BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan LG

Hadirkan Perpustakaan Ramah Anak LG Loves Children di Bali, LG Dukung Literasi dan Edukasi Lingkungan Sejak Dini

Kompas.com - 31/07/2025, 14:12 WIB
Yogarta Awawa Prabaning Arka,
ADM

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT LG Electronics Indonesia (LG) meresmikan tiga perpustakaan ramah anak melalui program bertajuk “LG Loves Children” di tiga sekolah dasar negeri (SDN) di Kabupaten Klungkung, Bali, Kamis (24/7/2025).

Program tersebut diselenggarakan untuk meningkatkan minat baca dan literasi anak sekaligus memperingati Hari Anak Nasional yang jatuh pada Rabu (23/7/2025). Tiga SDN yang menerima bantuan ini adalah SDN 2 Dawan Klod, SDN 2 Paksebali, dan SDN 1 Sampalan Klod.

President of LG Electronics Indonesia Ha Sang-chul memaparkan, Hari Anak Nasional merupakan momen yang tepat untuk menegaskan komitmen LG terhadap pendidikan dan masa depan generasi muda Indonesia.

Perpustakaan tersebut diharapkan dapat menjadi ruang belajar yang menyenangkan dan aman untuk mendorong literasi sejak dini.

Baca juga: LG Luncurkan 2 Air Purifier Terbaru yang Dapat Tangkap Polutan dari Segala Arah

Langkah tersebut juga sejalan dengan visi perusahaan untuk membawa kehidupan lebih baik atau “Better Life for All”.

“Kami berharap, keberadaan perpustakaan ini dapat berkontribusi dalam pembentukan generasi muda yang kritis dan terampil untuk masa depan lebih baik,” ujar Ha Sang-chul dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (30/7/2025).

Peresmian perpustakaan tersebut merupakan bagian dari inisiatif keberlanjutan LG di Indonesia yang terangkum dalam program CSR LG Loves Indonesia.

LG resmikan tiga perpustakaan ramah anak melalui program bertajuk ?LG Loves Children?. DOK. LG LG resmikan tiga perpustakaan ramah anak melalui program bertajuk ?LG Loves Children?.

Perpustakaan ramah anak itu mengusung nama dari salah satu pilar CSR LG, yaitu LG Loves Children. Pilar ini berfokus pada isu pendidikan dan perkembangan anak.

Selain itu, LG juga memiliki tiga pilar CSR lain, yaitu LG Loves Green untuk mendukung pelestarian lingkungan, LG Loves School yang juga menyasar bidang pendidikan, serta LG Loves and Cares yang berfokus pada aksi tanggap bencana dan isu-isu kemanusiaan.

Untuk memastikan kualitas perpustakaan yang dibangun sesuai standar, LG menggandeng Yayasan Literasi Anak Indonesia (YLAI). Kolaborasi ini dijalin untuk merancang perpustakaan yang memenuhi semua aspek ramah anak, mulai dari keamanan, kenyamanan, hingga aksesibilitas koleksi.

Direktur Eksekutif YLAI Ni Ketut Ayu Puspita memaparkan, perpustakaan ramah anak harus memenuhi berbagai kriteria, yakni menciptakan lingkungan aman, nyaman, dan menyenangkan bagi anak-anak untuk belajar dan membaca.

Untuk menunjang kebutuhan tersebut, terdapat berbagai aspek penting yang harus dipenuhi, seperti fasilitas fisik, koleksi buku, program kegiatan, dan interaksi dengan pustakawan.

“Inilah yang kami terapkan dalam kemitraan perpustakaan ramah anak LG Loves Children,” Ni Ketut Ayu Sugati.

Baca juga: LG Hadirkan Ragam Produk Berteknologi AI, dari AC hingga Mesin Cuci

Dari sisi infrastruktur, LG tidak hanya memperbaiki dan mengecat ruangan, tapi juga memasang panel dinding berbahan daur ulang. Panel ini merupakan hasil kampanye LG Loves Green “Better Life When We Recycle” yang berhasil mengumpulkan lebih dari 2.000 kilogram (kg) pakaian bekas untuk didaur ulang.

Sebagai pelengkap, LG juga menyumbangkan dua meja berbahan plastik daur ulang untuk masing-masing sekolah, serta 150 tempat pensil ramah lingkungan yang akan dibagikan kepada siswa.

Branch Manager Bali Area for LG Electronics Indonesia Sugito Puspo Aji mengatakan, LG ingin anak-anak tidak hanya belajar dari buku, tapi juga dari lingkungan sekitar mereka.

Baca juga: LG Electronics Hadirkan Another Campus untuk Gaet Gen Z

“Selain membawa manfaat praktis, penggunaan material daur ulang juga bisa menjadi media edukasi bagi anak-anak tentang pentingnya menjaga lingkungan,” kata Sugito.

Untuk memperkaya literasi, LG menyumbangkan lebih dari 350 buku untuk tiap perpustakaan. Buku-buku ini mencakup bacaan bergambar, cerita anak, serta buku berjenjang level A, B, dan C yang disesuaikan dengan tingkat kelas 1 sampai 6 SD.

LG resmikan tiga perpustakaan ramah anak melalui program bertajuk ?LG Loves Children?. DOK. LG. LG resmikan tiga perpustakaan ramah anak melalui program bertajuk ?LG Loves Children?.

Jumlah buku tersebut menjadi simbol perjalanan 35 tahun LG di Indonesia yang akan diperingati pada November mendatang.

Tak berhenti di situ, LG bersama YLAI juga menyelenggarakan pelatihan Reading Aloud untuk guru. Program ini dirancang agar guru lebih mahir dalam membacakan buku dengan cara yang menarik dan interaktif. Dengan demikian, anak-anak bisa menikmati aktivitas membaca secara maksimal dan menyenangkan.

“Kami menghadirkan semua elemen pendukung tersebut agar perpustakaan menjadi ruang belajar yang ramah dan menyenangkan bagi anak-anak,” lanjut Ha Sang-chul.

Meski demikian, ia tak menampik bahwa keberadaan perpustakaan tersebut masih terbilang langkah kecil ketimbang kebutuhan literasi anak Indonesia secara keseluruhan.

Dengan mengusung semangat keberlanjutan, LG berkomitmen untuk terus berkontribusi di bidang pendidikan dan lingkungan.

Perusahaan tengah menyiapkan berbagai inisiatif sosial lainnya yang menyasar pada keberlanjutan dan pemberdayaan masyarakat.

Selama 35 tahun beroperasi di Indonesia, LG berkomitmen untuk menjalankan tanggung jawab sebagai warga negara yang baik melalui program sosial dan lingkungan.

“Kami percaya, upaya tersebut dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat dan lingkungan,” tuturnya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Baca tentang

Terkini Lainnya
Purbaya Tawarkan Pemda hingga BUMD Ajukan Pinjaman ke Pusat dengan Bunga Rendah 0,5 Persen
Purbaya Tawarkan Pemda hingga BUMD Ajukan Pinjaman ke Pusat dengan Bunga Rendah 0,5 Persen
Keuangan
Nilai Tukar Petani dan Nelayan Kompak Turun Pada Oktober 2025, Apa Penyebabnya?
Nilai Tukar Petani dan Nelayan Kompak Turun Pada Oktober 2025, Apa Penyebabnya?
Ekbis
Benarkah Hino Milik Toyota?
Benarkah Hino Milik Toyota?
Ekbis
Purbaya Soroti Lambatnya Penyerapan Dana oleh BTN, Sektor Perumahan Dinilai Masih Lesu
Purbaya Soroti Lambatnya Penyerapan Dana oleh BTN, Sektor Perumahan Dinilai Masih Lesu
Ekbis
Tak Mau Anak Magang Dieksploitasi, Ini Arahan Menaker
Tak Mau Anak Magang Dieksploitasi, Ini Arahan Menaker
Ekbis
Purbaya: Saya Undang Investor Asing, tapi Tidak Akan Memohon-Mohon
Purbaya: Saya Undang Investor Asing, tapi Tidak Akan Memohon-Mohon
Ekbis
Inflasi Oktober 2025 Capai 0,28 Persen, Disumbang Emas Perhiasan dan Cabai Merah
Inflasi Oktober 2025 Capai 0,28 Persen, Disumbang Emas Perhiasan dan Cabai Merah
Ekbis
Neraca Dagang Indonesia Surplus 4,34 Miliar Dollar AS pada September 2025
Neraca Dagang Indonesia Surplus 4,34 Miliar Dollar AS pada September 2025
Ekbis
Perkuat Peran di IKN, PT PP Teken Kontrak Pembangunan Jalan Kawasan Yudikatif Senilai Rp 1,97 Triliun
Perkuat Peran di IKN, PT PP Teken Kontrak Pembangunan Jalan Kawasan Yudikatif Senilai Rp 1,97 Triliun
Industri
OJK Ungkap Tantangan Pengembangan Industri Keuangan Syariah, Mulai Permodalan hingga Diversifikasi Produk
OJK Ungkap Tantangan Pengembangan Industri Keuangan Syariah, Mulai Permodalan hingga Diversifikasi Produk
Ekbis
Pabrik Asia Lesu, Dampak Tarif dan Lemahnya Permintaan AS Mulai Terasa
Pabrik Asia Lesu, Dampak Tarif dan Lemahnya Permintaan AS Mulai Terasa
Ekbis
Purbaya dan DPD Bahas Arah Kebijakan Fiskal dan Penguatan Daerah
Purbaya dan DPD Bahas Arah Kebijakan Fiskal dan Penguatan Daerah
Ekbis
Rupiah Melemah di Awal Pekan, Dihantui Kenaikan Inflasi dan Surplus Dagang Menyusut
Rupiah Melemah di Awal Pekan, Dihantui Kenaikan Inflasi dan Surplus Dagang Menyusut
Ekbis
Harga Referensi Biji Kakao Turun 14,5 Persen, Imbas Suplai Melimpah
Harga Referensi Biji Kakao Turun 14,5 Persen, Imbas Suplai Melimpah
Ekbis
Harga Emas Antam Melorot di Perdagangan Hari Ini, Turun Jadi Rp 2,27 Juta Per Gram
Harga Emas Antam Melorot di Perdagangan Hari Ini, Turun Jadi Rp 2,27 Juta Per Gram
Ekbis
Komentar di Artikel Lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau