JAKARTA, KOMPAS.com - Harga emas dunia terus mengalami kenaikan hingga mencapai rekor tertinggi sepanjang sejarah. Ini membuat harga emas Antam turut terkerek naik.
Dengan kondisi harga emas naik terus-menerus, timbul pertanyaan, apakah investor khususnya pemula masih perlu investasi emas?
Dikutip dari CBS News, Minggu (7/9/2025), sebagai aset alternatif yang lebih dikenal sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan diversifikasi portofolio, emas masih bisa menjadi alternatif yang berharga bagi investor pemula, meskipun secara konvensional dianggap sebagai aset yang lebih cocok untuk investor veteran dan yang lebih tua.
Baca juga: Penyebab Harga Emas Terus Naik Tembus Rekor Tertinggi Kata Pakar
Namun, ada beberapa pertimbangan yang harus diperhatikan oleh pemula sebelum terjun ke pasar emas saat ini.
Apakah investor pemula masih perlu berinvestasi emas? Berikut tiga hal yang perlu dipertimbangkan.
Emas kurang berperan sebagai penghasil pendapatan seperti saham dan obligasi, melainkan lebih sebagai pelindung pendapatan.
Jadi, jika Anda masih muda dan belum memiliki banyak tabungan pensiun atau tabungan pendapatan diskresioner, mengalokasikan terlalu banyak uang Anda ke emas mungkin tidak menguntungkan.
Baca juga: Trump Bebaskan Emas, Uranium, dan Tungsten dari Tarif Global
Anda perlu memikirkan tujuan jangka pendek Anda untuk memutuskan apakah emas masuk akal bagi Anda dan, jika ya, berapa banyak yang harus diinvestasikan dalam logam kuning tersebut.
Meskipun demikian, dengan cakrawala investasi yang lebih panjang dibandingkan investor lain, pemula mungkin akan melihat lebih banyak manfaat material seiring waktu dibandingkan investor yang lebih tua dengan lebih sedikit waktu untuk bermain di pasar.
Dengan demikian, pertimbangkan tujuan jangka pendek dibandingkan apa yang dapat dicapai dalam jangka panjang untuk melihat posisi Anda dalam spektrum investasi emas.