KOMPAS.com - Sebuah kafe di Dubai menawarkan kopi termahal di dunia yang diseduh dari biji kopi asal Panama dengan harga jual premium.
Kopi tersebut dijual hampir 1.000 dollar AS atau sekitar Rp 16,6 juta per cangkir, dikutip dari Punch Newspapers, Jumat (31/10/2025).
“Kami merasa Dubai adalah tempat yang sempurna untuk investasi kami,” ujar Serkan Sagsoz, salah satu pendiri kafe Julith yang menghadirkan kopi berharga fantastis itu.
Baca juga: Wanita di London Didenda karena Tuang Kopi ke Selokan, Kini Dibatalkan
Terletak di kawasan industri yang kini menjadi pusat baru bagi para penggemar kopi, kafe Julith berencana menyajikan sekitar 400 cangkir kopi eksklusif mulai November 2025.
Dengan harga 3.600 dirham (sekitar 980 dollar AS), minuman tersebut menawarkan sensasi rasa bunga dan buah yang lembut, menyerupai teh.
“Terdapat aroma bunga putih seperti melati, rasa sitrus seperti jeruk dan bergamot, serta sedikit sentuhan aprikot dan persik,” jelas Sagsoz, yang sebelumnya mengelola sebuah kafe di Turkiye.
“Rasanya seperti madu, lembut dan manis,” sambungnya.
Baca juga: Warganet Bertanya Apakah Minum Kopi Saset Setiap Hari Memicu Gagal Ginjal, Ini Kata Dokter
Bulan lalu, Dubai mencatat Rekor Guinness untuk kopi termahal di dunia ketika kafe Roasters menjual satu cangkir kopi seharga 2.500 dirham atau sekitar Rp 11,3 juta.
Rekor baru ini membuat banyak orang terkejut, meski bagi sebagian warga, hal itu dianggap wajar untuk kota gurun yang identik dengan kemewahan.
“Cukup mengejutkan, tapi di sisi lain, ini memang Dubai,” kata seorang warga bernama Ines yang enggan menyebutkan nama belakangnya.
“Bagi orang-orang kaya, ini hanyalah pengalaman lain yang bisa mereka pamerkan,” tambah warga lainnya, Maeva.
Baca juga: 3 Efek Samping Minum Kopi Susu yang Jarang Diketahui, Apa Saja?
Dilansir dari Japan Times, kafe Julith membeli biji kopi tersebut melalui lelang di Panama setelah persaingan sengit selama berjam-jam dengan ratusan penawar.
Mereka mengeklaim telah membayar harga tertinggi yang pernah tercatat untuk kopi.
Sebanyak 20 kilogram biji kopi itu terjual seharga sekitar 2,2 juta dirham atau 600.000 dollar AS (Rp 9,48 miliar), menurut siaran pers Julith.
Sejak itu, pembeli dari Asia, pencinta kopi asal Uni Emirat Arab, dan kolektor biji kopi telah menghubungi kafe tersebut untuk mencoba mendapatkan sebagian dari biji kopi “Nido 7 Geisha”, yang ditanam di perkebunan dekat Gunung Berapi Baru, Panama.
Namun, pihak kafe menegaskan tidak berencana membagikan “harta” tersebut, kecuali sebagian kecil yang telah disisihkan untuk keluarga penguasa Dubai.
Baca juga: 7 Kedai Kopi yang Beri Diskon Hari Kopi Sedunia, Ada Fore dan Point Coffee
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang