Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mirip Film James Bond, Mata-mata Inggris MI6 Kini Dipimpin Wanita "M"

Kompas.com - 17/06/2025, 12:09 WIB
Albertus Adit

Penulis

Sumber AFP

LONDON, KOMPAS.com – Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Badan Intelijen Luar Negeri Inggris (MI6) akan dipimpin oleh seorang perempuan.

Pemerintah Inggris telah menunjuk Blaise Metreweli sebagai kepala MI6 yang baru, menggantikan Richard Moore yang akan mengakhiri masa jabatannya pada musim gugur tahun ini.

Pengumuman tersebut disampaikan langsung oleh Perdana Menteri Inggris Keir Starmer pada Minggu (15/6/2025), menandai tonggak sejarah dalam dunia intelijen Inggris yang selama ini didominasi oleh laki-laki.

Baca juga: MI6 Rekrut Pegawai Negara China untuk Jadi Mata-mata Inggris

“Inggris menghadapi ancaman yang belum pernah terjadi sebelumnya, mulai dari kapal mata-mata yang memasuki perairan kita hingga serangan siber canggih yang mengganggu layanan publik,” ujar Starmer.

Sosok perempuan di balik sandikode "C"

Dalam dunia perfilman, publik mengenal tokoh pemimpin MI6 lewat karakter "M" yang diperankan Judi Dench dalam waralaba James Bond. Namun, dalam kenyataan, pemimpin MI6 menggunakan sandi internal "C", bukan "M".

Namun, kode atau inisial "M" kali ini bisa juga mengacu pada nama Metreweli. Meski demikian, dalam MI6 sandi internalnya ialah "C". 

Metreweli akan menjadi Kepala MI6 ke-18 sejak lembaga tersebut didirikan, sekaligus pemimpin perempuan pertama dalam sejarah badan intelijen tersebut.

Perjalanan karier dan keahlian teknologi

Perempuan berusia 47 tahun itu dikenal sebagai perwira intelijen kawakan. Ia bergabung dengan MI6 pada 1999 setelah menyelesaikan pendidikan antropologi di Universitas Cambridge.

Kariernya melejit setelah dipercaya memimpin Direktorat Teknologi dan Inovasi MI6, posisi yang secara internal dijuluki sebagai “Q”.

“Ia adalah perwira operasional yang sangat berpengalaman, kredibel, dan sukses. Ia sangat dihormati,” kata mantan Kepala MI6 Alex Younger kepada AFP.

“Ia telah lama berpikir mendalam tentang relasi antara manusia dan mesin. Ia memiliki rencana dan tahu bagaimana mengeksekusinya. Inilah yang akan menjaga MI6 tetap di garis depan,” lanjut Younger.

Metreweli dikenal sebagai sosok yang antusias terhadap teknologi. Ketertarikannya pada dunia enkripsi dan keamanan siber telah tumbuh sejak usia muda.

Baca juga: Dinas Rahasia Arab Sudah Peringatkan Mata-mata Jerman soal Ancaman Serangan dari Pelaku

Selain fasih berbahasa Arab, ia juga memiliki pengalaman operasional di Timur Tengah dan Eropa, termasuk sempat bertugas di MI5, badan intelijen domestik Inggris.

Akar keluarga dan kehidupan pribadi

Nama keluarga Metreweli diketahui berasal dari Georgia, yang menunjukkan hubungan keluarganya dengan kawasan Eropa Timur. Semasa kuliah, ia menjadi bagian dari tim dayung Universitas Cambridge dan ikut mengalahkan tim Oxford pada tahun 1997.

Pada 2022, ia sempat diwawancarai oleh Financial Times dalam artikel bertema perempuan di dunia intelijen, meski identitasnya saat itu masih dirahasiakan.

“Ia tumbuh besar di luar negeri, senang mempelajari teknik enkripsi sejak usia muda, dan memiliki setidaknya satu anak saat bertugas di luar negeri,” tulis media tersebut.

Dalam wawancara itu, Metreweli mengungkapkan bahwa dirinya memang sejak lama ingin menjadi mata-mata.

“Ketika Anda memutuskan menjadi agen, Anda harus membuat ribuan kalkulasi berbasis risiko tanpa tahu bagaimana seharusnya menanggapinya secara emosional,” katanya.

“Ironisnya, situasi semacam itu menjadi wilayah tanpa etiket. Di tempat seperti itulah perempuan sangat ahli menemukan titik temu. Kami adalah pihak-pihak yang berada di ambang batas,” ujarnya lagi.

Baca juga: Rusia Penjarakan Pria di Crimea 15 Tahun karena Jadi Mata-mata Ukraina

Dengan latar belakang yang kuat dan pengalaman luas, Metreweli dipandang sebagai figur yang tepat untuk membawa MI6 menghadapi tantangan global di era digital saat ini.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Ketika Jet Tempur Andalan AS Jatuh oleh Rudal Usang Lawas Soviet...
Ketika Jet Tempur Andalan AS Jatuh oleh Rudal Usang Lawas Soviet...
Internasional
Parlemen ASEAN Soroti Demo Indonesia, Kecam Tindakan Keras Aparat
Parlemen ASEAN Soroti Demo Indonesia, Kecam Tindakan Keras Aparat
Internasional
Pria di China Bobol Rumah, Ambil Darah Korban untuk Redakan Stres
Pria di China Bobol Rumah, Ambil Darah Korban untuk Redakan Stres
Internasional
Museum Legendaris Van Gogh Belanda Terancam Tutup, Kurang Dana Rp 2 Triliun
Museum Legendaris Van Gogh Belanda Terancam Tutup, Kurang Dana Rp 2 Triliun
Internasional
Vietnam Naikkan Tunjangan Guru 70 Persen
Vietnam Naikkan Tunjangan Guru 70 Persen
Internasional
Korban Salah Tangkap Meninggal, Polisi Jepang Minta Maaf 4 Tahun Kemudian
Korban Salah Tangkap Meninggal, Polisi Jepang Minta Maaf 4 Tahun Kemudian
Internasional
Heboh Anjing Bertato di China, Dianggap Penyiksaan Hewan
Heboh Anjing Bertato di China, Dianggap Penyiksaan Hewan
Internasional
Kenya Sempat Ricuh karena Demo Pajak, Polisi Tembak Demonstran
Kenya Sempat Ricuh karena Demo Pajak, Polisi Tembak Demonstran
Internasional
Warga Gali Danau, Temukan Fosil Langka Nenek Moyang Buaya Berusia 200 Juta Tahun
Warga Gali Danau, Temukan Fosil Langka Nenek Moyang Buaya Berusia 200 Juta Tahun
Internasional
Jet Tempur Seharga Rp 3 T Jatuh, Pilot Telepon 5 Teknisi Saat Terbang
Jet Tempur Seharga Rp 3 T Jatuh, Pilot Telepon 5 Teknisi Saat Terbang
Internasional
Lukisan Legendaris 80 Tahun Hilang, Tiba-tiba Muncul di Iklan Rumah
Lukisan Legendaris 80 Tahun Hilang, Tiba-tiba Muncul di Iklan Rumah
Internasional
Arahan Membingungkan, Jet Bomber B-52 Nyaris Tabrak 2 Pesawat Sipil
Arahan Membingungkan, Jet Bomber B-52 Nyaris Tabrak 2 Pesawat Sipil
Internasional
Teror Ulat Pemakan Daging Manusia Hantui AS, Sudah 1 Orang Jadi Korban
Teror Ulat Pemakan Daging Manusia Hantui AS, Sudah 1 Orang Jadi Korban
Internasional
Sembunyi di Indonesia, 6 Buron 'Most Wanted' Sri Lanka Ditangkap
Sembunyi di Indonesia, 6 Buron "Most Wanted" Sri Lanka Ditangkap
Internasional
Sengketa Batu Mars Terbesar di Bumi: Laku Rp 86 M, Tak Jelas Milik Siapa
Sengketa Batu Mars Terbesar di Bumi: Laku Rp 86 M, Tak Jelas Milik Siapa
Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau