju lokasi yang berjarak sekitar 30 menit.

Menurut keterangan saksi, seorang murid sempat melihat dua pria bersenjata tajam membawa parang dan panah di bawah bukit. Kedua orang tersebut diduga hendak memalang jalan yang akan dilalui rombongan guru dan siswa.

Baca juga: Kapolres Yahukimo: Serangan KKB di Holuwon, Seorang Guru Tewas

Seorang guru kemudian menuruni bukit untuk memastikan laporan tersebut. Tak lama kemudian, terdengar teriakan minta tolong dari arah bawah.

Saat saksi mendekat, mereka mendapati Melani Wamea tergeletak bersimbah darah dengan luka tusukan di tubuhnya.

Korban langsung dievakuasi menggunakan pesawat Mission Aviation Fellowship (MAF) dari Holuwon menuju Wamena, Kabupaten Jayawijaya, dan kemudian diterbangkan ke RS Bhayangkara Jayapura.

Namun, karena luka yang cukup parah, Melani mengembuskan napas terakhir tak lama setelah mendapat perawatan medis sekitar pukul 16.20 WIT.

Guru Asli Papua yang Mengabdi di Pedalaman

Melani Wamea dikenal sebagai guru asli Papua yang mengabdikan diri untuk pendidikan di daerah terpencil Yahukimo.

Ia mengajar di Sekolah Jhon D Wilson Holuwon, sekolah swasta yang berada di bawah naungan Yayasan Pendidikan Pelita Harapan (YPPH) dan merupakan bagian dari jaringan Sekolah Lentera Harapan (SLH) di pedalaman Papua.

Sekolah tersebut diresmikan oleh Bupati Yahukimo, Didimus Yahuli, dan bertujuan memberikan akses pendidikan berkualitas bagi anak-anak Papua Pegunungan.

Baca juga: Korban Serangan KKB di Yahukimo Berhasil Dievakuasi: 7 Meninggal, 5 Orang Selamat

Polisi Sebut Serangan Dilakukan KKB

Kapolres Yahukimo AKBP Zeth Zalino membenarkan bahwa korban meninggal akibat serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), yang selama ini berafiliasi dengan Organisasi Papua Merdeka (OPM).

“Korban meninggal akibat luka setelah dianiaya KKB,” kata AKBP Zeth Zalino, Sabtu (11/10/2025).

Ia menyampaikan rasa duka mendalam atas gugurnya tenaga pendidik yang tengah mengabdi di wilayah pedalaman.

Halaman:


Terkini Lainnya
Waduk Mrica Banjarnegara Catat Curah Hujan Tertinggi, BMKG Klaim Upaya Modifikasi Cuaca Berhasil
Waduk Mrica Banjarnegara Catat Curah Hujan Tertinggi, BMKG Klaim Upaya Modifikasi Cuaca Berhasil
Jawa Tengah
Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026
Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026
Jawa Barat
Uji Coba WFH ASN Jabar Dimulai November 2025, Target Efisiensi Operasional hingga 20 Persen
Uji Coba WFH ASN Jabar Dimulai November 2025, Target Efisiensi Operasional hingga 20 Persen
Jawa Barat
BMKG: Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem di Puncak Musim Hujan
BMKG: Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem di Puncak Musim Hujan
Banten
Mahasiswa Dikeroyok hingga Tewas di Masjid Agung Sibolga, 5 Pelaku Seret dan Injak Korban Terekam CCTV
Mahasiswa Dikeroyok hingga Tewas di Masjid Agung Sibolga, 5 Pelaku Seret dan Injak Korban Terekam CCTV
Sumatera Utara
Sidang Kasus Penganiayaan Prada Lucky Namo: Peran Letnan Ahmad Faisal Diperiksa
Sidang Kasus Penganiayaan Prada Lucky Namo: Peran Letnan Ahmad Faisal Diperiksa
Jawa Timur
BMKG Prediksi Puncak Musim Hujan 2025 Lebih Lama, Bisa Berlangsung hingga Februari 2026
BMKG Prediksi Puncak Musim Hujan 2025 Lebih Lama, Bisa Berlangsung hingga Februari 2026
Sumatera Selatan
Daftar 15 Golongan Orang yang Bisa Naik MRT, LRT, dan Transjakarta Gratis
Daftar 15 Golongan Orang yang Bisa Naik MRT, LRT, dan Transjakarta Gratis
Jawa Barat
Setelah Tambang Ditutup, Dedi Mulyadi Beri Dana Kompensasi ke 9.300 Warga Bogor yang Terdampak
Setelah Tambang Ditutup, Dedi Mulyadi Beri Dana Kompensasi ke 9.300 Warga Bogor yang Terdampak
Jawa Barat
Prakiraan Cuaca Sulawesi Selatan 3 November 2025: Berawan di Beberapa Wilayah
Prakiraan Cuaca Sulawesi Selatan 3 November 2025: Berawan di Beberapa Wilayah
Sulawesi Selatan
Harga Emas Antam Turun Rp 12.000 di Awal November, Simak Pecahan dan Buyback Terbarunya
Harga Emas Antam Turun Rp 12.000 di Awal November, Simak Pecahan dan Buyback Terbarunya
Kalimantan Barat
Tanda Duka Pakubuwono XIII Wafat, Keraton Yogya Tiadakan Pentas dan Tak Bunyikan Gamelan
Tanda Duka Pakubuwono XIII Wafat, Keraton Yogya Tiadakan Pentas dan Tak Bunyikan Gamelan
Jawa Tengah
Kala Jokowi dan Gibran Melayat Raja Keraton Solo PB XIII
Kala Jokowi dan Gibran Melayat Raja Keraton Solo PB XIII
Jawa Tengah
BMKG Bersama BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Redam Hujan Ekstrem di Jawa
BMKG Bersama BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Redam Hujan Ekstrem di Jawa
Banten
Setelah Jokowi, Budi Arie Yakin Projo Mampu Antar Prabowo Jadi Presiden Dua Periode
Setelah Jokowi, Budi Arie Yakin Projo Mampu Antar Prabowo Jadi Presiden Dua Periode
Jawa Tengah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau