Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Irjen Hendro Pandowo, Eks Kapolda Babel yang Pernah Bongkar Mafia Bola

Kompas.com - 26/09/2025, 13:53 WIB
Tri Indriawati

Editor

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com – Nama Irjen Pol Drs. Hendro Pandowo, M.Si. kembali mencuri perhatian setelah ia dimutasi dari jabatan Kapolda Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menjadi perwira tinggi di Bareskrim Polri.

Mutasi ini tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor ST/2192/IX/KEP./2025 tanggal 24 September 2025.

Hendro Pandowo bukan sosok baru di jajaran kepolisian.

Baca juga: Daftar Mutasi Polri Terbaru September 2025, Pati dan Pamen Diganti

Jenderal bintang dua ini dikenal luas berpengalaman di bidang reserse serta menangani berbagai kasus menonjol, mulai dari mafia bola, terorisme, hingga narkoba.

Latar Belakang dan Pendidikan

Hendro Pandowo lahir di Kepanjen, Malang, Jawa Timur, pada 12 Januari 1969.

Ia merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) angkatan 1991, satu angkatan dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Selain pendidikan dasar kepolisian, Hendro juga menempuh pendidikan di PTIK (1998), Sespim (2007), serta Lemhannas (2016).

Ia melengkapi kariernya dengan sejumlah kursus kejuruan, termasuk Pendidikan Reserse (1998), Pendidikan Bahasa Inggris (2001), dan Pendidikan Tindak Pidana Korupsi (2004).

Karier dan Jabatan Strategis

Sejak awal penugasan, Hendro banyak berkecimpung di bidang reserse.

Ia pernah menjabat Kapolres Purwakarta, Kapolres Bandung, Kapolres Metro Jakarta Pusat, hingga Kapolrestabes Bandung.

Kariernya terus menanjak setelah dipercaya menjadi Karoprovos Divpropam Polri (2018), lalu Wakapolda Metro Jaya (2020).

Pada Maret 2023, ia resmi menyandang pangkat Inspektur Jenderal Polisi dan menduduki jabatan Staf Ahli Sosial Budaya (Sahlisosbud) Kapolri, sebelum akhirnya dipindahkan sebagai Kapolda Bangka Belitung (2024–2025).

Kapolda Bangka Belitung Irjen Hendro Pandowo di Mapolda Bangka Belitung, Jumat (9/5/2025)..KOMPAS.com/HERU DAHNUR Kapolda Bangka Belitung Irjen Hendro Pandowo di Mapolda Bangka Belitung, Jumat (9/5/2025)..

Kasus Menonjol yang Pernah Ditangani

Hendro Pandowo dikenal tidak segan turun langsung ke lapangan. Beberapa kasus besar yang pernah ditanganinya antara lain:

  • Satgas Antimafia Bola (2018–2019): Hendro bersama tim berhasil membongkar praktik mafia dalam sepak bola nasional.
  • Bom Thamrin (2016): ikut menangani aksi teror bom bunuh diri di Jakarta Pusat.
  • Bom Panci Bandung (2017): Hendro memimpin langsung penggerebekan tanpa rompi anti peluru, hanya berbekal senjata revolver, dan terlibat baku tembak dengan pelaku.

Kasus narkoba dan penggerebekan FPI di Petamburan (2014): Hendro ikut memimpin operasi di lapangan.

Kehidupan Pribadi

Hendro Pandowo menikah dengan Novi Kusnovianti. Pasangan ini dikaruniai tiga anak, yakni Ryan Kushervian Rasyid, Raynaldi Kusheriadi, dan Aurellia Vania Arvianti.

Halaman:


Terkini Lainnya
Waduk Mrica Banjarnegara Catat Curah Hujan Tertinggi, BMKG Klaim Upaya Modifikasi Cuaca Berhasil
Waduk Mrica Banjarnegara Catat Curah Hujan Tertinggi, BMKG Klaim Upaya Modifikasi Cuaca Berhasil
Jawa Tengah
Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026
Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026
Jawa Barat
Uji Coba WFH ASN Jabar Dimulai November 2025, Target Efisiensi Operasional hingga 20 Persen
Uji Coba WFH ASN Jabar Dimulai November 2025, Target Efisiensi Operasional hingga 20 Persen
Jawa Barat
BMKG: Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem di Puncak Musim Hujan
BMKG: Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem di Puncak Musim Hujan
Banten
Mahasiswa Dikeroyok hingga Tewas di Masjid Agung Sibolga, 5 Pelaku Seret dan Injak Korban Terekam CCTV
Mahasiswa Dikeroyok hingga Tewas di Masjid Agung Sibolga, 5 Pelaku Seret dan Injak Korban Terekam CCTV
Sumatera Utara
Sidang Kasus Penganiayaan Prada Lucky Namo: Peran Letnan Ahmad Faisal Diperiksa
Sidang Kasus Penganiayaan Prada Lucky Namo: Peran Letnan Ahmad Faisal Diperiksa
Jawa Timur
BMKG Prediksi Puncak Musim Hujan 2025 Lebih Lama, Bisa Berlangsung hingga Februari 2026
BMKG Prediksi Puncak Musim Hujan 2025 Lebih Lama, Bisa Berlangsung hingga Februari 2026
Sumatera Selatan
Daftar 15 Golongan Orang yang Bisa Naik MRT, LRT, dan Transjakarta Gratis
Daftar 15 Golongan Orang yang Bisa Naik MRT, LRT, dan Transjakarta Gratis
Jawa Barat
Setelah Tambang Ditutup, Dedi Mulyadi Beri Dana Kompensasi ke 9.300 Warga Bogor yang Terdampak
Setelah Tambang Ditutup, Dedi Mulyadi Beri Dana Kompensasi ke 9.300 Warga Bogor yang Terdampak
Jawa Barat
Prakiraan Cuaca Sulawesi Selatan 3 November 2025: Berawan di Beberapa Wilayah
Prakiraan Cuaca Sulawesi Selatan 3 November 2025: Berawan di Beberapa Wilayah
Sulawesi Selatan
Harga Emas Antam Turun Rp 12.000 di Awal November, Simak Pecahan dan Buyback Terbarunya
Harga Emas Antam Turun Rp 12.000 di Awal November, Simak Pecahan dan Buyback Terbarunya
Kalimantan Barat
Tanda Duka Pakubuwono XIII Wafat, Keraton Yogya Tiadakan Pentas dan Tak Bunyikan Gamelan
Tanda Duka Pakubuwono XIII Wafat, Keraton Yogya Tiadakan Pentas dan Tak Bunyikan Gamelan
Jawa Tengah
Kala Jokowi dan Gibran Melayat Raja Keraton Solo PB XIII
Kala Jokowi dan Gibran Melayat Raja Keraton Solo PB XIII
Jawa Tengah
BMKG Bersama BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Redam Hujan Ekstrem di Jawa
BMKG Bersama BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Redam Hujan Ekstrem di Jawa
Banten
Setelah Jokowi, Budi Arie Yakin Projo Mampu Antar Prabowo Jadi Presiden Dua Periode
Setelah Jokowi, Budi Arie Yakin Projo Mampu Antar Prabowo Jadi Presiden Dua Periode
Jawa Tengah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau