Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Musim Pancaroba Bikin Mudah Sakit? Dokter Ungkap Cara Jaga Daya Tahan Tubuh

Kompas.com - 02/11/2025, 11:00 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber Antara

KOMPAS.com - Perubahan cuaca dari kemarau ke musim hujan alias pancaroba sering membuat tubuh lebih mudah terserang penyakit.

Dokter spesialis anak, dr. Ian Suryadi Suteja, M.Med Sc, Sp.A, menjelaskan kondisi ini terjadi karena tubuh sedang beradaptasi terhadap perubahan cuaca yang ekstrem.

“Di musim pancaroba, rata-rata daya tahan tubuh seseorang akan berkurang. Tubuh sedang berfokus untuk menyesuaikan diri dengan perubahan suhu dan tekanan udara yang terlalu ekstrem,” ujar dr. Ian dalam diskusi kesehatan di Jakarta, Jumat (31/10/2025), dikutip dari Antara.

Baca juga: 4 Cara Jaga Daya Tahan Tubuh di Cuaca Tak Menentu Saat Ini Menurut Dokter

Menurut dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM) ini, perubahan cuaca yang drastis dapat menimbulkan stres pada tubuh, sehingga produksi antibodi menjadi tidak optimal.

“Karena tubuh kita stres, ia tidak mampu menghasilkan antibodi dalam jumlah cukup. Fokus tubuh berubah, bukan lagi memperkuat imun, tetapi beradaptasi dengan perubahan cuaca,” jelasnya.

Selain itu, dr. Ian menambahkan, perubahan tekanan udara pada musim pancaroba juga membuat virus dan bakteri lebih mudah menyebar.

“Biasanya virus dan bakteri mengendap di dekat permukaan tanah. Ketika angin bertiup lebih kencang, mereka lebih mudah terhirup manusia. Jadi, perubahan cuaca ini membuat kuman lebih cepat berpindah,” katanya.

Baca juga: Cuaca Tak Menentu, Ini 7 Gaya Hidup Sehat untuk Jaga Daya Tahan Tubuh

Cara menjaga daya tahan tubuh di musim pancaroba

Agar tidak mudah sakit, dr. Ian menyarankan masyarakat menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, seperti:

  • Pakai masker saat bepergian
  • Rajin mencuci tangan
  • Kongonsumsi makanan bergizi

“Perbanyak asupan vitamin, seperti vitamin C, vitamin D, dan zinc untuk meningkatkan daya tahan tubuh,” ujarnya.

Ia juga menyarankan agar orang yang sedang batuk atau pilek beristirahat di rumah dulu, baik dari sekolah maupun tempat kerja, agar tidak menularkan ke orang lain.

“Kalau sudah sakit, jangan memaksakan diri. Istirahat dulu supaya tubuh bisa pulih,” tambahnya.

Baca juga: 4 Suplemen yang Disarankan untuk Jemaah Haji Jaga Daya Tahan Tubuh

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Satu Indonesia Pernah Kena Prank oleh Seorang Perempuan yang Mengandung Bayi Ajaib
Satu Indonesia Pernah Kena Prank oleh Seorang Perempuan yang Mengandung Bayi Ajaib
Tren
Wali Kota di Meksiko Tewas Ditembak di Tengah Perayaan Hari Orang Mati
Wali Kota di Meksiko Tewas Ditembak di Tengah Perayaan Hari Orang Mati
Tren
Beli Tiket Kereta Api Lewat KAI Access Kena Platform Fee Rp 3.000, KAI: Tak Jadi
Beli Tiket Kereta Api Lewat KAI Access Kena Platform Fee Rp 3.000, KAI: Tak Jadi
Tren
Daftar Kampus dengan Prodi S1 Manajemen Terbaik di Indonesia 2025
Daftar Kampus dengan Prodi S1 Manajemen Terbaik di Indonesia 2025
Tren
Sering Tidak Disadari, 10 Kebiasaan Ini Membuat Rumah Berbau Tak Sedap
Sering Tidak Disadari, 10 Kebiasaan Ini Membuat Rumah Berbau Tak Sedap
Tren
Pesawat Airbus A400M Pertama untuk TNI AU Tiba di Indonesia, Ini Harga dan Spesifikasinya
Pesawat Airbus A400M Pertama untuk TNI AU Tiba di Indonesia, Ini Harga dan Spesifikasinya
Tren
Cara Aktivasi Paket ChatGPT Go Telkomsel
Cara Aktivasi Paket ChatGPT Go Telkomsel
Tren
Nasi di Kulkas Lebih dari 24 Jam, Aman untuk Diabetes atau Berisiko Jadi Racun?
Nasi di Kulkas Lebih dari 24 Jam, Aman untuk Diabetes atau Berisiko Jadi Racun?
Tren
Studi: Negara Paling Bahagia Bisa Jadi Negara Paling Sehat, Ini Syaratnya
Studi: Negara Paling Bahagia Bisa Jadi Negara Paling Sehat, Ini Syaratnya
Tren
Mesir Akhirnya Buka Grand Egyptian Museum di Dekat Piramida Giza, Apa Isinya?
Mesir Akhirnya Buka Grand Egyptian Museum di Dekat Piramida Giza, Apa Isinya?
Tren
Nyalakan Terang dari Serang hingga Kupang: Hana dan Tata Bergerak Lindungi Anak dari Kekerasan Seksual
Nyalakan Terang dari Serang hingga Kupang: Hana dan Tata Bergerak Lindungi Anak dari Kekerasan Seksual
Tren
Ingin Rumah Tetap Sejuk Tanpa AC? Ini 3 Tips dari Dosen Teknik Sipil
Ingin Rumah Tetap Sejuk Tanpa AC? Ini 3 Tips dari Dosen Teknik Sipil
Tren
Horor Kemacetan: Menghidupkan (Kembali) 'Work from Everywhere'
Horor Kemacetan: Menghidupkan (Kembali) "Work from Everywhere"
Tren
Hati-hati, Ragam Perangkat Ini Tetap Sedot Listrik meski Tombol “Off” Sudah Ditekan
Hati-hati, Ragam Perangkat Ini Tetap Sedot Listrik meski Tombol “Off” Sudah Ditekan
Tren
15 Kelompok Orang yang Bisa Nikmati MRT, LRT, dan Transjakarta Gratis 6 Bulan, Siapa Saja?
15 Kelompok Orang yang Bisa Nikmati MRT, LRT, dan Transjakarta Gratis 6 Bulan, Siapa Saja?
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau