Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prospek Industri Kripto RI dan Tantangannya, Apa Saja?

Kompas.com - 09/06/2025, 21:07 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Di tengah kondisi ekonomi global yang masih dibayangi ketidakpastian, prospek aset kripto tetap menunjukkan sinyal positif.

Gabriel Rey, pelaku industri kripto dan CEO platform investasi kripto Triv mengatakan, saat ini sentimen terhadap kripto masih dalam fase bullish.

“Saat ini prospek kripto masih dalam sentimen bullish, dengan berbagai berita seperti rencana Fed potong suku bunga pada bulan Oktober nanti. Trump mulai mau berdiskusi dengan China dan menunda tarif," ujar Gabriel dalam pernyataannya, Senin (9/6/2025).

Baca juga: Aset Dana Kripto Tembus Rekor Tertinggi, Bitcoin Kian Dilirik Investor

Ilustrasi bitcoin, aset kripto. Aset dana kripto global mencetak rekor tertinggi sepanjang sejarah, didorong minat investor yang mencari alternatif lindung nilai di tengah ketidakpastian pasar. Bitcoin pun kembali jadi primadona, mengungguli emas dan indeks saham global.UNSPLASH/TRAXER Ilustrasi bitcoin, aset kripto. Aset dana kripto global mencetak rekor tertinggi sepanjang sejarah, didorong minat investor yang mencari alternatif lindung nilai di tengah ketidakpastian pasar. Bitcoin pun kembali jadi primadona, mengungguli emas dan indeks saham global.

Dari sisi harga, ia memaparkan bahwa kisaran pergerakan pasar menunjukkan penguatan.

“Local bottom di 101.000 sampai 103.000, local top di 109.000 sampai 120.000 dollar AS,” tambahnya, mengacu pada kisaran harga bitcoin yang menjadi indikator utama pasar kripto global.

Di tingkat domestik, industri kripto terus berkembang pesat. Menurut data yang dihimpun oleh OJK, jumlah investor kripto di Indonesia melonjak signifikan.

Gabriel mengungkapkan bahwa saat ini jumlah investor kripto telah menembus angka hampir 15 juta.

Baca juga: Trump Sindir Xi Jinping, Investor Wait and See di Pasar Kripto

“Saat ini jumlah investor Indo juga semakin naik berdasarkan data OJK, hingga lebih dari 10 persen hanya dalam waktu 1 bulan. Jadi menurut saya awareness masyarakat Indonesia cukup besar dalam dunia kripto," jelas dia.

Meski begitu, Gabriel menggarisbawahi bahwa penggunaan kripto masih terpusat di wilayah tertentu.

“Saat ini demografis pengguna kripto mayoritas masih ada di Pulau Jawa. Menurut saya, orang daerah masih belum melek akan kripto. Sehingga dibutuhkan pelatihan,” katanya.

Meski pertumbuhan positif, industri kripto di Indonesia masih menghadapi sejumlah tantangan, terutama dalam hal regulasi perpajakan. Pajak yang tinggi dinilai membebani investor dan mengurangi daya saing platform lokal dibandingkan dengan bursa global.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya
BPJS Ketenagakerjaan Buka Rekrutmen, Cek Syarat dan Posisinya
BPJS Ketenagakerjaan Buka Rekrutmen, Cek Syarat dan Posisinya
Karier
Wujudkan Swasembada Pangan, Harfia Gelar Temu Tani dan Pelatihan Traktor HTR-855 di Palangkaraya
Wujudkan Swasembada Pangan, Harfia Gelar Temu Tani dan Pelatihan Traktor HTR-855 di Palangkaraya
Ekbis
Gandeng Naoyoshi, Lovina Beach Brewery (STRK) Bakal Masuk ke Pasar Jepang
Gandeng Naoyoshi, Lovina Beach Brewery (STRK) Bakal Masuk ke Pasar Jepang
Ekbis
70 Persen Alkes Masih Impor, Indonesia Genjot Produksi Dalam Negeri
70 Persen Alkes Masih Impor, Indonesia Genjot Produksi Dalam Negeri
Ekbis
Wamendag Sebut Implementasi Perjanjian IC-CEPA Bikin Nilai Perdagangan dengan Cille Naik
Wamendag Sebut Implementasi Perjanjian IC-CEPA Bikin Nilai Perdagangan dengan Cille Naik
Ekbis
Sarana Menara Nusantara (TOWR) Bongkar Strategi Genjot Pendapatan
Sarana Menara Nusantara (TOWR) Bongkar Strategi Genjot Pendapatan
Industri
RI Produksi Ventilator dan Mesin Anestesi: Bisa Dipakai Bayi, Harga Mulai Rp 300 Juta
RI Produksi Ventilator dan Mesin Anestesi: Bisa Dipakai Bayi, Harga Mulai Rp 300 Juta
Industri
Ekspor China ke AS Anjlok 33 Persen, Pertumbuhan Perdagangan Melambat
Ekspor China ke AS Anjlok 33 Persen, Pertumbuhan Perdagangan Melambat
Ekbis
Jangan Tertipu! OJK Tegaskan Pemutihan Pinjaman Online Hoaks
Jangan Tertipu! OJK Tegaskan Pemutihan Pinjaman Online Hoaks
Ekbis
Tekan Impor, RI Kini Produksi Ventilator dan Mesin Anestesi Sendiri
Tekan Impor, RI Kini Produksi Ventilator dan Mesin Anestesi Sendiri
Industri
Ternyata Ini 6 Penyebab Gen Z dan Milenial Sulit Menabung Menurut Pakar
Ternyata Ini 6 Penyebab Gen Z dan Milenial Sulit Menabung Menurut Pakar
Keuangan
Kata KCI Soal KRL Sempat Tertahan di Stasiun Jatinegara dan Manggarai pada Minggu Malam
Kata KCI Soal KRL Sempat Tertahan di Stasiun Jatinegara dan Manggarai pada Minggu Malam
Ekbis
Prediksi Harga iPhone 17 Pro Max, Air, dan Seri Lainnya
Prediksi Harga iPhone 17 Pro Max, Air, dan Seri Lainnya
Belanja
Mengoreksi Budidaya, Menopang Ekstensifikasi, Mengejar Swasembada Gula
Mengoreksi Budidaya, Menopang Ekstensifikasi, Mengejar Swasembada Gula
Ekbis
Pertumbuhan Ekonomi Jepang 2,2 Persen, tapi Ekspor Turun
Pertumbuhan Ekonomi Jepang 2,2 Persen, tapi Ekspor Turun
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau