Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ASN Korban Pembakaran Gedung DPRD Makassar Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta

Kompas.com - 03/09/2025, 14:24 WIB
Diamanty Meiliana

Editor

MAKASSAR, KOMPAS.com - Syaiful Akbar, salah seorang korban meninggal dalam peristiwa pembakaran gedung DPRD Makassar, Jumat (30/8/2025), mendapat penghargaan kenaikan pangkat anumerta dari pemerintah Kota Makassar.

Syaiful Akbar merupakan ASN dengan jabatan terakhir sebagai Kepala Seksi Kesejahteraan Rakyat, Kecamatan Ujung Tanah.

Dia meninggal dunia usai saat berusaha menyelamatkan diri dengan cara melompat dari lantai empat gedung DPRD Makassar yang dibakar sekelompok orang tak dikenal usai demo besar di Kota Daeng tersebut.

"Korban mendapatkan penghargaan atas jasa pengabdiannya dan diberikan kenaikan pangkat anumerta," kata Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin, di Makassar, dikutip dari Antara, Rabu (3/9/2025).

Baca juga: Syaiful Akbar Tewas Saat Gedung DPRD Makassar Dibakar Massa, Panik lalu Lompat dari Lantai 4

Kenaikan pangkat itu, kata Munarfi, sebagai bentuk penghargaan atas jasa dan pengabdiannya.

Selain itu, Pemkot Makassar melalui PT Taspen, menyalurkan santunan total sebesar Rp379.168.800 kepada ahli waris Syaiful Akbar.

Berdasarkan rincian santunan yang diterima, ahli waris almarhum berhak menerima sejumlah manfaat dari program jaminan dan santunan. Adapun yang diterima meliputi Tabungan Hari Tua (THT) sebesar Rp78.584.200.

Selain itu, manfaat santunan kematian akibat kecelakaan kerja yang terdiri dari santunan kematian, uang duka tewas, biaya penguburan, hingga beasiswa untuk dua orang anak senilai Rp300.584.600. Dengan demikian, total manfaat yang diterima ahli waris mencapai Rp379.168.800.

Baca juga: Kerusuhan Makassar, 11 Orang Jadi Tersangka Perusakan dan Pembakaran Gedung DPRD

Foto udara kondisi gedung DPRD Sulsel pascadibakar, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (30/8/2025). Sekitar 250 personel damkar dengan lebih dari 40 armada dikerahkan untuk operasi pemadaman di tiga lokasi, yakni DPRD Kota Makassar, DPRD Provinsi Sulsel, dan Kantor Kejaksaan Tinggi pasca dibakar saat kerusuhan aksi pada 29 Agustus. ANTARA FOTO/Hasrul Said/YUANTARA FOTO/HASRUL SAID Foto udara kondisi gedung DPRD Sulsel pascadibakar, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (30/8/2025). Sekitar 250 personel damkar dengan lebih dari 40 armada dikerahkan untuk operasi pemadaman di tiga lokasi, yakni DPRD Kota Makassar, DPRD Provinsi Sulsel, dan Kantor Kejaksaan Tinggi pasca dibakar saat kerusuhan aksi pada 29 Agustus. ANTARA FOTO/Hasrul Said/YU

Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin mengatakan kehadirannya menemui keluarga korban menjadi bentuk nyata perhatian pemerintah, sekaligus memberikan penguatan moril bagi keluarga yang tengah diliputi duka mendalam.

"Semoga bantuan dari Taspen, hak bagi almarhum, bisa membantu keluarga, terutama kebutuhan keseharian," ucapnya.

Kronologi Kejadian

Sebelumnya diberitakan, duka mendalam menyelimuti keluarga besar Syaiful Akbar, pegawai Pemerintah Kota Makassar, yang meninggal dunia saat Gedung DPRD Makassar dibakar pengunjuk rasa pada Jumat (29/8/2025) malam.

Jenazah Syaiful tiba di rumah duka di Jalan Andi Tenriajeng, Kelurahan Surutanga, Kecamatan Wara Timur, Kota Palopo, Sabtu (30/8/2025) pagi.

Isak tangis keluarga, kerabat, dan tetangga pecah saat peti jenazah diturunkan. Ratusan pelayat hadir untuk memberikan doa.

Perwakilan keluarga, Hamsir Tahir, mengatakan, dari informasi yang didapatkan, Syaiful saat itu sedang menjalankan tugas menghadiri rapat paripurna di Gedung DPRD Makassar.

Baca juga: 2 Gedung DPRD di Makassar Dibakar, Polda Amankan 10 Terduga Pelaku

Namun, massa yang berunjuk rasa menerobos masuk hingga membuat situasi mencekam.

Halaman:


Terkini Lainnya
Digugat Rp 800 Miliar Buntut Kerusuhan di Makassar, Begini Respons Polda Sulsel
Digugat Rp 800 Miliar Buntut Kerusuhan di Makassar, Begini Respons Polda Sulsel
Makassar
Tersangka Perusakan dan Pembakaran 2 Gedung DPRD di Makassar Bertambah Jadi 32 Orang
Tersangka Perusakan dan Pembakaran 2 Gedung DPRD di Makassar Bertambah Jadi 32 Orang
Makassar
DLH Luwu Telusuri Asal Limbah Medis yang Ditemukan di Pasar Bua
DLH Luwu Telusuri Asal Limbah Medis yang Ditemukan di Pasar Bua
Makassar
Dinilai 'Hilang' Saat Kerusuhan di Makassar, Polda Sulsel Digugat Rp 800 Miliar
Dinilai "Hilang" Saat Kerusuhan di Makassar, Polda Sulsel Digugat Rp 800 Miliar
Makassar
Diduga Korupsi Dana JKN Rp 3,3 Miliar, Direktur dan Eks Dirut RSUD di Gowa Ditangkap
Diduga Korupsi Dana JKN Rp 3,3 Miliar, Direktur dan Eks Dirut RSUD di Gowa Ditangkap
Makassar
Mahasiswa Papua Demo di PN Makassar, Tuntut Bebaskan 4 Aktivis Terdakwa Kasus Makar
Mahasiswa Papua Demo di PN Makassar, Tuntut Bebaskan 4 Aktivis Terdakwa Kasus Makar
Makassar
Dalih Bayar Utang dan Foya-foya, Residivis di Gowa Curi Mesin Penggiling Daging
Dalih Bayar Utang dan Foya-foya, Residivis di Gowa Curi Mesin Penggiling Daging
Makassar
Misteri Limbah Medis di Pasar Bua, Dinkes Luwu Pastikan Bukan dari Puskesmas
Misteri Limbah Medis di Pasar Bua, Dinkes Luwu Pastikan Bukan dari Puskesmas
Makassar
Pria di Makassar Tewas Dikeroyok Warga Usai Dituduh Pencuri, 10 Orang Diamankan
Pria di Makassar Tewas Dikeroyok Warga Usai Dituduh Pencuri, 10 Orang Diamankan
Makassar
Limbah Medis Berserakan di Pasar Tradisional Bua Luwu, Warga Resah: Ini Bahaya!
Limbah Medis Berserakan di Pasar Tradisional Bua Luwu, Warga Resah: Ini Bahaya!
Makassar
Dikili dan Teladan Nabi Muhammad dalam Tradisi Perayaan Maulid di Gorontalo
Dikili dan Teladan Nabi Muhammad dalam Tradisi Perayaan Maulid di Gorontalo
Makassar
Niat Pergi Mengaji, Bocah 10 Tahun di Kolaka Timur Tewas Dibunuh Remaja 18 Tahun
Niat Pergi Mengaji, Bocah 10 Tahun di Kolaka Timur Tewas Dibunuh Remaja 18 Tahun
Makassar
BADAR Gelar Aksi Jilid II di Palopo, Tuntut Pembebasan Rekannya yang Ditahan
BADAR Gelar Aksi Jilid II di Palopo, Tuntut Pembebasan Rekannya yang Ditahan
Makassar
Pemuda di Gowa Curi Ayam Seharga Rp 20 Juta, Dijual Rp 200.000, Kini Terancam 7 Tahun Penjara
Pemuda di Gowa Curi Ayam Seharga Rp 20 Juta, Dijual Rp 200.000, Kini Terancam 7 Tahun Penjara
Makassar
2 Gedung DPRD di Makassar Dibakar, Polda Sulsel Tetapkan 29 Tersangka
2 Gedung DPRD di Makassar Dibakar, Polda Sulsel Tetapkan 29 Tersangka
Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau