DEPOK, KOMPAS.com – Film animasi Merah Putih: One for All yang tayang di Cinema XXI Plaza Depok, Sabtu (16/8/2025), tidak hanya menghadirkan gelak tawa penonton, tetapi juga menuai sejumlah catatan dari kalangan dewasa.
Beberapa penonton menilai aspek teknis, terutama musik latar, masih perlu diperbaiki agar lebih sesuai dengan nuansa film.
Rian (47), salah satu penonton, mengaku sempat kebingungan dengan backsound yang digunakan dalam beberapa adegan.
Menurutnya, alunan musik terdengar kurang pas untuk film bergenre petualangan.
“Nah back sound-nya juga sempat bikin bingung, soalnya kok lebih kayak buat acara kondangan ya, bukan nuansa film petualangan,” ujar Rian kepada Kompas.com usai menonton.
Baca juga: Gibran Bagi-bagi Hadiah Motor Listrik di Lomba Panjat Pinang Kalimalang
Pendapat senada disampaikan Rezky (23). Ia menilai film besutan sutradara Endiarto tersebut sebenarnya memiliki premis menarik, namun eksekusinya belum maksimal.
“Ini film kejar tayang sih menurut gue sih filmnya kayak dikerjain buru-buru ya. Beberapa adegannya kayak belum matang gitu. Karakternya juga kurang hidup, jadi feel-nya nggak dapet,” katanya.
Rezky juga mengungkapkan alasannya menonton film ini lebih karena kebetulan, sambil menunggu film lain yang menjadi tujuannya.
“Kalau gue sendiri sebetulnya kebetulan lagi nunggu jadwal tayang film lain nanti jam 15.00 an ya, jadi sekalian nonton Merah Putih: One For All biar nggak kerasa gitu nunggu. Betul, selingan aja sambil nunggu film utama yang emang pengin gue tonton,” tambahnya.
Baca juga: Suasana Bioskop Kemang Village di Hari Pertama Penayangan Merah Putih: One for All
Meski menuai kritik, sebagian penonton tetap mengapresiasi kehadiran film animasi lokal ini.
Yuli (45) menilai film tersebut cukup menghibur untuk anak-anak, meskipun secara animasi masih jauh dari ekspektasinya.
“Animasinya kurang, kurang menarik aja buat aku, kalau anaknya sih antusias. Masih jauh lah enggak sesuai bayangan,” kata Yuli.
Kehadiran Merah Putih: One for All dinilai menjadi bagian dari upaya memperkaya industri film animasi di Indonesia.
Meski masih menghadapi sejumlah kritik, film ini mendapat sambutan hangat dari keluarga yang ingin menikmati hiburan bersama anak-anak di akhir pekan.
Baca juga: Pesta Rakyat HUT ke-80 RI Akan Digelar Monas, Ada Kembang Api Spektakuler
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini