Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai-ramai Warga Kembalikan Barang Jarahan Rumah Pejabat

Kompas.com - 07/09/2025, 06:03 WIB
Ridho Danu Prasetyo,
Nawir Arsyad Akbar

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Puluhan warga memutuskan untuk mengembalikan barang-barang jarahan yang diambil dari rumah para pejabat di sejumlah daerah.

Warga mengembalikan jarahan dari rumah anggota nonaktif DPR, Ahmad Sahroni, Surya Utama atau Uya Kuya, hingga Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani.

Jarahan dari Rumah Ahmad Sahroni

Hingga Sabtu (6/9/2025), tercatat ada 32 barang pribadi bekas jarahan di rumah Ahmad Sahroni dikembalikan oleh warga.

Pengembalian barang-barang jarahan oleh warga itu dikonfirmasi oleh Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara, Kompol Onkoseno Gradiarso Sukaha.

"Sebanyak 32 item barang-barang milik Ahmad Sahroni yang sempat dijarah warga di kediamannya, kini telah dikembalikan,” kata Onkoseno, dikutip dari Antara.

Baca juga: 12 Orang Tersangka Penjarahan Rumah Mertua Uya Kuya, Termasuk Provokator

Salah satu barang jarahan yang dikembalikan adalah surat tanah rumah milik Sahroni, yang sebelumnya sempat viral di media sosial saat berhasil dijarah sekelompok orang.

Pengembalian barang milik politisi Partai Nasdem itu pun difasilitasi secara penuh oleh pihak Polres Metro Jakarta Utara.

"Barang-barang tersebut diserahkan warga ke Polres Metro Jakarta Utara secara sukarela," kata Onkoseno.

Barang-barang tersebut kemudian diserahkan Polres Metro Jakarta Utara kepada pihak keluarga Sahroni yang diwakili Ketua LMK Kebon Bawang, Achmad Winarso.

Baca juga: Pelaku Penjarahan Rumah Ahmad Sahroni Disebut Bukan Warga Setempat

Ahmad Sahroni Center di Tanjung Priok, Jakarta Utara, ditutup dan dijaga ketat warga.KOMPAS.com/ SHINTA DWI AYU Ahmad Sahroni Center di Tanjung Priok, Jakarta Utara, ditutup dan dijaga ketat warga.

Winarso juga mengucapkan bahwa pihak keluarga mengapresiasi warga yang mengembalikan barang tersebut dan tidak akan menempuh jalur hukum.

Rumah Mertua Uya Kuya

Serupa dengan yang terjadi dengan Sahroni, barang jarahan dari rumah mertua politisi Partai Amanat Nasional (PAN), Uya Kuya juga dikembalikan oleh sejumlah warga.

Salah satunya dari seorang perempian yang diketahui mengembalikan alat pendingin ruangan milik mertua Uya Kuya.

Heri (56), petugas keamanan di sekitar rumah itu menyebut pelaku penjarahan itu diduga bukan warga yang bertempat tinggal di sekitar wilayah itu.

Baca juga: Alasan Warga Tutup Akses ke Rumah Sahroni Usai Penjarahan

Perempuan tersebut pun kemudian diamankan oleh Polres Jakarta Timur.

"Itu tadi ngembaliin barang milik rumah itu (mertua Uya), terus diamankan Polres," ucap Heri.

Halaman:


Terkini Lainnya
Saling Bantah Koperasi dan MRT Jakarta Soal Kenaikan Harga Sewa Kios Plaza 2 Blok M
Saling Bantah Koperasi dan MRT Jakarta Soal Kenaikan Harga Sewa Kios Plaza 2 Blok M
Megapolitan
Pencuri Besi Proyek LRT di Manggarai Kerap Beraksi Terang-terangan
Pencuri Besi Proyek LRT di Manggarai Kerap Beraksi Terang-terangan
Megapolitan
Gaya Warga Jakarta Menanti 'Blood Moon': Piknik Tengah Malam di TIM
Gaya Warga Jakarta Menanti "Blood Moon": Piknik Tengah Malam di TIM
Megapolitan
Berburu 'Blood Moon' di TIM: Warga Antre Teleskop hingga Bawa Bantal Selimut
Berburu "Blood Moon" di TIM: Warga Antre Teleskop hingga Bawa Bantal Selimut
Megapolitan
Buku dan Spanduk Disita Saat Kantor Lokataru Digeledah, TAUD Pertanyakan Tujuannya
Buku dan Spanduk Disita Saat Kantor Lokataru Digeledah, TAUD Pertanyakan Tujuannya
Megapolitan
Delpedro Ditangkap, TAUD Khawatir Aktivis Lain Dicap sebagai Penghasut Demo
Delpedro Ditangkap, TAUD Khawatir Aktivis Lain Dicap sebagai Penghasut Demo
Megapolitan
Usai Dibakar, Halte Transjakarta Senen Bakal Ganti Nama
Usai Dibakar, Halte Transjakarta Senen Bakal Ganti Nama
Megapolitan
TAUD: Delpedro Marhaen Tak Provokasi Pelajar tapi Ajarkan Berpikir Kritis
TAUD: Delpedro Marhaen Tak Provokasi Pelajar tapi Ajarkan Berpikir Kritis
Megapolitan
Seluruh Fraksi DPRD DKI Sepakat Revisi Tunjangan Rumah Rp 70 Juta
Seluruh Fraksi DPRD DKI Sepakat Revisi Tunjangan Rumah Rp 70 Juta
Megapolitan
Pria Curi Besi Proyek LRT di Manggarai Jaksel
Pria Curi Besi Proyek LRT di Manggarai Jaksel
Megapolitan
Massa Aksi Bela Palestina Bubar dari Depan Kedubes AS Usai Nyala Lilin
Massa Aksi Bela Palestina Bubar dari Depan Kedubes AS Usai Nyala Lilin
Megapolitan
Nongkrong Sambil Minum Miras, 9 Pemuda Ditangkap di Karawaci
Nongkrong Sambil Minum Miras, 9 Pemuda Ditangkap di Karawaci
Megapolitan
11 Remaja Hendak Tawuran Ditangkap di Batuceper, 2 Sajam Disita
11 Remaja Hendak Tawuran Ditangkap di Batuceper, 2 Sajam Disita
Megapolitan
Nyala Lilin Jadi Penutup Aksi Bela Palestina di Depan Kedubes AS
Nyala Lilin Jadi Penutup Aksi Bela Palestina di Depan Kedubes AS
Megapolitan
Penganiaya Sekuriti di Depok Ternyata Warga Setempat
Penganiaya Sekuriti di Depok Ternyata Warga Setempat
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau