Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir Pastikan Shin Tae-yong Masa Lalu bagi Timnas Indonesia

Kompas.com - 24/10/2025, 11:45 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com -  Peluang Shin Tae-yong untuk kembali melatih Timnas Indonesia disebutkan oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sebagai nol persen. 

Dalam sebuah pertemuan di Jakarta pada Kamis (23/10/2025), Erick Thohir dengan tegas menegaskan bahwa pelatih asal Korea Selatan itu sudah menjadi bagian dari masa lalu Timnas Indonesia. "Shin Tae-yong itu masa lalu," ucap Erick Thohir. "Peluangnya 0 persen," tambahnya.

Rumor Kembalinya Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia

Kembali mencuatnya nama Shin Tae-yong sebagai calon pelatih Timnas Indonesia muncul setelah PSSI mengakhiri kerja sama dengan Patrick Kluivert pada 16 Oktober 2025. 

Dengan situasi tanpa pelatih, rumor mengenai kembalinya Shin Tae-yong ke kursi pelatih pun berkembang. 

Nama Shin Tae-yong mendapat banyak dukungan dari penggemar sepak bola Indonesia, yang merasa ia telah mencatatkan sejarah bersama Timnas Indonesia, termasuk lolos ke 16 besar Piala Asia dan mencapai putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Baca juga: Kandidat Pelatih Timnas Indonesia Kian Sedikit: Shin Tae-yong Tak Masuk Bursa

Shin Tae-yong Siap Kembali

Meskipun demikian, Shin Tae-yong sendiri mengungkapkan bahwa dirinya siap untuk kembali melatih Timnas Indonesia. 

Namun, ia menyebutkan bahwa hingga kini ia belum mendapatkan kabar resmi dari PSSI mengenai kemungkinan tersebut. 

"Kalau nanti ada tawaran, tentu saja saya akan pertimbangkan. Tapi prinsipnya saya kalau ada tawaran yang baik, saya terbuka kemanapun," ujarnya, sebagaimana dilansir dari BolaSport, Jumat (24/10/2025). 

Shin Tae-yong menambahkan bahwa dirinya masih memiliki kedekatan emosional dengan para pemain Timnas Indonesia.

“Jujur saja hati saya akan tetap condong ke Timnas Indonesia," katanya.

Baca juga: Erick Thohir Bakal Dipanggil DPR RI Usai Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026

Perjalanan Shin Tae-yong Bersama Timnas Indonesia

Shin Tae-yong melatih Timnas Indonesia sejak 2019 hingga awal 2025, sebelum akhirnya PSSI memutuskan untuk menunjuk Patrick Kluivert pada Januari 2025. 

Meskipun banyak pendukung yang merasa kehilangan sosok Shin Tae-yong, keputusan PSSI untuk menggantinya dengan Kluivert berakhir dengan kegagalan, di mana Timnas Indonesia gagal lolos ke Piala Dunia 2026. 

Akhirnya, PSSI memutuskan untuk mengakhiri kontrak dengan Patrick Kluivert dan stafnya.

Baca juga: Emil Audero Beri Kabar Baik untuk Cremonese Usai Absen Bela Timnas Indonesia

PSSI Belum Bahas Pelatih Baru

Di sisi lain, pencarian pelatih baru untuk Timnas Indonesia masih menjadi tanda tanya.

Anggota Exco PSSI, Sumardji, mengungkapkan bahwa hingga saat ini belum ada pembahasan lebih lanjut mengenai calon pelatih baru. 

"Belum ada pembahasan apa-apa. Rapat Exco PSSI saja belum ada. Belum ada yang diumumkan," ujar Sumardji, yang juga menjabat sebagai Manajer Timnas Indonesia.

Sebagian artikel telah tayang di Kompas.com dengan judul: Erick Thohir Pastikan Shin Tae-yong Tak Kembali Latih Timnas Indonesia dan Shin Tae-yong dan Timur Kapadze Kompak Akui Belum Dihubungi untuk Latih Timnas Indonesia

 

 

 

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Waduk Mrica Banjarnegara Catat Curah Hujan Tertinggi, BMKG Klaim Upaya Modifikasi Cuaca Berhasil
Waduk Mrica Banjarnegara Catat Curah Hujan Tertinggi, BMKG Klaim Upaya Modifikasi Cuaca Berhasil
Jawa Tengah
Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026
Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026
Jawa Barat
Uji Coba WFH ASN Jabar Dimulai November 2025, Target Efisiensi Operasional hingga 20 Persen
Uji Coba WFH ASN Jabar Dimulai November 2025, Target Efisiensi Operasional hingga 20 Persen
Jawa Barat
BMKG: Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem di Puncak Musim Hujan
BMKG: Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem di Puncak Musim Hujan
Banten
Mahasiswa Dikeroyok hingga Tewas di Masjid Agung Sibolga, 5 Pelaku Seret dan Injak Korban Terekam CCTV
Mahasiswa Dikeroyok hingga Tewas di Masjid Agung Sibolga, 5 Pelaku Seret dan Injak Korban Terekam CCTV
Sumatera Utara
Sidang Kasus Penganiayaan Prada Lucky Namo: Peran Letnan Ahmad Faisal Diperiksa
Sidang Kasus Penganiayaan Prada Lucky Namo: Peran Letnan Ahmad Faisal Diperiksa
Jawa Timur
BMKG Prediksi Puncak Musim Hujan 2025 Lebih Lama, Bisa Berlangsung hingga Februari 2026
BMKG Prediksi Puncak Musim Hujan 2025 Lebih Lama, Bisa Berlangsung hingga Februari 2026
Sumatera Selatan
Daftar 15 Golongan Orang yang Bisa Naik MRT, LRT, dan Transjakarta Gratis
Daftar 15 Golongan Orang yang Bisa Naik MRT, LRT, dan Transjakarta Gratis
Jawa Barat
Setelah Tambang Ditutup, Dedi Mulyadi Beri Dana Kompensasi ke 9.300 Warga Bogor yang Terdampak
Setelah Tambang Ditutup, Dedi Mulyadi Beri Dana Kompensasi ke 9.300 Warga Bogor yang Terdampak
Jawa Barat
Prakiraan Cuaca Sulawesi Selatan 3 November 2025: Berawan di Beberapa Wilayah
Prakiraan Cuaca Sulawesi Selatan 3 November 2025: Berawan di Beberapa Wilayah
Sulawesi Selatan
Harga Emas Antam Turun Rp 12.000 di Awal November, Simak Pecahan dan Buyback Terbarunya
Harga Emas Antam Turun Rp 12.000 di Awal November, Simak Pecahan dan Buyback Terbarunya
Kalimantan Barat
Tanda Duka Pakubuwono XIII Wafat, Keraton Yogya Tiadakan Pentas dan Tak Bunyikan Gamelan
Tanda Duka Pakubuwono XIII Wafat, Keraton Yogya Tiadakan Pentas dan Tak Bunyikan Gamelan
Jawa Tengah
Kala Jokowi dan Gibran Melayat Raja Keraton Solo PB XIII
Kala Jokowi dan Gibran Melayat Raja Keraton Solo PB XIII
Jawa Tengah
BMKG Bersama BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Redam Hujan Ekstrem di Jawa
BMKG Bersama BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Redam Hujan Ekstrem di Jawa
Banten
Setelah Jokowi, Budi Arie Yakin Projo Mampu Antar Prabowo Jadi Presiden Dua Periode
Setelah Jokowi, Budi Arie Yakin Projo Mampu Antar Prabowo Jadi Presiden Dua Periode
Jawa Tengah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau