Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencarian Pelatih Baru Timnas Indonesia: PSSI Ingin Cari Sosok yang Cocok dengan Visi Tim

Kompas.com - 24/10/2025, 20:20 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Direktur Teknis Timnas Indonesia Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Alexander Zwiers, menjelaskan bahwa pencarian pelatih baru untuk Timnas Indonesia adalah yang paling cocok dengan kebutuhan tim.

Hal tersebut disampaikan dalam konferensi pers di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Jumat (24/10/2025). 

Zwiers menegaskan bahwa pelatih yang dicari bisa berasal dari Eropa maupun Asia. "Profil yang kita cari itu bebas dari segi nasionalisme, kami hanya ingin mencari yang paling cocok buat Indonesia," ujar Zwiers. 

Ia menambahkan bahwa fokus utama dalam pencarian pelatih adalah menemukan sosok yang memiliki visi dan identitas yang sejalan dengan Timnas Indonesia.

Baca juga: Mengapa PSSI Tidak Kembali Menunjuk Shin Tae-yong Untuk Timnas Indonesia?

Kriteria Pelatih Baru Timnas Indonesia 

"Yang terpenting buat kita adalah mencari profil yang sejalan dengan visi dan identitas kami," tambahnya. 

Pelatih tersebut juga bisa berhubungan dengan identitas Indonesia, serta terhubung dengan para penggemar sepak bola Tanah Air. 

Zwiers menginginkan pelatih yang tidak hanya mampu tampil baik dalam jangka pendek tetapi juga dapat menciptakan koneksi emosional dengan fanbase Indonesia. 

"Kita ingin melihat passion, karakter, kita ingin melihat intensitas," ungkapnya.

Baca juga: Kata-kata Erick Thohir Soal Isu Louis van Gaal Tangani Timnas Indonesia

Formasi Bukan Prioritas Utama

Dalam pemilihan pelatih baru, Zwiers menyatakan bahwa formasi yang diterapkan bukanlah prioritas utama.

"Formasi adalah secondary, yang terpenting adalah mereka harus bisa mengenali kualitas pemain, area yang bisa dikembangkan, dan di mana benchmark kita, itu yang terpenting," jelas Zwiers. 

Sebelumnya, Timnas Indonesia dengan Shin Tae-yong menerapkan formasi 3-5-2 dengan strategi bertahan yang kuat, sementara bersama Patrick Kluivert, Garuda bermain dengan formasi 4-2-3-1 yang lebih menyerang.

Baca juga: Wesley Sneijder Pahami Keputusan PSSI Pisah dengan Tim Kepelatihan Kluivert

PSSI Tidak Terburu-Buru Menunjuk Pelatih

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, juga menyampaikan bahwa pihaknya tidak terburu-buru dalam menunjuk pelatih baru. 

Menurutnya, fokus utama saat ini adalah persiapan Timnas U23 Indonesia untuk SEA Games 2025 yang akan berlangsung pada Desember mendatang. 

"Bicara FIFA Matchday, kalau kita belum dapat pelatihnya, ya mungkin kita tidak bisa tergesa-gesa lakukan FIFA Matchday," ujar Erick dalam konferensi pers yang sama. 

Ia menambahkan bahwa prioritas utama adalah persiapan Timnas U23 di bawah pelatih Indra Sjafri untuk mempertahankan medali emas yang diraih pada SEA Games 2023.

Baca juga: Pengamat Desak PSSI Segera Buka Suara dan Transparan Terkait Kluivert

Halaman:


Terkini Lainnya
Waduk Mrica Banjarnegara Catat Curah Hujan Tertinggi, BMKG Klaim Upaya Modifikasi Cuaca Berhasil
Waduk Mrica Banjarnegara Catat Curah Hujan Tertinggi, BMKG Klaim Upaya Modifikasi Cuaca Berhasil
Jawa Tengah
Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026
Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026
Jawa Barat
Uji Coba WFH ASN Jabar Dimulai November 2025, Target Efisiensi Operasional hingga 20 Persen
Uji Coba WFH ASN Jabar Dimulai November 2025, Target Efisiensi Operasional hingga 20 Persen
Jawa Barat
BMKG: Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem di Puncak Musim Hujan
BMKG: Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem di Puncak Musim Hujan
Banten
Mahasiswa Dikeroyok hingga Tewas di Masjid Agung Sibolga, 5 Pelaku Seret dan Injak Korban Terekam CCTV
Mahasiswa Dikeroyok hingga Tewas di Masjid Agung Sibolga, 5 Pelaku Seret dan Injak Korban Terekam CCTV
Sumatera Utara
Sidang Kasus Penganiayaan Prada Lucky Namo: Peran Letnan Ahmad Faisal Diperiksa
Sidang Kasus Penganiayaan Prada Lucky Namo: Peran Letnan Ahmad Faisal Diperiksa
Jawa Timur
BMKG Prediksi Puncak Musim Hujan 2025 Lebih Lama, Bisa Berlangsung hingga Februari 2026
BMKG Prediksi Puncak Musim Hujan 2025 Lebih Lama, Bisa Berlangsung hingga Februari 2026
Sumatera Selatan
Daftar 15 Golongan Orang yang Bisa Naik MRT, LRT, dan Transjakarta Gratis
Daftar 15 Golongan Orang yang Bisa Naik MRT, LRT, dan Transjakarta Gratis
Jawa Barat
Setelah Tambang Ditutup, Dedi Mulyadi Beri Dana Kompensasi ke 9.300 Warga Bogor yang Terdampak
Setelah Tambang Ditutup, Dedi Mulyadi Beri Dana Kompensasi ke 9.300 Warga Bogor yang Terdampak
Jawa Barat
Prakiraan Cuaca Sulawesi Selatan 3 November 2025: Berawan di Beberapa Wilayah
Prakiraan Cuaca Sulawesi Selatan 3 November 2025: Berawan di Beberapa Wilayah
Sulawesi Selatan
Harga Emas Antam Turun Rp 12.000 di Awal November, Simak Pecahan dan Buyback Terbarunya
Harga Emas Antam Turun Rp 12.000 di Awal November, Simak Pecahan dan Buyback Terbarunya
Kalimantan Barat
Tanda Duka Pakubuwono XIII Wafat, Keraton Yogya Tiadakan Pentas dan Tak Bunyikan Gamelan
Tanda Duka Pakubuwono XIII Wafat, Keraton Yogya Tiadakan Pentas dan Tak Bunyikan Gamelan
Jawa Tengah
Kala Jokowi dan Gibran Melayat Raja Keraton Solo PB XIII
Kala Jokowi dan Gibran Melayat Raja Keraton Solo PB XIII
Jawa Tengah
BMKG Bersama BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Redam Hujan Ekstrem di Jawa
BMKG Bersama BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Redam Hujan Ekstrem di Jawa
Banten
Setelah Jokowi, Budi Arie Yakin Projo Mampu Antar Prabowo Jadi Presiden Dua Periode
Setelah Jokowi, Budi Arie Yakin Projo Mampu Antar Prabowo Jadi Presiden Dua Periode
Jawa Tengah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau